Latest Releases

Showing posts with label Tutorial Website. Show all posts
Showing posts with label Tutorial Website. Show all posts

Monday 12 October 2020

Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas untuk Website

Bagi Anda yang baru saja memulai membuat blog atau website, istilah apa itu backlink mungkin masih kurang familiar. Apa yang membedakan backlink dari jenis-jenis link lainnya? Mengapa istilah backlink sering muncul di pembahasan SEO (Search Engine Optimization)? Kenapa Anda harus memahami backlink dan menerapkannya di website atau blog Anda? Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas?

Apa Itu Backlink?
Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu blog/website yang mengarah ke halaman blog/website Anda. Kegiatan membangun backlink disebut juga link building. Terdapat juga istilah external link dan inbound link. Jadi ada pemberi backlink dan penerima backlink. Anda adalah pemberi backlink ketika meletakkan link website atau blog orang lain di website Anda. Penerima backlink adalah website yang mendapatkan link dari pemberi backlink.

Cukup sederhana, bukan? Meskipun terlihat sederhana, backlink juga memegang peranan penting dalam kesuksesan website atau blog Anda.

Mengapa Backlink Itu Penting?
Setelah memahami apa itu backlink, kini saatnya untuk mempelajari mengapa backlink itu penting. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari backlink dan mengapa Anda juga harus memanfaatkannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa backlink itu penting:

Google Menemukan Website Anda Melalui Backlink
Penjelasan termudah di balik pertanyaan “Mengapa backlink penting?” adalah itulah cara Google menemukan halaman baru untuk ditampilkan di hasil pencariannya. Mesin pencari Google akan selalu melakukan crawling untuk menemukan halaman yang paling relevan dengan kata kunci tertentu.

Seperti ketika manusia menggunakan peta untuk menemukan lokasi-lokasi baru, mesin pencari Google menggunakan backlink untuk menemukan halaman baru, melakukan crawling di halaman tersebut, untuk kemudian memasukkannya ke indeks Google.

Coba pikirkan hal ini. Anda akan lebih mudah menemukan lokasi baru yang terhubung dengan lokasi lainnya, bukan? Lokasi terpencil yang tidak terhubung dengan lokasi lainnya akan lebih sulit ditemukan. Begitu juga dengan halaman website. Halaman website yang tidak mendapatkan backlink dari website lainnya akan sulit ditemukan oleh Google.

Semakin banyak backlink yang Anda dapatkan, semakin mudah Google menemukan halaman website Anda. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan kualitas backlink. Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Sebab backlink tidak berkualitas bisa jadi malah merugikan website Anda.

Backlink Berguna untuk Menjaga Reputasi di Google
Ketika orang mencari sebuah kata kunci di Google, Google akan berusaha untuk memberikan hasil pencarian terbaik untuk si pencari. Google tentu akan mengarahkan pencarian pada halaman-halaman website yang populer. Bagaimana Google menilai sebuah halaman website populer atau tidak? Ya, benar. Google menggunakan backlink sebagai indikator popularitas sebuah halaman website. Semakin banyak backlink berkualitas mengarah ke website Anda, semakin baik reputasi website Anda di penilaian Google.

Backlink Relevan Meningkatkan Kredibilitas Website
Sebelumnya sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa backlink menjadi indikator penting dalam menentukan popularitas sebuah halaman website di Google. Namun, Google tidak hanya menilai backlink dari kuantitasnya saja. Google juga menilai backlink di website Anda berdasarkan relevansinya.

Apa yang dimaksud dengan backlink yang relevan? Backlink yang relevan adalah backlink yang didapatkan dari website atau blog dari niche yang relevan. Misalnya, sebuah perusahaan smartphone dikatakan memiliki backlink relevan ketika mereka mendapatkan backlink dari website atau blog yang niche-nya adalah teknologi. Dengan begitu perusahaan smartphone tersebut bisa dianggap kredibel oleh Google.

Apa yang terjadi ketika perusahaan smartphone tersebut mendapatkan backlink dari website atau blog kecantikan, fashion, atau bahkan blog furnitur? Tentu Google akan mempertanyakan kredibilitas website perusahaan smartphone tersebut, apakah perusahaan tersebut cukup kredibel untuk industri smartphone dan teknologi?

