Latest Releases

Sunday 11 October 2020

6 Tips Ampuh Meningkatkan Viewers Youtube

Viewers Youtube adalah kunci suksesnya seorang Youtubers mendulang dollar. Semakin tinggi viewers satu video maka semakin besar pula kesempatan mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, perkara meningkatkan viewers atau penonton Youtube bukanlah perkara mudah. Itulah sebabnya, banyak yang menggunakan cara-cara tak sehat untuk meningkatkan penonton Youtubenya. Padahal ada cara alami yang bisa ditempuh.

Dalam tulisan diatas, dibahas tiga hal yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan penonton video di Youtube. Ketiga cara itu jika dimaksimalkan akan berdampak sangat besar.

Selain itu, masih ada 6 tips yang bisa digunakan pula untuk meningkatkan viewers Youtube kita.
1. Buat Video Yang SEO-friendly
Sama halnya postingan blog, SEO (search engine optimization) untuk video Youtube juga perlu dilakukan. Semakin bagus pola SEO yang diterapkan, maka semakin besar peluang video Anda muncul dipencarian Youtube.

Untuk SEO video yang perlu diperhatikan adalah judul dan tags. Buatlah judul video yang mudah diingat dan SEO-friendly. Jika video Anda merupakan video serial bersambung, cantumkan judul seri, judul episode dan nomor serinya sekaligus pada judul video.

Kita juga harus mempertimbangkan kesalahan yang mungkin muncul di pencarian. Seperti "Cara Memasang Iklan Google Adsense di Youtube". Bisa saja ada yang mencari dengan kata-kata "Cara Menghasilkan Uang di Youtube" dan lain sebagainya.

Pastikan Anda menuliskan kemungkinan-kemungkinan ini pada tags keyword video Anda.
Kedua, manfaatkan kotak deskripsi dengan sebaik-baiknya. Artinya, beri informasi sebanyak-banyak pada bagian deskripsi tentang video Anda. Tulis semuanya, orang-orang yang terlibat, lokasi pengambilan gambar, dan sebagainya. Cantumkan banyak link yang relevan terhadap video tersebut.

Semakin banyak informasi ‘di bawah’ video Anda, maka semakin baik dan semakin besar peluang video Anda muncul dalam pencarian.

2. Buatlah Video Yang Menarik Orang Untuk Komentar
Ini memang bukan perkara mudah, tapi bisa dilakukan jika memang berniat. Saat mengajak orang untuk berkomentar jangan terlalu kelihatan, buatlah itu secara eksplisit. Karena dengan cara begitu, malah banyak yang tertarik.
Begitu juga ajakan untuk menyukai video Anda. Hal ini penting sekali. Karena setiap video yang dilike akan muncul di newsfeed orang tersebut. Itu artinya, kita akan dapat promosi gratis!

Jika memungkinkan, berikan pertanyaan ringan (juga menghibur) yang mana membuat orang tertarik untuk menjawabnya lewat kolom komentar. Atau Anda bisa secara kreatif membuat bumper di setiap akhir video Anda, yang berisi ajakan untuk me-like dan memberi komentar.

Jika dilakukan dengan cukup kreatif dan menyenangkan, Anda akan mendapatkan banyak sekali komentar dan like, yang sangat bermanfaat menambah luas audiens Anda.
Komentar dalam satu video Youtube sangat penting karena akan mendorong video kita dilihat banyak orang. Keterkaitan antara komentar Youtube dengan Google + adalah kunci utamanya. Jadi buatlah video Anda dikerumuni komentar.

3. Buat Thumbnail yang Menarik
Thumbnail ini memang punya peran penting dalam setiap video. Semakin menarik thumnail satu video maka semakin besar kemungkinan ia ditonton. Maka untuk menarik lebih banyak penonton, buatlah thumnail sendiri.
Itu maksudnya, karena Youtube akan secara otomatis memberi kita tiga thumnail setiap upload video. Alangkah baiknya, kalau thumnail itu dibuat khusus demi menarik minat banyak orang.

Anda bisa mengambil satu frame dari video Anda yang paling menarik dan paling bagus dari aplikasi video editing yang Anda gunakan. Setelah itu, edit dengan photoshop. Atur kontras, saturasi warna, dan lainnya agar image tampil sebagus mungkin.
Setelah itu upload sebagai thumbnail video yang baru saja Anda upload sebelumnya. Semakin menarik thumnailnya makan semakin besar peluang untuk ditontonnya.

4. Buatlah Playlist
Membuat sebuah daftar putar (playlist) adalah sebuah cara yang sangat bagus untuk memilah-milah jenis video yang berbeda pada satu channel.
Selain itu, juga secara signifikan dapat menambah view video. Karena jika ada orang mengklik playlist Anda, maka setelah selesai satu video diputar, akan dilanjutkan dengan memutar video berikutnya.

5. Manfaatkan Anotasi (Annotation)
Yang satu ini banyak yang tidak memanfaatkannya. Padahal dengan memanfatkan anotasi kita bisa mengajak lebih banyak orang untuk menyukai video yang kita buat. Anda bisa mengarahkan pemirsa ke salah satu playlist Anda dan sebagianya.
Anotasi dapat menjadi sumber trafik yang sangat bagus jika dimaksimalkan. Selain anotasi, Cards juga perlu dan semua ini akan menambah jumlah viewers video kita.

6. Buat Home Channel Yang Menarik
Percaya-tidak percaya, home channel juga punya andil besar dalam meningkatkan jumlah penonton di Youtube. Channel Youtube dengan gambar home yang menarik, cenderung punya banyak subscibe dan penontonnya banyak-banyak.
Kenapa bisa begitu. Karena channel yang serius digarap salah satu penilaiannya adalah home yang menarik. Orang akan mudah percaya kepada home channel yang keren ketimbang yang tidak.

Jadi buatlah sebuah image yang menarik dan pasang sebagai cover channel Anda. Kalau bisa ganti secara berkala dan cantumkan informasi tentang ‘pentingnya’ video terbaru Anda.
Akan lebih baik lagi jika Anda mencantumkan ajakan untuk berkomentar dan menyukai video-video Anda. Intinya, manfaatkan halaman homepage ini sebagai gerbang pertama yang menarik minat pemirsa atau audiens Anda.

Cukup 6 tips diatas yang Anda maksimalkan di channel Youtube Anda. Jika semua dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan sengat memuaskan. Peluang mendapatkan penghasilan besar tidak hanya sebatas mimpi.

Cara Alami Meningkatkan Viewers Youtube
Banyak orang, dengan alasan ingin cepat menghasilkan uang melalui Youtube melakukan cara-cara tidak alami untuk meningkatkan viewers. Padahal, Youtube adalah mesin super canggih yang tidak mudah dibohongi.

Youtube adalah mesin yang punya sistem dan struktur kerja yang jelas. Sehingga siapapun yang berniat mendulang penghasilan dari Youtube harusnya mengikuti aturannya dengan baik. Bukan sebaliknya, karena cepat atau lambat juga akan berdampak pada akun kita.

Bagi seorang Youtubers, viewers sama dengan dollar. Maka semakin tinggi view satu video akan semakin encer pula dollar yang mengalir. Itulah mengapa, banyak yang mau mengambil jalan pintas meningkatkan viewers. Padahal jika mau sedikit berusaha, cara alami bisa dilakukan.

Apa saja yang bisa dilakukan?
Jika mengakses halaman Analytics Youtube, Anda akan melihat dari mana saja penonton video Anda berasal. Pada bagian Traffic Sources akan dengan jelas data itu dihadirkan. Seperti Chanel Youtube Wisa Rahardi (Admin Blogooblok) berikut ini:


Bisa dilihat kalau penonton video-video di chanel tersebut lebih banyak berasal dari Suggested Video atau video yang disarankan. Dengan jumlah 51% mengindikasikan bahwa, video-video di chanel tersebut lebih banyak dishare orang-orang melalui sosial media.

Diurutan kedua Browse Faatures atau yang menonton setelah melihat chanel serta yang ketiga dari Youtube Search atau mesin pencarian Youtube. Pada chanel saya yang lain, malah yang ketiga inilah yang menyumbang traffik sangat tinggi.

Ini mengindikasikan bahwa bermain Youtube juga harus memiliki strategi jitu, layaknya sebuah blog. Teknik SEO dalam Youtube pun diperlukan, serta tindakan-tindakan lain yang harus dijalani.
Karena sumber trafik itu ada beberapa macam, maka yang perlu dilakukan adalah mengoptimalkan masing-masing sumber trafik.

Meningkatkan Viewers dari Mesin Pencari Youtube
Hal pertama yang harus dilakukan seorang Youtubers adalah mengoptimalkan video pada mesin pencari. Seperti layaknya Google, Youtube juga sudah menjelma menjadi mesin pencari yang banyak diakses. Olehnya itu perlu dimaksimalkan.

Jika ingin bermain pada mesin pencari Youtube, maka hal pertama yang harus dikantongi adalah kata-kata apa saja yang paling sering diakes di Youtube. Jika sudah tahu maka membangun strategi akan lebih mudah.

Hal yang harus dilakukan adalah:
Membuat judul yang mengandung kata kunci. Kata kunci harus ditempatkan dijudul dengan tepat, tidak berlebihan dan usahakan diletakkan diawal-awal kalimat. Contohnya kata "Begal", maka buatlah judul yang mengandung "begal" diawal kalimat, seperti video berikut. 
Setelah membuat judul yang tepat, dalam kolom deskripsion tambahkan pula informasi pendukung terkait video yang diupload. Deskripsi video juga harus berisi kata kunci karena masih berkaitan dengan SEO. Deskripsi yang baik ialah yang to the point, tidak bertele-tele. 
Hal ketiga yang harus dan mesti dilakukan adalah memberi tag. Semakin banyak tag yang berkaitan dengan video maka akan semakin baik. Namun jangan juga berlebihan dengan memasukkan tag yang tidak sesuai dengan isi video. Usahakan dalam tag ada kata kunci. 
Terakhir dan mungkin sangat jarang dilakukan oleh orang-orang adalah mengelompokkan video dengan kategori yang sudah ada di Youtube. Hal ini penting buat Youtuber yang upload video gado-gado. 



Untuk mengaturnya, masuk ke bagian Advanced settings dari video Anda, lalu pilih Category. Dengan begitu, kemungkinan besar video Anda muncul dalam kategori yang sama sangat besar.

Meningkatkan Viewers dari Browse Faatures
Mungin cara yang paling banyak pengaturannya. Tapi semuanya bermanfaat kalau dimaksimalkan. Intinya disini adalah membuat penonton lebih betah dan berlama-lama di chanel Youtube kita.

Hal yang harus dilakukan adalah:
Pertama, mengatur tampilan chanel dengan baik. Layaknya blog, tampilan chanel juga menentukan betah tidaknya seseorang dalam akun Anda. Olehnya itu pasanglah foto semenarik mungkin. Lalu atur susunan video Anda. Untuk mengaturnya, dengan mengklik gambar pensil diujung video. (Arahkan kursor kebagian itu). 



Kedua, buatlah Cards untuk setiap video yang berkaitan. Cards ini akan muncul di bagian atas video Anda dan menawarkan kepada penonton untuk melihat video lainnya. Kalau di blog mungkin ini disebut sebagai related post. 

Ketiga dengan membuat Annotations atau pesan yang muncul di dalam video yang bisa diklik oleh penenton. Annotations ini punya banyak fungsi, salah satunya membuat kampanye diakhir video dengan link video yang telah dibuat. 

Keempat, membuat kampanye atau Featured Content. Untuk langkah ini pengaturannya harus mengakses bagian Channel lalu pilih Featured Content. Disitu ada dua aplikasi yang disediakan, yakni Featured Vidoe or Playlist dan Channel Ad. Keduanya bisa digunakan dan menambah viewers video.
 
Kelima, memberi video thumbernain dengan gambar yang menarik. Menarik agar memancing orang-orang untuk mengklik. Tapi, jangan memberi gambar thumbernain yang berbeda dengan isi video, itu sama saja dengan melakukan pembodohan.

Meningkatkan Viewers dari Suggested Video
Langkah ini sengaja ditaruh dibagian paling akhir, karena langkah inilah yang paling mudah dilakukan. Meski begitu, tetap saja harus dimaksimalkan pelaksanaanya.
Jika Anda punya akun sosial media, maka Anda perlu menautkan akun tersebut dengan Youtube. Agar saat mengupload foto akan langsung muncul di sosial media Anda. Yang paling gampang adalah akun Google + dan Twitter.

Setelah mengupload video, saatnya mempromosikan video tersebut ke orang-orang. Share di sosial media dengan kata-kata yang memancing. Jangan memberi sesuatu yang sudah jelas didepan mata. Karena itu mengurangi rasa penasaran orang.

Share video Anda dengan mentag teman. Namun jangan sembarangan juga mentag seseorang kalau video Anda tidak bermanfaat. Usahakn upload video yang memberi pengetahuan baru atau informasi baru kepada orang lain.

Read »

Cara Mendaftar Google Adsense dari Youtube

Banyak yang bertanya mengapa penghasilannya belum juga bertambah padahal nilai view videonya sudah ribuan. Mungkin salah satu alasannya karena banyak yang lupa melakukan tahap penautan akun.Padahal, walau mudah diterima dan proses pendaftarannya, melamar melalui Youtube juga butuh perjuangan. Publisher juga harus pintar-pintar memaksimalkan pengaturan, apakah benar iklan yang tayang di video tersebut benar hasilnya masuk ke kantong kita atau bukan. Sangat mungkin uang itu malah kembali ke Youtube juga, padahal kita sudah capek-capek membuat video.

Tapi untuk lebih memudahkan pembaca tanpa harus mencari terlalu banyak informasi, tulisan ketiga tentang cara mendaftar Google Adsense dari Youtube ini kami buat. Semua proses kami ramu dalam satu video dengan durasi 7:02 sekaligus bagaimana cara menverifikasi akun Youtube agar mendapat kepercayaan penuh oleh Youtube.

Videonya ada dibagian atas, silahkan diikuti dan dipelajari. Jangan lupa, untuk mengshare tulisan ini jika bermanfaat agar lebih banyak orang di Indonesia yang kaya dari hanya mengupload video dari Youtube. Dengan begitu Indonesia akan jauh dari kemiskinan.

Cara Mengaitkan Akun Adsense dengan Youtube
Saya anggap Anda sudah melalui tahap sebelumnya, sehingga kita bisa melangkah pada proses mengaitkan akun Adsense. Berikut langkah-langkahnya:


Masuk ke akun Youtube Anda, lalu masuk ke bagian Creator Studio dan klik Saluran. Pada bagian Saluran pilih Monetisasi. Akan muncul pilihan, pilih tulisan Bagaimana Saya Akan Dibayar? Selanjutnya, klik Mengaitkan Akun Adsense. 



Klik saja Berikutnya



Pada tahap ini, ada dua pilihan yang diberikan Youtube. Mengaitkan akun Adsense atau malah membuat baru. Jika Anda belum memiliki akun Adsense, maka Anda boleh mendaftar dibagian ini dengan mengklik Gunakan Akun Google Lain Atau Yang Baru. Tapi karena kita sudah punya akun Adsense, kita pilih yang pertama Ya, Gunakan ...@gmail.com



Langkah kedua, Anda diberitahu informasi mengaitkan konten Youtube dengan Adsense. Jika Anda ingin merubah Bahasa Konten, silahkan piliha Bahasa Indonesia. Setelah itu klik Setujui Pengaitan. 