Backlink Mendatangkan Trafik ke Website
Di poin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa backlink dapat membantu website untuk lebih mudah ditemukan oleh Google sehingga bisa muncul di hasil pencarian. Semakin banyak backlink berkualitas yang didapatkan, semakin bagus juga penilaian Google terhadap website Anda. Kemudian halaman website Anda bisa mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian.

Selain trafik yang Anda dapatkan dari hasil pencarian Google, backlink juga mendatangkan trafik dari link yang ditanam di website pemberi backlink. Apalagi jika website pemberi backlink tersebut sudah memiliki reputasi bagus di Google dan mendapatkan banyak trafik. Trafik yang didapatkan dari website pemberi backlink tersebut juga akan mengarah ke website Anda.
6 Strategi Mendapatkan Backlink Berkualitas

Backlink berkualitas tidak didapatkan dengan mudah. Strategi membangun backlink berkualitas terdiri diawali dengan membuat konten yang lengkap, unik, dan solutif. Berikut adalah cara mendapatkan backlink berkualitas di website Anda.

Bangun Kredibilitas
Untuk bisa mendapatkan backlink yang berkualitas, Anda harus membangun kredibilitas website atau blog Anda terlebih dahulu. Seperti yang sudah saya sebutkan di poin Kualitas Outbound Link, biasanya website atau blog dengan backlink berkualitas hanya bersedia untuk memberikan backlink ke website dan blog berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu membenagun kredibilitas terlebih dahulu.

Tulis Konten yang Lengkap dan Solutif
Bagaimana membangun kredibilitas website atau blog? Tentu jawabannya ada di konten. Pastikan konten di website Anda adalah konten yang lengkap dan mampu menjawab pertanyaan para pencari. Konten yang Anda tulis juga harus solutif. Jadi setelah membaca artikel di blog atau website Anda, pembaca bisa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Dengan begitu mereka tidak ragu untuk membagikan artikel Anda di media sosial atau bahkan website atau blognya.

Buat Konten yang Unik
Selain konten yang lengkap dan solutif, konten Anda juga harus unik. Jika memungkinkan, buatlah konten yang belum pernah dibuat oleh orang lain. Sudut pandang yang belum pernah diambil orang lain. Misalnya, Anda bisa melakukan studi kasus tentang pelanggan atau bisnis Anda. Keunikan konten Anda akan menarik orang lain untuk menanamkan link ke website atau blog Anda.

Buat Infografik
Terkadang orang malas membaca paragraf-paragraf panjang. Untuk menyiasati ini, Anda bisa memanfaatkan infografik. Buatlah infografik agar orang-orang tertarik membaca artikel Anda. Selain itu, orang-orang juga lebih mudah membagikan infografik karena lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Gunakan Tools Backlink
Empat cara di atas adalah cara untuk mendapatkan backlink secara natural. Konten yang bagus, unik, lengkap, dan solutif akan menarik orang-orang untuk meletakkan link website atau blog Anda di website mereka.

Walaupun begitu, Anda juga harus menjemput bola agar bisa mendapatkan backlink berkualitas. Sebab website dan blog dengan kualitas backlink bagus perlu didekati secara personal terlebih dahulu untuk kemudian bisa menanam backlink di sana.

Untuk menemukan website dan blog berkualitas tersebut, Anda membutuhkan bantuan pihak ketiga seperti Ahrefs. Sampai saat ini, Ahrefs adalah tool terbaik untuk menemukan backlink berkualitas. Dengan Ahrefs Anda bisa menemukan blog dan website berkualitas berdasarkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kredibilitas website melalui Domain Rating (DR) dan jumlah trafik yang dihasilkan.

Gunakan Content Sharing Platform
Kebanyakan orang membagikan artikel atau konten terbarunya di media sosial. Hal itu memang wajib dilakukan. Akan tetapi, selain membagikan konten di media sosial, Anda juga perlu membagikan konten Anda content sharing platform.

Content sharing platform seperti Medium, Kompasiana, Hipwee, VIVA Blog, Kaskus, Reddit, dan SlideShare bisa dimanfaatkan untuk menempatkan link website atau blog Anda. Anda bisa menulis artikel baru yang masih berkaitan dengan topik yang Anda bahas lalu letakkan link artikel yang Anda inginkan. Dengan begitu Anda mendapatkan backlink dari content sharing platform tersebut. Meskipun link-nya bersifat nofollow, metode ini tetap layak diterapkan untuk mempromosikan konten blog atau website.

Lakukan Guest Blogging
Guest blogging adalah ketika Anda menulis artikel yang tidak untuk diterbitkan di blog Anda sendiri, melainkan diterbitkan di blog atau website orang lain. Di dalam artikel tersebut Anda meletakkan link menuju blog atau website Anda. Namun, Anda perlu memilih blog atau website dengan trafik tinggi agar guest blogging bisa terasa manfaatnya.
Kriteria dan Contoh Backlink Berkualitas

Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Google tidak menilai backlink dari kuantitas saja, tetapi juga mempertimbangkan kualitas. Ingat, backlink tidak berkualitas hanya akan merugikan Anda. Jadi Anda harus menyeleksi backlink dengan teliti agar mendapatkan backlink berkualitas. Apa saja kriteria backlink berkualitas? Berikut enam kriteria backlink berkualitas:

Relevansi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus mendapatkan backlink yang relevan agar bisa memperoleh efek positif dari backlink. Bagaimana menentukan website yang relevan dengan website Anda?

Buatlah skala prioritas website yang potensial untuk ditanami backlink. Anda bisa mengelompokkannya menjadi beberapa kelompok website potensial. Dari sangat relevan, cukup relevan, hingga tidak relevan.

Kelompok backlink sangat relevan adalah website-website yang memang kebanyakan isinya adalah review produk tertentu. Misalnya, bisnis Anda adalah komputer dan laptop. Carilah website atau blog review yang khusus mereview komputer dan laptop.

Di kelompok backlink cukup relevan, Anda bisa memperluas kriteria calon backlink. Anda bisa mencari blog atau website yang kebanyakan postingannya adalah tentang teknologi, tidak hanya laptop dan komputer.

Terakhir, apakah Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan bisnis Anda? Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya, Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan syarat website tersebut memiliki trafik super tinggi dan membahas konten beragam seperti portal berita. Jika website tersebut tidak relevan dengan bisnis dan tidak memiliki trafik tinggi, sebaiknya tinggalkan saja.

Punya Pengaruh (Authority)
Relevansi saja tidak cukup. Anda juga harus memastikan website yang akan Anda tanami backlink benar-benar memiliki kredibilitas dan berpengaruh. Bagaimana cara memastikan kredibilitas sebuah website? Anda bisa memeriksa kredibilitas website menggunakan software seperti Ahrefs. Kredibilitas di Ahrefs diukur menggunakan skala 1 sampai 100 yang disebut dengan Domain Rating (DR). Domain Rating mengukur berapa banyak backlink berkualitas yang didapatkan sebuah website. Semakin tinggi nilai DR, semakin potensial untuk backlink.

Trafik
Selain Domain Rating (DR), Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah trafik yang dihasilkan sebuah website sebelum menjadikannya backlink. Untuk mengukur berapa trafik yang dihasilkan sebuah website per bulannya Anda juga bisa menggunakan Ahrefs. Pastikan website yang akan ditanami backlink benar-benar mendapatkan trafik.

Standar Editorial
Perhatikan juga standar editorial konten website yang akan ditanami backlink. Biasanya yang menghasilkan backlink berkualitas adalah website dengan standar editorial ketat seperti portal berita atau blogger kredibel.

Kualitas Outbound Link
Website dengan kualitas backlink bagus biasanya hanya akan memberikan backlink ke website berkualitas saja. Oleh karena itu, perhatikan outbound link dari calon website yang akan ditanami backlink. Apakah rekam jejak outbound link mereka bagus? Apakah mereka memberikan outbound link ke website berkualitas atau tidak?

Terindeks Google
Terakhir dan yang paling penting adalah terindeks Google. Website yang akan Anda tanami backlink wajib terindeks oleh Google. Jika sebuah website tidak terindeks Google, sebaiknya ditinggalkan. Sebab menanam backlink di website yang tidak terindeks Google adalah hal sia-sia.

Cara mengecek apakah sebuah website sudah terindeks Google atau belum cukup mudah. Buka Google. Kemudian ketik “site:contohwebsite.com”. Jika setelah itu tidak muncul apa pun, tinggalkan website tersebut

Kesimpulan
Membangun website dengan backlink berkualitas diperlukan banyak usaha. Perlu diingat bahwa sebelum membangun backlink berkualitas, Anda harus membangun pondasi utamanya terlebih dahulu, yaitu konten. Sebanyak apa pun backlink yang Anda dapatkan, semuanya akan sia-sia tanpa konten yang unik, lengkap, dan berkualitas.