Anda akan dialihkan kembali ke Youtube. Pada bagian Monetisasi akan muncul tulisan Tinjau atau ubah pengasosiasian Adsense Anda. Silahkan klik untuk memastikan proses penautan. 



Jika yang muncul seperti gambar dibawah ini, dan Id Adsense Anda sudah persis, maka kini iklan yang muncul di video Youtube Anda akan langsung di kaitkan dengan akun Adsense Anda. 




Tahap selanjutnya adalah mengaktifkan iklan disetiap kali Anda mengupload video. Tidak seperti saat memasang Adsense di blog atau website, iklan di Youtube baru akan muncul ketika kita mengaktifkan iklan disetiap video.

Semakin banyak video yang Anda upload dan semakin banyak pula viewers-nya atau penontonnya, maka akan semakin tinggi bayaran Adsense Anda. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah meningkatkan jumlah penonton Anda, dengan melakukan promosi.

Read »

Cara Upload Video dengan Tautan Iklan di Youtube

Masih banyak Youtuber yang belum paham bagaimana cara mengupload video dengan baik di Youtube. Setelah mereka sukses mendaftar di Google Adsense ternyata tidak sedikit pula yang belum mengerti bahwa iklan tersebut baru akan tayang di video yang kita upload setelah mengaktifkannya secara manual.

Layanan pengaktifkan iklan adsense ini baru akan muncul ketika permohonan penayangan Google Adsense diterima. Apabila masih dalam tahap peninjauan, layanan ini belum akan muncul. Pada tutorial kali ini, kami anggap permintaan iklan Adsense Anda telah diterima.

Dalam tulisan diatas, ada gambar dan video ilustrasi. Bisa Anda pelajari apabila sama sekali belum mengenal Youtube dan bagaimana memaksimalkannya untuk mata pencaharian.

Video ini menunjukkan hal-hal apa saja yang harus Anda lakukan saat mengupload video di Youtube. Banyak yang tidak memedulikan judul. Padahal judul video di Youtube juga sama pentingnya dengan judul di postingan blog. Sama-sama mestinya mengandung keyword yang tepat.

Hal ini karena setiap detik ada ribuan video yang teruplod ke youtube, jadi apabila judul yang diberikan tidak tepat, sebagus apapun video kita bisa jadi tidak terlihat oleh penonton. Ini juga berlaku untuk bagian deskripsi dan tag. Deskripsi kadang kala disepelekan oleh Youtuber. Padahal Anda bisa menautkan link ke website Anda sebagai sumber trafik tambahan.

Tag adalah yang paling utama. Tag di Youtube bisa dijadikan sebagai kata kunci sasaran. Jika Anda menyasar tag Uang misalnya, maka video Anda akan berkumpul dengan semua video yang berisi kata uang. Sehingga ketika orang mencari kata kunci uang di Youtube, video Anda bisa muncul paling atas. Tag bisa dibuat banyak, sebanyak kata kunci yang termuat dalam video Anda.

Thumnails juga penting. Inilah gambar yang akan muncul sebelum video Anda diputar. Jika Anda tidak bisa membuat gambar sendiri, maka pilihlah salah satu dari tiga yang Youtube buatkan untuk Anda. Jangan lupa pula untuk mencentang akun Google+ dan Twitter agar video Anda langsung tershare saat berhasil di upload.

Yang terakhir dan sangat penting adalah mengaktifkan monetizasinya. Centang pilihan ini agar video Anda berisi iklan. Iklan inilah yang nantinya dikalkulasi dan menjadi penghasilan Anda.

Tugas Anda yang paling penting adalah mendistribusikan video tersebut agar bisa dilihat oleh banyak orang. Semakin banyak orang yang melihat video Anda, maka semakin besar pula peluang Anda menghasilkan dollar lebih banyak. Penghasilan dari Youtube ini akan terus ada bahkan Anda meninggal dunia sekalipun. Jadi silahkan buat video pertama Anda.

Read »

7 Cara Mengoptimasi SEO Video Youtube

Youtube telah berubah menjadi ladang uang yang menjanjikan setidaknya lima tahun terakhir. Ada banyak youtuber baru yang lahir di Indonesia dengan gaya dan jenis video yang menarik. Bahkan beberapa orang telah menjadikan youtube sebagai mata pencaharian utama. Tidak heran memang, karena penghasilan dari youtube bisa mengalahkan pejabat dengan golongan paling tinggi sekalipun.

Meski telah banyak yang bermain youtube, namun masih sangat minim yang bisa stabil penghasilannya. Sehingga beberapa masih meragukan keampuhan youtube. Padahal, bermain Youtube juga perlu dioptimasi sama seperti blog yang juga harus dimaksimalkan SEO-nya (Search engine optimization).

1. Penamaan File Video
Langkah ini banyak yang sepelekan. Padahal inilah hal yang paling dasar yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penghasilan di Youtube. Sebelum mengupload video di Youtube sebaiknya nama file video yang tersimpan di komputer sudah mengandung kata kunci yang disasar.

Misal video Anda tentang kumpulan video lucu bayi, maka nama filenya harus diberi nama kumpulan-video-lucu-bayi.mp4. Nama file sebaiknya menggunakan tanda kurang, karena kalau spasi akan terbaca sebagai satu kata saja.

2. Judul Yang Tepat
Judul video juga sangat penting diperhatikan. Jangan asal-asalan saat memberi judul pada video yang diupload. Usahakan judulnya sudah mengandung kata kunci yang ditarget.

Video di Youtube itu bersifat everlasting, jadi baiknya membuat judul bisa dicari sampai kapan pun. Terapkan juga judul yang bersifat mengajak atau call to action dan sudah mengandung kata kunci di depannya. Ini untuk mendapat ranking terbaik di pencarian Youtube.

3. Beri Deskripsi yang Menarik
Kebanyakan youtuber menggangap deskripsi tidaklah penting. Padahal itu sangat penting. Lagian buat apa youtube memberi kotak desktripsi kalau tidak digunakan.

Saat memberi dekstripsi usahakan relevan dengan video yang diupload dan mengandung kata kunci. Penjelasannya harus jelas, padat dan buatlah terlihat alami. Dalam deskripsi, Anda juga bisa memberi link keluar atau menautkan video Anda yang lainnya.

4. Tambahkan Tag Yang Relevan
Tag pada video youtube semacam pengkategorian dari video jenis serupa di youtube. Misalnya ada yang mencari kata "begal" di Youtube, maka youtube akan merekomendasikan sejumlah video dari kategori yang sama.

Jadi, isilah tag setiap video Anda sebaik mungkin. Paling baik kalau setiap video mengandung 12 tag dengan jumlah karakter tidak lebih dari 120. Untuk memisahkan tiap gak, baiknya pakai tanda kutip ganda.

5. Pasang Thumbnail yang Menarik
Hal pertama yang akan dilihat oleh seseorang saat membuka youtube adalah gambar thumnailnya. Ibarat pemantik, gambar yang dipasang harus bisa merepresentatifkan isi video dan harus semenarik mungkin.

Setiap mengupload video, Youtube selalu memberikan kita tiga pilihan thumbnail. Tapi baiknya, gambar ini dibuat sendiri dengan syarat gambar harus besar, minimal 640px. Tapi baiknya gunakan ukuran 1280x720px. Nama file gambarnya juga sudah harus mengandung kata kunci.

6. Buat Anotasi 
Anotasi adalah teks yang mengambang diatas video. Teks ini akan muncul dipermukaan video dan bisa diklik. Manfaatkan fasilitas Youtube ini sebaik mungkin untuk mengajak banyak orang menonton video Anda yang lainnya atau berlangganan channel.