Backlink yang Anda dapatkan pun harus memenuhi kriteria tertentu agar efeknya dapat dirasakan. Jadi selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan untuk menanam backlink menggunakan indikator yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu backlink Anda akan membuahkan efek positif di website atau blog.
Read »

Cara Pasang Kode Google Analytics di WordPress

Google Analytics saya ibaratkan Kamera CCTV. Ia bisa memantau siapa saja yang datang, pakai kendaraan apa dan sedang cari apa di toko kita. Kalau misalnya CCTV itu kita pasang di etalase toko. Namun bicara teknologi, utamanya blog maka Google Analytics ini jauh lebih akurat mengawasinya.
Website yang kita kelola pastilah hendak diketahui sejauh mana pencapaiannya. Apakah artikel yang kita buat telah dibaca oleh orang-orang, atau malah tidak sama sekali. Buat pebisnis online yang menggunakan website sebagai medium utama, keberadan Analytics sangat penting.

Banyak hal yang kemudian bisa dilakukan hanya dengan data yang disajikan Google Analytics. Data-data yang diungkapkan akan jadi input untuk menyusun strategi, pemasaran misalnya. Atau membuat konten yang tepat sasaran dan tepat guna dikemudian hari.

Bagi website yang bertumpu pada jumlah pembaca, hasil analisa Google Analytics bisa pula dijadikan landasan untuk terus mengembangkan usaha. Keakuratan Analytics sejauh ini memang yang paling diutamakan. Meski adapula beberapa tools yang juga menjanjikan hal yang sama.

Bicara soal Google Analytics, Sebelumnya sudah dibahas bagaimana Cara Verifikasi Blog Wordpress di Search Console alias Google Webmaster Tools. Kedua tools dari Google ini memang wajib diberdayakan oleh blogger atau webmaster.

Untuk memuluskan tutorial ini, pada postingan Verifikasi Search Console di atas telah dibahas cara memasang plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi, kita tetap akan menggunakan plugin itu biar lebih aman dalam memasukkan kode. Namun jika kalian sudah terbiasa koding dan nyaman dengan halaman HTML, bisa langsung mengutak-atiknya.

Saya asumsikan yang membaca ini tidak mau repot dan memilih praktisnya saja. Berhubungan langsung dengan laman 'Editor' Wordpress sangat memungkinkan untuk terjadinya error dikemudian hari. Jadi kita pakai plugin yang sederhana saja.

Langkah 1: Dapatkan Kode Google Analytics
Saat pertama kali mengakses laman Google Analytics, kita akan dipandu untuk mendapatkan kode tersebut hingga memasangnya di blog.

Tapi dalam banyak kasus, utamanya yang menggunakan Wordpress, proses menanam kode Analytics ini tidak berjalan mulus. Meski sudah terdaftar namun hasil analisanya belum juga muncul. Sehingga harus dilakukan penanaman kode dari awal lagi.

Untuk proses yang ini, caranya dengan mendapatkan kembali ID Pelacakan kita di laman Google Analytics. Untuk hal tersebut caranya dengan login ke akun Google Analytics kita, lalu klik Admin. Posisi tab Admin ini ada di bilah sebelah kiri paling bawah sekali. Atau icon gir.


Setelah di laman Admin. Pilih akun mana yang hendak dicari ID Pelacakannya. Kalau memang dalam satu akun itu ada banyak blog yang didaftarkan. Kemudian bergeser ke tab Properti dan klik Info Pelacakan. Lantas klik Kode Pelacakan.

Akan muncul ID Pelacakan Anda beserta statusnya. Kita akan kembali ke tombol status ini nantinya setelah memasang kode ID Pelacakan di blog. Pada gambar di bawah menunjukkan kode yang harus di copy dan dipindahkan ke blog kita.



Langkah 2: Pasang ID Pelacakan
Karena bicara soal Wordpress, setelah menyalik kode ID Pelacakan di atas, lanjut dengan login ke dashboard Wordpress. Saya anggap sudah mengintal plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi sisa membuka plugin tersebut di bagiab Setting dan pilih 'Insert Headers and Footers'.