Buatlah anotasi setiap selesai mengupload video. Caranya seperti berikut ini.
Masuk ke Creator Studio dan pilih Video Manager lalu klik Edit ke video yang hendak di buatkan anotasi. 
Setelah itu klik Annotations, lalu klik Add Annotation disebelak kanan. Ada lima jenis anotasi yang disediakan Youtube silahkan pilih salah satunya. Dalam contoh ini, saya gunakan anotasi Note. 
Selanjutnya akan muncul form yang harus diisi untuk membuat kata-kata. Ada pengaturan-pengaturan lain, seperti font, warna dan waktu tayangnya. Dan dibagian akhir ada pilihan untuk menggunakan link. Silahkan centang dan masukkan jenis link yang diinginkan. Setelah itu klik Apply Changes. 


7. Buat Cards
Hampir sama dengan anotasi, cards di Youtube juga dibuat di bagian Video Manager. Cards ini tujuannya untuk memberi referensi video lain dalam video yang sedang tayang. Kalau diblok ibarat link ke postingan lain.

Cards akan muncul dibagian kanan atas setiap video. Dengan menambahkan fasilitas ini, video Anda juga akan terlihat lebih profesional dibanding video lainnya.

Cara membuatnya masih di bagian Edit. Selengkapnya lihat caranya berikut ini:
Pertama-tama klik Cards, yang letaknya tepat disamping Annotation. 
Lalu klik Add Card. Ada empat pilihan jenis video yang bisa dimasukkan, ada video or playlist, channel, poll atau link. Untuk mempromosikan video sejenis sebaiknya pilih Video or Playlist. Caranya klik Create. 



Setelah itu akan muncul pilihan seperti gambar berikut. Silahkan pilih video mana yang hendak di masukkan, lalu klik Create Card. 



Anda bisa memasukkan berapa pun video, tinggal sesuaikan waktu kapan card tersebut akan muncul di video yang bersangkutan. Pengaturan ini akan otomatis tersimpan sehingga tidak perlu disave. Tinggal mengklik saja tanda panah dibagian atas jika sudah selesai. 



Berikut contoh video yang sudah ada anotasi dan cardnya: 
Dengan melakukan 7 cara diatas dan video yang Anda upload memang punya kualitas yang baik, saya yakin, Anda akan mendulang penghasilan yang maksimal.

Hanya saja, harus dipahami, mencari uang di Youtube bukanlah perkara instan. Kuncinya adalah kerja keras, kerja cerdas dan konsisten serta pantang menyerah.

Read »

Wednesday 7 October 2020

Panduan Membuat Toko Online dengan OpenCart

Membuat toko online sekarang semakin mudah dengan hadirnya berbagai CMS toko online open source, seperti Shopify dan Prestashop. Nah, kali ini, kami ingin memperkenalkan platform lain yaitu OpenCart.

Opencart adalah platform webstore (toko online) yang menawarkan sistem kelola berbasis CMS (Content Management System). Karena sifatnya yang open source alias terbuka, maka platform ini pun gratis digunakan oleh siapa saja.

Berdiri di bawah lisensi GNU GPL, OpenCart menawarkan solusi untuk Anda para pemula yang ingin menciptakan toko online tanpa harus menguasai ilmu pemrograman dan coding.

Dari pengelolaan katalog produk, inventaris harga, sistem pembayaran, hingga proses pengiriman, semuanya bisa dilakukan dengan praktis melalui OpenCart.

Di samping itu, OpenCart juga menawarkan visual menarik pada setiap tampilannya. Sehingga, Anda bisa menciptakan toko online idaman Anda secara mudah dan praktis.

Fitur-fitur Unggul OpenCart
Sebelum kami membahas step by step cara singkat membuat toko online dengan OpenCart, ada baiknya bila Anda mengenal berbagai keunggulan OpenCart. Inilah fitur-fitur terbaik OpenCart yang perlu Anda ketahui:
1. Penggunaan yang Mudah
Saat pertama kali log in pada halaman admin, Anda akan melihat berbagai informasi up to date mengenai performa toko Anda. Seperti total pesanan, jumlah pelanggan, penjualan, dan sebagainya.
Para tim developer OpenCart memang merancang halaman admin seramah mungkin. Sehingga segala proses manajemen toko Anda bisa berjalan dengan mudah.

2. Menjual Produk Tanpa Batas
Keunggulan OpenCart berikutnya adalah fasilitas untuk bisa mengupload produk sebanyak-banyaknya. Mau ratusan bahkan ribuan, Anda bisa mengunggah produk tanpa batas dan mengelompokkannya ke berbagai macam kategori.

Secara bersamaan, Anda pun bisa menampilkan kolom review dan ratings pada masing-masing produk yang diulas langsung oleh pembeli. Dengan begitu, pengunjung lainnya bisa menilik kualitas produk yang Anda tawarkan.

3. Multi Store
Hanya dengan satu panel admin saja, Anda sudah bisa mengelola beberapa toko online sekaligus. Yup, OpenCart memfasilitasi penggunanya untuk bisa memiliki lebih dari satu toko dengan nama, desain dan produk yang berbeda.
Dengan jalur panel admin yang sama, maka Anda bisa mengontrol setiap toko online secara terpisah dan terorganisir. Bahkan, Anda juga bisa melakukan kustomisasi sesuai tema, serta menambahkan extensions pada setiap toko.

4. Responsif dan SEO Friendly
OpenCart telah terintegrasi secara maksimal pada berbagai jenis perangkat digital dengan kinerja yang begitu responsif. Secara otomatis, tampilan website Anda akan menyesuaikan pada kondisi layar versi desktop, maupun versi mobile. Di samping itu, OpenCart juga memiliki fitur SEO friendly yang memudahkan website Anda untuk terbaca oleh search engine.

5. Tersedia Berbagai Pilihan Bahasa dan Mata Uang
Jika Anda ingin meningkatkan skala bisnis hingga ke tingkat global, pilihan bahasa dan mata uang menjadi faktor yang sangat penting. Yup, beruntungnya OpenCart telah dibekali dengan fitur bahasa yang bisa Anda sesuaikan dengan lokasi negara yang akan menjadi target pasar Anda.
Begitu pun untuk harga produk, OpenCart juga dapat menampilkan harga yang dikonversikan ke berbagai jenis mata uang sesuai lokasi negara target pelanggan.

6. Dukungan Lebih dari 1300 Extensions
Walaupun OpenCart belum begitu memiliki banyak pengguna layaknya WooCommerce dan Shopify, namun fitur-fitur yang dimilikinya juga tak kalah unggul. OpenCart didukung dengan lebih dari seribu jenis Extensions yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Anda bisa mengunduhnya kapanpun bila ingin memiliki fasilitas tambahan pada toko online Anda.

7. Kecepatan Tinggi
Sudah bukan hal asing lagi, kalau kecepatan website akan sangat mempengaruhi pada jumlah pengunjung. Termasuk toko online atau e-commerce, yang menjadikan kualitas kecepatan sebagai faktor terpenting pada customer shopping experience (pengalaman belanja pelanggan).

OpenCart menjadi salah satu platform yang sangat suportif dengan hal tersebut. Penggunaannya resourcenya yang ringan, serta ditambah dukungan teknologi AJAX membuatnya memiliki proses loading yang begitu cepat.

Cara Install OpenCart di Softaculous Melalui cPanel
Sebelum membuat toko online dengan OpenCart, Anda bisa menginstall aplikasinya terlebih dahulu melalui cPanel. Di bawah ini kami berikan tutorial cara install OpenCart di Softaculous melalui cPanel Niagahoster. Dengan Niagahoster, segala proses instal OpenCart dapat berjalan dengan cepat dan mudah.

Langkah 1 – Login Member Area Niagahoster

Pertama, login member area Niagahoster melalui www.niagahoster.co.id.



Langkah 2 – Kelola Hosting



Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan pada halaman member area Niagahoster. Kemudian, klik “Layanan Anda” pada sidebar sebelah kiri, kemudian klik “Kelola” hosting yang Anda miliki.

Langkah 3 – Akses cPanel Melalui Member Area Niagahoster


Sekarang Anda berada di halaman ‘Produk dan Layanan’, klik ‘All Features’ untuk menuju halaman cPanel.
Langkah 4 – Cari Fitur Softaculous



Ketik ‘Softaculous’ pada kolom search bar untuk menemukan menu Softaculous Apps Installer.
Langkah 5 – Install OpenCart



Setelah Anda masuk ke dashboard Softaculous, ketik OpenCart pada kolom search bar untuk menemukan aplikasi OpenCart. Jika sudah, lakukan install dengan klik “Install Now”.

Langkah 6 – Isi Sesuai Data yang akan Digunakan
Sebelum mulai menginstall aplikasi OpenCart, ada beberapa informasi yang perlu Anda lengkapi seperti kolom-kolom di bawah ini: 



Choose the version you want to install: pilih versi aplikasi yang akan Anda gunakan (dicontoh ini kami merekomendasikan untuk menggunakan versi terbaru yaitu 3.0.2.0).
Choose Domain: pilih nama domain yang akan digunakan.
In directory: silahkan dikosongkan agar dapat menampilkan halaman website Anda saat domain diakses.
Store Name: isi dengan nama toko Anda.
Store Description: tuliskan deskripsi singkat mengenai latar belakang toko online Anda.
Admin Username: tulis nama admin username.
Admin Password: buat password dengan kombinasi huruf dan angka.
Admin Email: isi alamat email yang akan digunakan oleh admin.
Bila sudah terisi lengkap, silahkan klik “Install”.

Langkah 7 – Proses Install Telah Selesai
Berikut adalah contoh bukti kalau proses install aplikasi OpenCart telah Selesai.



Tutorial OpenCart: Cara Menggunakan OpenCart

Nah, setelah Anda berhasil menginstall aplikasi OpenCart melalui cPanel, selanjutnya kami akan memberikan tutorial singkat mengenai cara menggunakan OpenCart. Di sesi ini Anda akan dikenalkan dengan fitur-fitur yang terdapat pada dashboard admin OpenCart, cara membuat kategori dan cara mengupload produk.

Tutorial OpenCart: Cara Menggunakan OpenCart
Nah, setelah Anda berhasil menginstall aplikasi OpenCart melalui cPanel, selanjutnya kami akan memberikan tutorial singkat mengenai cara menggunakan OpenCart. Di sesi ini Anda akan dikenalkan dengan fitur-fitur yang terdapat pada dashboard admin OpenCart, cara membuat kategori dan cara mengupload produk.

Dashboard Admin OpenCart
Sebelum memasuki halaman dashboard admin OpenCart, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan Login akun sesuai email dan password yang sudah terdaftar.
1. Cara Login OpenCart
Langkah pertama adalah masukkan alamat email dan password yang sudah Anda daftarkan sebagai pengguna admin OpenCart. Anda bisa mengunjungi halaman Login dengan mengakses ke https://namadomain/admin



2. Mengenal Dashboard Admin
Ketika Anda sudah berhasil masuk ke halaman dashboard admin, maka halaman yang akan muncul adalah data performa website seperti contoh gambar di bawah ini.


Tapi bagi pengguna pertama, biasanya dashboard admin akan nampak kosong karena belum menghasilkan data apapun untuk bisa dianalisa.

Nah, fungsi dari dashboard di atas adalah untuk menunjukkan performa kinerja toko Anda secara keseluruhan. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing indikator:
Overview: Terdapat empat bagan yang menunjukkan status website Anda yaitu Total Orders (jumlah pesanan), Total sales (jumlah penjualan), Total Customers (jumlah pelanggan) dan People Online (pengunjung yang sedang online). Fitur ini sangat memudahkan Anda untuk melakukan analisa toko secara mendalam.
World Map: Di peta dunia ini, Anda bisa mengetahui dari mana saja pesanan pelanggan Anda berasal.
Sales Analytics: Grafik ini bertujuan untuk melacak setiap aktivitas setiap pesanan pelanggan dari waktu ke waktu. Anda bisa mengetahui setiap aktivitas berdasarkan jam, hari, atau bulan tergantung rentang yang dipilih.
Recent Activity: Bagian ini merupakan informasi aktivitas terbaru yang dilakukan oleh pengunjung toko Anda. Apakah mereka sedang Login, membuat akun, memesan produk, dan sebagainya.
Latest Orders: Fitur ini menampilkan detail dari setiap pesanan terakhir pelanggan toko seperti Order ID, Customer, Status, Date Added, Total, and Action.

Setelah membahas bagian utama (tengah halaman) pada dashboard admin, selanjutnya kami akan memperkenalkan masing-masing fitur yang terdapat pada sidebar kiri dashboard.


Catalog: Pada fitur ini, Anda bisa mengatur segala hal yang berkaitan dengan kategori dan produk toko Anda, seperti:

Categories: Fitur yang memfasilitasi Anda untuk mengelompokkan setiap produk ke dalam kategori tertentu. Di sini Anda bisa mengisi beberapa informasi dasar seperti deskripsi kategori, Meta Tag, penggunaan fitur filters dan desain.
Products: Disinilah tempat dimana Anda mengatur segala produk bisnis toko Anda. Mulai dari mengisi deskripsi produk, pemberian kode SKU, pemberian harga, diskon dan sebagainya.
Profile: Fitur terbaru ini memungkinkan Anda untuk menciptakan penawaran tertentu kepada pelanggan Anda. Misalnya penawaran diskon untuk subscribers Anda, diskon untuk anggota member dan lain-lain.
Filters: Anda bisa mengatur filter setiap halaman toko untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang dibutuhkan.
Attributes: Fitur ini memberikan akses kepada pelanggan untuk melakukan perbandingan antara produk yang berbeda.
Options: Fitur Options berfungsi untuk membantu pelanggan dalam memilih opsi produk seperti opsi warna atau ukuran sebelum memasukkannya ke keranjang belanja.
Manufacturers: Fitur yang memudahkan pelanggan untuk mencari produk secara spesifik, seperti berdasarkan alphabet, brand, warna dan lain-lain.
Downloads: Fitur yang hanya berlaku apabila Anda menjual produk digital atau komponen tertentu yang perlu diunduh oleh pelanggan. Seperti menjual ebook, musik, PDF dan sebagainya.
Reviews: Anda bisa menyediakan kolom khusus komentar, ratings dan review pada toko melalui fitur ini.
Information: Fitur yang diciptakan untuk memberikan informasi seputar bisnis Anda seperti Address, Privacy Policy, About Us, Terms & Conditions, yang terletak pada footer page.
Extensions: Dengan fitur ini, Anda bisa mengunduh dan menggunakan segala fitur tambahan demi meningkatkan kualitas toko online Anda.

Marketplace: Menyediakan berbagai aplikasi ekstensi khusus situs marketplace dari yang gratis hingga berbayar.
Extension Installer: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengunggah ekstensi eksternal dalam format zip file secara mudah.
Extensions: Anda bisa menemukan ragam jenis ekstensi untuk Anti-Fraud, Shipping, Order Totals, pilihan tema, dan Payment System.
Modifications: Fitur yang memungkinkan Anda untuk memperluas dan mengedit fungsionalitas sistem dengan file modifikasi XML.
Design: Di sini, Anda bisa mengatur segala tampilan toko Anda mulai dari layout, pengeditan tema, banner dan penggunaan bahasa.