Paste kode yang sudah dicopy sebelumnya di kolom Scripts in Header. Karena kode ini memang harus dipasang di kepala blog untuk bisa menjangkau seluruh laman. Jika sebelumnya sudah ada kode lain yang ditaruh, sisa enter saja untuk memberi jarak. Setelah itu klik Save atau Simpan.


Jika telah usai, maka berhasil sudah blog Wordpress Anda tertaut dengan Google Analytics. Setiap orang yang berhasil mengakses website Anda akan terbaca oleh Analytics dan datanya akan disediakan secara berkala bahkan real time.

Anda bisa melakukan uji coba dengan menekan tombol 'Kirim Trafik Percobaan' di gambar ID Pelacakan di atas. Atau langsung mengakses bilah laporan Real Time di dashboard Google Analytics. Pada Berandanya juga telah disajikan hasil analisis yang penting untuk webmaster.

Setelah semuanya selesai, selanjutnya sisa fokus meningkatkan pengunjung. Caranya yah dengan memperbanyak konten, memperbaiki performa dan dapatkan laporan hasil bulanan dan hariannya di Google Analytics.
Read »

Cara Menggunakan Webmaster Tools

Mungkin karena banyak yang tidak mengerti atau bahkan tidak tahu cara mendaftar dan menggunakannya, sehingga alat mujarab untuk mendatangkan trafik (pengunjung) ini dikesampingkan.
Tapi tak usah khawatir, dalam postingan ini kita akan belajar menggunakan alat ini dengan seksama. Baiklah, kita ikuti cara-caranya seperti berikut.

Buka link ini Webmaster Tools
Setelah terbuka akan nampak gambar seperti berikut. Lihat di bagian bawah ada kolom isian, masukkan alamat blog Anda yang lalu klik 'Tambahkan Situs'

Jika berhasil akan muncul pesan seperti ini 'Situs Anda telah ditambahkan ke akun'. 


Tradaa.... coba refrest browser Anda, situs yang Anda daftarkan pastinya sudah muncul kepermukaan. Iya bukan?

Nah... disinilah banyak orang yang kurang paham. Karena banyak tools yang tersedia, malah membingunkan para pengguna awam (seperti saya). Olehnya itu, alangkah baiknya kita kenali dulu tools-tools yang penting saja.

Di halaman awal Webmaster Tools pilih blog yang mau dikelola, diklik aja URLnya. Setelah masuk Anda akan liat halaman Dasboard awal dari Webmaster Tools.

Disana ada status 'Pesan Baru dan Penting' serta 'Status Saat Ini', tak usah kaget kalau 'Kueri Penelusuran' sama 'Peta Situs' masih kosong karena memang kita baru mendaftar.

Lihat disisi kiri Webmaster Tools banyak tab kan. Dibalik tab-tab tersebut banyak Tool yang bisa digunakan juga. Seperti yang saya katakan tadi kita akan pelajari yang penting-penting saja dan akan sering kita gunakan. Oke...

Pertama-tama kita ke pojok kanan atas (lihat gambar) pilih 'Setelah Situs'. 


Setelah terbuka, lihat tab 'Target geografis'. Disini kita bisa pilih sesuka hati menyasar pengguna kita (trafik). Karena ini blog ini berbahasa Indonesia, dan memang dikhususkan untuk orang Indonesia jadi saya pilih Indonesia. Centang 'Pengguna tujuan di' lalu pilih Indonesia lalu klik 'Simpan'.

Selanjutnya ke tab sebelah kiri. Pilih 'Perayapan' lalu 'Ambil Sebagi Google'. Tampilannya akan seperti ini.


Di situ terdapat kolom isian URL, Anda sisa memasukkan saja URL yang ingin Anda indeks ke google, lalu klik 'Ambil'. Setelah muncul pesan 'Permintaan Anda diterima dan akan segera diproses' artinya sukses.


Lihat dibagian bawah, URL yang ingin Anda kirimkan akan muncul, silahkan klik 'Kirim ke Indeks', dan saatnya besorak gembira, berhasil... berhasil.... Silahkan Anda ulangi untuk alamat URL yang lain.
Read »

Cara Pembayaran Adsense Untuk Publisher Indonesia

Berbicara tentang Google Adsense memang tak ada habisnya. Mulai dari perjuangan agar diterima jadi publisher (penayang iklan), mempertahankan diri agar tidak dibanned hingga bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari Google Adsense.