Layouts: Fitur untuk mengatur layout setiap halaman yang terdapat di toko online Anda.
Theme Editor: Fasilitas untuk Anda mengganti setiap tema halaman toko sesuai yang diinginkan.
Language Editor: Anda bisa mengubah penggunaan bahasa pada setiap toko online yang berbeda (jika memiliki lebih dari 1 toko).
Banners: Setiap halaman website toko bisa Anda lengkapi dengan banner pendukung.
SEO URL: Anda bisa mengatur alamat URL yang SEO friendly melalui fitur ini.
Sales: Fitur ini berguna untuk mempermudah segala proses transaksi antara Anda dengan pelanggan. Di sini Anda bisa mengakses beberapa fitur turunan seperti:

Orders: Kemudahan untuk melacak setiap pesanan yang masuk di toko Anda.
Recurring Orders: Fitur ini dapat membantu Anda untuk memberikan sistem pembayaran berupa cicilan.
Returns: Anda bisa menerapkan sistem pengembalian produk dengan syarat tertentu melalui fitur ini.
Customer: Segala data informasi mengenai pengunjung atau pembeli bisa Anda simpan secara terstruktur melalui fitur ini.
Gift Vouchers: Berlaku apabila Anda memiliki penawaran berupa voucher untuk pelanggan.
Customers: Anda bisa menyimpan informasi yang berkaitan dengan data pelanggan seperti email, alamat pengiriman, nomor telepon dan data penting lainnya.

Customers: Anda bisa membuat daftar kontak pribadi pelanggan seperti alamat email, nomor telepon, alamat dan nomor IP.
Customer Groups: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kriteria tertentu.
Customer Approvals: Di sini, Anda bisa membuat daftar pelanggan mana saja yang sudah melakukan verifikasi akun log in.
Custom Fields: Fitur ini memiliki fungsi untuk Anda membuat field tambahan terkait data pelanggan.
Marketing: Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur segala kebutuhan Marketing seperti promosi, kupon dan sebagainya. Berikut ini adalah detail fungsi dari fitur Marketing:

Marketing: Anda bisa membuat marketing campaign untuk menggaet lebih banyak pelanggan melalui fitur ini.
Coupons: Kemudahan untuk membuat kupon diskon pada produk tertentu bisa Anda lakukan melalui fitur ini.
Mail: Demi memperkuat branding dan promosi, Anda bisa membuat newsletter kepada pengunjung dengan mengakses fitur ini.
System: Pada fitur Systems, Anda bisa mengatur secara keseluruhan terkait struktur toko online Anda seperti berikut ini:

Settings: Anda bisa mengatur segala sistem toko secara umum seperti pengaturan lokasi, foto, server, alamat email dan sebagainya.
Localisation: Fitur ini memfasilitasi Anda untuk mengatur lokasi keberadaan toko seperti negara, bahasa, mata uang, perhitungan pajak dan lain-lain.
Maintenance: Di sini Anda bisa mengatur berbagai kebutuhan terkait penyimpanan data penting seperti back up dan upload file.
Reports: Fitur Reports ini memfasilitasi Anda untuk mengakses laporan aktivitas setiap pelanggan dalam kurun waktu per hari, per bulan dan per tahun. Berikut adalah komponennya:

Reports: Anda bisa mengakses laporan yang berkaitan dengan aktivitas Sales seperti pemesanan, pengiriman, produk dan aktivitas setiap pembeli.
Who’s online: Pada fitur ini, Anda bisa melihat laporan tentang jumlah pengunjung yang pernah atau sedang mengunjungi website Anda.
Statistics: Laporan statistik dari setiap aktivitas toko Anda bisa dilihat secara lengkap melalui fitur ini.
Cara Membuat Kategori dan Sub Kategori Produk

Seperti yang kita tahu, tujuan sebuah toko online atau e-commerce membuat kategori dan sub kategori adalah untuk mempermudah pengunjung dalam mencari produk yang dibutuhkan. Di samping mudah, kategori juga mendukung untuk membuat tampilan toko online terlihat rapi dan terorganisir.

Di bawah ini adalah tutorial lengkap cara membuat kategori dan sub kategori di OpenCart yang bisa Anda ikuti:

1. Untuk mengakses ke halaman kategori, arahkan kursor Anda ke sidebar sebelah kiri, klik “Catalog” dan pilih “Category” di drop-down. Jika sudah, Anda akan diarahkan ke halaman daftar kategori seperti di bawah ini.


2. Secara default, toko pertama Anda akan otomatis menampilkan kategori-kategori yang telah disediakan oleh OpenCart. Namun, Anda bisa menghapusnya bila tidak dibutuhkan. Untuk menambahkan kategori baru, arahkan kursor Anda pada ikon plus (+) yang berada di sudut kanan atas.


3. Pada halaman General, silahkan isi nama kategori pada kolom “Category Name” yang Anda inginkan misalnya Kamera. Lalu, isi deskripsi katalog pada kolom “Description”. Kemudian, lengkapi kolom lainnya seperti “Meta Tag Title”, “Meta Tag Description” dan “Meta Tag Keywords” untuk mendukung kebutuhan SEO toko Anda.

4. Jika sudah terisi lengkap, selanjutnya klik halaman “Data”. Kemudian kosongkan bagian kolom “Parent”, karena kita akan membuat kategori utama dahulu.

5. Lalu, centangkan pada bagian “Top” bila Anda ingin menampilkan kategori utama di atas menu bar website.

6. Dan pilih Enable pada kolom “Status” jika ingin kategori Anda muncul di bagian depan toko online Anda.

7. Setelah mengisi pada bagian Data, selanjutnya klik halaman “SEO” dan isi kolom keyword untuk nantinya ditampilkan pada alamat URL kategori. Karena dicontoh ini kami akan membuat kategori Kamera, maka kami juga akan mengisi kolom keyword dengan kata kunci Kamera.

8. Kemudian, arahkan kursor pada ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas untuk menyimpan kategori pertama Anda. Ini artinya proses pembuatan kategori utama untuk produk Kamera telah Selesai.

Cara Membuat Sub Kategori
Jika tadi kami membahas langkah membuat kategori utama, selanjutnya kami akan menjelaskan tutorial membuat sub kategori. Yuk, simak langsung caranya di bawah ini:

1. Untuk membuat sub kategori, sebenarnya tidak jauh berbeda saat Anda membuat kategori utama. Pertama, Anda harus membuka halaman Categories yang terdapat di menu sidebar kiri Catalog.

2. Kemudian buat kategori baru dengan mengklik ikon plus (+) di ujung atas kanan halaman. Lalu, Anda akan masuk ke halaman General dan mengisi nama sub kategori pada kolom Name Category. Di sini kami akan berikan contoh sub kategori dengan nama Kamera Analog.



3. Selanjutnya, Anda bisa mengisi lengkap kolom lainnya seperti “Description”, Meta Tag Title”, “Meta Tag Description” dan “Meta Tag Keywords” untuk menunjang kualitas SEO halaman website Anda.

4. Nah, di halaman Data ada sedikit perubahan yakni pada pengisian di kolom “Parents”. Di sini, berhubung Anda akan membuat sub kategori, maka Anda perlu isi nama kategori utama Anda pada kolom Parents. Kami berikan contohnya seperti berikut.



5. Sisanya, Anda bisa mencentang kembali kolom “Top” untuk menampilkan di menu utama, kemudian pilih Enabled pada kolom “Status” bila Anda ingin menampilkan sub kategori di halaman depan website Anda.

6. Berikutnya, Anda bisa lanjut ke halaman SEO untuk mengisi kolom “Keyword” dengan kata kunci yang sama dengan nama sub kategori untuk dimunculkan pada alamat URL Anda. Jangan lupa tambahkan strip (-) dan gunakan huruf kecil.

7. Bila sudah lengkap, Anda bisa menyelesaikan proses pembuatan sub kategori dengan mengklik ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas halaman.



Cara Menambahkan Produk di OpenCart
Setelah Anda cukup menguasai dashboard dan fitur-fitur apa saja yang ditawarkan oleh OpenCart, ada baiknya jika Anda juga mempelajari cara menambahkan produk ke website Anda.

Nah, supaya tidak kebingungan, berikut ini kami berikan tutorial mudah untuk menambahkan produk di OpenCart:

1. Langkah pertama yang pastinya harus dilakukan adalah Anda harus Login ke dashboard admin OpenCart. Kemudian, arahkan kursor ke fitur pada menu sidebar kiri, lalu pilih “Catalog” dan klik “Products”. 



2. Selanjutnya, setelah Anda masuk ke halaman Products, arahkan kursor ke ujung kanan atas halaman dan klik ikon plus (+) untuk menambahkan produk baru.



3. Setelah itu, Anda akan menemukan halaman pertama yaitu General dan mulailah mengisi beberapa informasi pada beberapa kolom seperti di bawah ini:



Product Name: isi nama produk Anda yang akan ditambahkan.
Description: berikan deskripsi mengenai produk Anda dengan sangat jelas dan detail demi menjaga kepercayaan pelanggan Anda.
Meta Tag Title: Anda bisa memberikan judul Meta Tag yang nantinya akan muncul pada halaman mesin pencari.
Meta Tag Description: sama dengan judul Meta Tag, Anda juga perlu memberikan deskripsi singkat mengenai produk Anda di kolom ini.
Product Tag: Anda bisa melewati kolom Meta Tag Keywords jika tidak dibutuhkan, dan langsung mengisi kolom Product Tag sesuai kata kunci produk Anda untuk ditampilkan pada halaman produk.

4. Jika sudah terisi maka Anda bisa menuju halaman berikutnya yaitu “Data”. Di halaman ini pun sama, yaitu Anda perlu mengisi beberapa kolom penting seperti:



Model: isi dengan nomor kode yang dikombinasikan dengan huruf dan angka.
Price: cantumkan harga dari produk.
Quantity: isi jumlah stok produk yang tersedia.
Minimum Quantity: tentukan berapa jumlah minimal pembelian produk.
Out of Stock Status: di sini Anda bisa memberikan status mengenai ketersediaan produk Anda. Apakah masih tersedia, habis, atau memerlukan proses Pre-Order.
Requires Shipping: jika Anda memerlukan proses pengiriman produk, Anda bisa memilih opsi “Yes” di sini.

5. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke halaman “Link” untuk kembali mengisi beberapa data penting lainnya.



Manufacturer: kolom ini perlu diisi jika Anda menjual beberapa produk dengan berbagai merek.
Categories: tentukan nama kategori dan sub kategori dari produk Anda.
Related Products: kolom ini berfungsi untuk menampilkan produk terkait. Misalnya Anda menjual kamera analog merek Canon, maka Anda bisa mengaitkannya dengan jenis produk serupa seperti kamera analog merek Samsung.

6. Sekarang, waktunya Anda untuk menambahkan foto produk dengan mengklik halaman “Image”, lalu klik ikon image OpenCart dan pilih “Edit”.


7. Pada halaman edit, Anda bisa menggunakan foto produk dengan mengupload foto dari komputer Anda.



8. Setelah terupload, maka foto Anda akan tersimpan secara otomatis di dalam Image Manager OpenCart. Di bawah ini adalah contoh foto produk kamera yang akan digunakan.



9. Terakhir, Anda bisa mengarahkan kursor ke ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas halaman untuk menampilkan foto produk pada website Anda.



Penutup
OpenCart adalah platform webstore (toko online) dengan basis kelola CMS yang memudahkan Anda untuk bisa menciptakan toko online secara mudah dan cepat. Walaupun popularitasnya masih kalah saing dengan beberapa platform ternama seperti Shopify, WooCommerce atau Prestashop, namun OpenCart dapat menjadi pilihan yang patut dicoba.

Karena selain didukung dengan teknologi AJAX yang membuatnya begitu ringan dan cepat, ia juga didukung dengan banyak fitur mumpuni. Seperti fitur untuk menciptakan lebih dari satu toko (Multi Store), penjualan produk tanpa batas, bersifat responsif, SEO Friendly, memiliki ribuan Extensions dan masih banyak lagi.
Read »

Biaya Pembuatan Website WordPress

Seperti yang Anda ketahui, WordPress itu adalah CMS gratis yang bisa digunakan oleh siapa saja. Akan tetapi, untuk membuat website WordPress yang bisa berfungsi dengan baik dan seperti keinginan, Anda tetaplah harus merogoh kocek.

Uang yang harus Anda keluarkan dalam biaya pembuatan website umumnya untuk aspek-aspek di bawah ini:
Web hosting—ini adalah tempat untuk menyimpan semua data dan file pada website Anda nanti.
Domain—singkatnya, ini adalah alamat website Anda di internet (misal, niagahoster.co.id atau google.com).
Desain—WordPress memang menyediakan banyak tema gratis. Namun, jika Anda menginginkan fitur tambahan, ada juga tema berbayar dengan fitur lebih lengkap yang bisa dicoba.
Plugin—plugin adalah tools yang bisa menambah fitur tertentu ke dalam website Anda. Banyak sekali plugin WordPress yang gratis, tapi tak sedikit pula plugin yang berbayar.
Biaya keamanan tambahan—ini tidak wajib, tapi kami rekomendasikan agar memastikan keamanan penuh di website Anda.

Dari penjabaran diatas, memang terlihat bahwa Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk berbagai aspek dalam pembuatan website, bukan? Apakah benar demikian? Kami akan membahas satu per satu aspek tersebut di bawah ini.
Web Hosting (Rp 10 ribu – Rp 720 ribu / bulan)

“Wah, kenapa perbedaan harganya jauh sekali?” Tenang, ini adalah reaksi yang normal karena memang ada banyak jenis paket hosting yang bisa Anda pilih. Di Niagahoster sendiri, kami menyediakan tiga jenis hosting: shared hosting, cloud hosting, dan VPS hosting. 

Shared hosting ini adalah jenis hosting termurah dan sudah bisa Anda miliki cukup dengan Rp10 ribu per bulan saja. Sementara cloud hosting mempunyai rentang harga mulai dari Rp150 ribu hingga Rp720 ribu per bulannya.

Terakhir, pada VPS hosting kami memasang harga untuk paket termurah sebesar Rp104 ribu per bulan dan paket termahal seharga Rp630 ribu per bulannya.

Nah, kenapa ada banyak sekali pilihan harga dan jenis hosting? Jawabannya sederhana: beda orang, beda juga kebutuhannya. Berikut kami jelaskan dengan singkat masing-masing jenis hosting tersebut.

Shared Hosting
Seperti namanya, shared hosting adalah hosting di mana Anda berbagi dengan beberapa pengguna lainnya. Mulai dari servernya, disk space, hingga bandwidth sekalipun. Dengan kata lain, sumber daya shared hosting itu sangat terbatas..

Hosting ini sangat tepat bagi Anda yang masih awam dalam membuat dan menjalankan website. Selain itu, shared hosting ini juga cocok bagi website dengan pengunjung yang masih sedikit.

Cloud Hosting
Bisa dikatakan bahwa cloud hosting ini memberikan kemudahan selayaknya shared hosting, tapi dengan sumber daya yang lebih besar.

Cloud hosting ini juga fully managed server, lho. Sehingga bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda yang tidak mempunyai pengetahuan teknis mengelola server, tapi website membutuhkan penyimpanan dan bandwidth yang tinggi.

VPS Hosting
Nah, jenis yang terakhir ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan sumber daya besar tapi di saat yang sama juga bisa mengatur server dengan leluasa sesuai kebutuhan.