Google Adsense menerapkan aturan yang berbeda-beda kepada tiap negara untuk melakukan pencairan atau pembayaran komisi. Dahulu, publisher Adsense di Indonesia hanya bisa melakukan pencairan melalui cek yang dikirim ke alamat masing-masing.

Selain metode ini membutuhkan waktu yang lama, kendala yang paling banyak dialami oleh publisher adalah cek yang tidak kunjung tiba. Apalagi kalau publisher telah pindah alamat. (Pengalaman pribadi yang bikin nyesek dada...hixhix).

Tapi itu dulu, kini Google Adsense telah memanjakan publisher di Indonesia. Ada tiga metode pembayaran yang ditawarkan Adsense. Melalui transfer kawat ke rekening bank, melalui western union dan yang terakhir melalui cek, tentunya.

Jika Anda baru dalam menjalankan Google Adsense, dan belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengaturan metode pembayaran, maka ikuti langkah-langkah berikut ini:

Pertama-tama, masuk ke akun Google Adsense Anda. Lalu klik gambar bergerigi di pojok kanan atas, pilih Pembayaran. 


Anda akan dibawa ke halaman riwayat pembayaran Anda. Dibagian tengah, klik Kelola pada bagian Bagaimana Anda menerima pembayaran?

Lalu klik Tambah Metode Pembayaran Baru


Maka akan muncul tiga metode pembayaran yang disediakan oleh Google Adsense untuk publisher di Indonesia. Untuk masing-masing penjelasannya, sebagai berikut: 

1. Pembayaran Melalui Transfer Kawat ke Rekening Bank 
Metode pembayaran transfer kawat ini terbilang baru di Indonesia. Dengan menggunakan metode ini Anda akan menerima dana secara langsung ke dalam rekening bank Anda. 
Google akan mengirim penghasilan Anda dalam mata uang Dolar AS atau Euro, bergantung pada mata uang akun Anda, melalui transfer kawat internasional ke bank yang Anda pilih dan Anda mendapatkan uang di rekening bank yang Anda tentukan. 
Ini adalah metode yang cepat, mudah, dan aman untuk menerima pembayaran Anda. 
Syarat utama menggunakan metode ini tentu saja nomor rekening Anda. Hampir semua bank di Indonesia bisa menggunakan metode ini. Anda hanya butuh kode SWIFT-BIC dari bank yang Anda tuju. 


Apa itu SWIFT? SWIFT adalah Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yang berupa alphanumeric unik yang panjangnya sesuai dengan international standard untuk mengidetifikasi institusi keuangan. Biasanya SWIFT addres memiliki panjang 8 hingga 11 karakter. 
SWIFT juga sering disebut sebagai BIC (Bank Identifier Code). Untuk mengetahui lebih lanjut kode SWIFT bank Anda, silahkan tanya ke bank masing-masing, atau mengeceknya di situs Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keungan (OJK). 
Walau terbilang mudah dan tanpa merepotkan, metode ini juga membutuhkan waktu. Memang tidak begitu lama, hanya dua atau tiga hari. Menggunakan metode ini juga Anda akan dikenai biaya yang akan langsung dipotong dari dana yang Anda kirimkan. 

2. Pembayaran Melalui Cek 
Seperti yang dikatakan sebelumnya, pembayaran melalui cek selain membutuhkan waktu juga memiliki kendala apabila Anda telah pindah alamat. 


Walau Google Adsense masih menjadikan ini pilihan dalam metode pembayaran, metode ini sebenarnya sudah tidak berlaku lagi bagi negara yang menggunakan metode pembayaran Transfer Dana Elektronik (EFT) atau transfer kawat ke rekening bank. 
Jadi, lebih baik menggunakan metode yang kedua jika hendak menggunakan metode pembayaran melalui cek. 

3. Pembayaran Melalui Western Union 
Sebelum pembayaran melalui Transfer Dana Elektronik (EFT) berlaku di Indonesia, metode ini paling banyak digunakan. Selain mudah dan cepat, metode ini juga tidak dipungut biaya atau pemotongan komisi. 