Di situ kami sudah menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing hosting di atas. Sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai hosting mana yang harus dipilih sesuai kebutuhan dan tujuan membuat website.
Domain (Rp 14 ribu – Rp 275 ribu)

Jika web hosting diibaratkan rumah, domain ini adalah alamat rumah tersebut. Membeli domain itu sama saja membeli alamat website sehingga pengunjung bisa mengaksesnya. Anda bisa membeli domain di banyak tempat, salah satunya di Niagahoster. 

Niagahoster menawarkan berbagai domain dengan harga yang bervariasi pula. Mulai dari domain .SITE seharga Rp14 ribu, hingga domain .CO.ID dengan harga Rp275 ribu.

Oh ya, memilih nama domain itu juga tidak bisa sembarangan, lho. Nama domain Anda setidaknya harus memenuhi beberapa syarat di bawah ini:

Mudah Diketik 
Bagaimana orang bisa mengakses website Anda kalau mereka saja salah mengetikkan alamatnya? Maka dari itu, buatlah nama domain yang mudah dieja sehingga orang tidak salah saat mengetiknya di browser mereka. Misalnya, www.websiteaku.com itu lebih baik daripada www.weebsite-aqhooh.com. 

Buatlah Nama Domain yang Singkat dan Mudah Diingat
Sebenarnya, batas maksimum nama domain adalah 63 karakter. Namun, bukan berarti Anda harus membuat nama domain sepanjang itu. Siapa pula yang bisa mengingat nama domain hingga 63 karakter? Jadi, buatlah nama domain yang singkat dan mudah diingat oleh siapapun.

Pilih Ekstensi Domain yang Tepat
Tahukah Anda bahwa masing-masing domain mempunyai tujuan penggunaannya sendiri-sendiri? Misalnya, .COM untuk umum/komersil, CO.ID untuk perusahaan di Indonesia (harus punya CV/PT), dan .NET untuk penyedia layanan internet. Jadi, pilihlah nama domain sesuai tujuan Anda membuat website tersebut.

Desain (Mulai dari Rp 0) 
Yup, Anda bisa mendesain website Anda tanpa mengeluarkan biaya sama sekali karena banyaknya tema WordPress gratis yang bisa dipilih. Namun, biasanya tema-tema gratis tersebut mempunyai fitur yang terbatas. 

Jika Anda seorang pemula mungkin tidak masalah menggunakan tema gratis dengan fitur terbatas ini. Akan tetapi, jika Anda membuat website untuk bisnis yang serius, kami sarankan untuk menggunakan tema berbayar karena kelengkapan fitur yang ditawarkan.

Anda bisa menemukan tema gratis dan berbayar dengan mengunjungi WordPress Repository Theme. Atau bisa juga dengan langsung mengaksesnya dari dalam dashboard WordPress Anda.

Oh ya, apabila Anda menggunakan hosting Niagahoster, kami sudah menyediakan Theme Store yang bisa diakses dari Member Area. Di sini, Anda bisa membeli ratusan tema WordPress terbaik dengan harga terjangkau.

Bisa dikatakan bahwa plugin adalah tools yang bisa menambah fitur tertentu di website Anda. Sama seperti tema, plugin di WordPress juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Plugin gratis biasanya menawarkan fitur-fitur terbatas dan Anda diharuskan untuk membayar sebelum bisa menikmati fitur lengkapnya.

Anda tak perlu menginstall semua plugin yang ada untuk mendapatkan fitur tambahan di website. Cukup install beberapa plugin terbaik saja yang memang berguna bagi website Anda.

Pengeluaran Keamanan Tambahan (Opsional)
Walaupun opsional, tapi Anda tetap harus mempertimbangkan untuk menggunakannya. Toh, pengeluaran tambahan yang tak seberapa ini bisa meningkatkan keamanan website Anda dengan signifikan.
SSL (Gratis atau Rp115 ribu/tahun)

SSL adalah salah satu komponen yang sebenarnya wajib di zaman sekarang. SSL bisa membuat pertukaran data di website Anda lebih aman, di mana pihak ketiga (hacker) tidak akan bisa mengakses data tersebut.

SSL bisa Anda dapatkan gratis dengan mengikuti panduan di → SSL Gratis: Ini Cara Mendapatkannya. Namun, Anda juga bisa menggunakan SSL berbayar yang tentunya memiliki fitur keamanan yang jauh lebih canggih. Niagahoster sendiri menyediakan SSL berbayar dengan harga murah hanya Rp 115 ribu/tahun yang bisa Anda beli di sini
Perlindungan WhoIs (Rp45 ribu / tahun)

Informasi pribadi dari pemilik website akan secara otomatis muncul di WhoIs seketika setelah Anda membeli domain tersebut. Siapa pun bisa tahu nama lengkap Anda, tempat tinggal, alamat email, dan informasi pribadi lainnya. Dengan kata lain, Anda rawan terkena spam atau serangan hacker.

Nah, perlindungan WhoIs ini bisa menyembunyikan informasi pribadi Anda dari publik. Untungnya, Niagahoster menawarkan perlindungan WhoIs saat hendak melakukan pembelian paket hosting apapun. Cukup dengan harga Rp45 ribu/tahun dan informasi pribadi Anda aman dari oknum-oknum jahil.

Jadi, Berapa Sebenarnya Biaya Membuat Website Itu?
Jawabannya: kembali lagi ke budget dan tujuan Anda membuat website. Oke, tenang, jangan emosi dulu. Berikut kami jabarkan harga pembuatan website sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Jika Anda Pemula yang Tak Butuh Sumber Daya Besar
Jika Anda mencari keseimbangan antara harga yang terjangkau, tapi tetap memiliki keleluasaan sumber daya, rata-rata harga pembuatan website itu hanyalah Rp26.563 /bulan saja. Tidak percaya? Anda bisa mengeceknya sendiri di sini.

Memang jika dilihat sekilas, paket dengan harga termurah adalah Paket Bayi. Namun, jika Anda perhatikan, Paket Bayi itu tidak memberikan domain gratis selayaknya paket lain. Jadi, Anda harus membeli domain terpisah yang jika dihitung-hitung hasil akhirnya justru lebih mahal.

Oleh karena itu, kami sarankan Anda untuk memilih Unlimited Hosting Paket Personal. Tak hanya gratis domain, tapi Anda juga akan mendapatkan penyimpanan tak terbatas dan mendapatkan gratis SSL selamanya! Paket komplit dengan harga yang bersahabat, bukan?

2. Jika Anda Butuh Sumber Daya Besar tapi Tak Bisa Urus Server
Untuk kebutuhan yang ini, kami menyarankan Anda memilih Cloud Hosting Paket Premium yang memiliki harga Rp150.000/bulan. Dengan mengeluarkan uang yang jauh lebih murah dari harga paket internet bulanan tersebut, Anda akan mendapatkan server fully managed yang siap menampung pengunjung dalam jumlah masif sekaligus. 

Tepatnya, Anda akan mendapatkan unlimited bandwidth, unlimited website, unlimited email account, 60 GB disk space, 6 GB RAM dan domain gratis (.com, .net, .org, .info, .sch.id, .or.id, .ac.id, .web.id, .xyz, .website, .space, .site, .online dan .ponpes.id).

3. Jika Anda Mampu Mengurus Server dan Butuh Server Sendiri
Siapa bilang mempunyai server sendiri itu mahal? Dengan Cloud VPS Paket Starter seharga Rp105.000/bulan, Anda sudah mendapatkan server VPS dengan spek yang tinggi. Mulai dari RAM 3GB, CPUz 7.2 Ghz, disk space 60 GB dan bandwidth sebesar 3000 GB. Cocok untuk berbagai kebutuhan website Anda.

Read »

Copyright © Sphinx-Computer, Visit Me: Disclaimer | Privacy Policy | Terms and Conditions | Contact Us | About Us

Designed by