Western Union Quick Cash adalah bentuk pembayaran yang memungkinkan Anda menerima pembayaran AdSense secara tunai menggunakan layanan transfer uang Western Union (WU) di seluruh dunia. 
Memilih menerima pembayaran melalui WU berarti Anda tidak harus menunggu cek diterima melalui surat, dan hal ini juga dapat memangkas biasa bank dan waktu kliring yang lama terkait dengan penyetoran cek. 
Yang Anda perlukan saat menerima pembayaran melalui WU adalah tanda pengenal resmi yang sesuai dengan data penerima di Google Adsense. 
Cara mencairkan uang dari metode ini juga cukup mudah. Cari saja WU yang terdekat dari lokasi Anda dan berikan MTCN (Nomor Kontrol Transfer Uang) unik yang dapat ditemukan melalui tautan Pembayaran otomatis pada laman "Riwayat Pembayaran" Anda. 
Kekurangannya, selain harus mengantri (kalau sedang banyak orang) juga jumlah dana yang ditarik akan terbatas. Kalau tidak salah pembayaran diatas $8.000 akan dibagi dalam beberapa kali pengiriman. Selebihnya, metode ini cukup baik digunakan.

Setelah mengetahui metode pembayaran yang berlaku di Indonesia, selanjutnya Anda silahkan memilih mau menggunakan metode yang mana. Tentu saja, cek sudah tidak diperhitungkan lagi. Apakah mau menggunakan transfer dana langsung ke bank atau melalui Western Union?.
Read »

Sunday 11 October 2020

Apa Itu Google AdSense?

Selama ini kita tahu Google hanyalah mesin pencari yang paling banyak diminati pengguna internet diseluruh dunia.
Bahkan di Indonesia, belakangan muncul joke bagi mereka yang tak mengerti sesuatu untuk bertanya saja ke mbah google. Harus dipahami bahwa Google bukan sekedar mesin pencari. Didalamnya banyak terdapat aplikasi, termasuk Blogspot dan Gmail.

Dari sekian banyak aplikasi yang dimiliki Google, ada dua hal yang banyak menyita perhatian nitisen khususnya mereka yang ingin mencari peruntungan di bisnis online, yakni Google AdWords dan Googel AdSense.

Karena artikel ini berjudul Apa Itu Google AdSense? maka kita mengesampingkan dulu pembahasan soal Google AdWords. (Oke, sepakat!)

Lalu apa itu Googel AdSense?
Berdasarkan penjelasan Wikipedia, maka dikemukakan bahwa AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.

Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.
Dengan kata lain, pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan (fulus) dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).

Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian.

Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Agar Mujur Daftar Google Adsense
Untuk mendaftar Adsense, hanya butuh empat langkah. Pertama buat akun, aktifasi akun, menyelesaikan persiapan akun dan terakhir akun akan aktif sepenuhnya. Sepintas memang mudah, namun toh banyak juga yang selalu bertanya soal ini dan itu soal pendaftaran ini.

Pertama: Buat Akun
Membuat akun di Google Adsense syarat utamanya harus punya situs, baik itu blog dari blogspot atau wordpress bahkan yang lain. Kalau tidak punya situs, juga bisa menggunakan Youtube. Dulunya, untuk mendapat akun Adsense bahkan kita bisa melalui partner host mereka. Namun sekarang cukup terbatas.

Namun apakah dengan memiliki blog saja atau akun Youtube, kita sudah bisa membuat akun?. Tentu saja bisa. Tapi belum tentu diterima dengan baik oleh Adsense. Sebelum nekat membuat akun, sebaiknya melakukan persiapan yang memadai. Seperti:

Pastikan Blog/Youtube Anda Layak
Perkembangan teknologi membuat pendaftaran Adsense juga kian ketat. Ada banyak faktor yang dinilai oleh mereka. Kelayakan yang saya maksud di sini memiliki banyak faktor. Salah satunya, blog atau Youtube Anda menyediakan konten orisinal dan relevan.

Adsense sangat menghargai yang demikian. Semakin unik blog Anda akan semakin senang Adsense bekerjasama. Karena situs yang unik akan mendatangkan pembaca yang baru pula. Jangan membiasakan copy paste artikel atau reupload video di Youtube, karena robot mereka tidak bodoh.

Salah satu yang jarang diperhatikan blogger soal interaksi. Bahkan ada yang entengnya menghilangkan kolom komentar dengan alasan bermacam-macam. Padahal, salah satu tolak ukur kelayakan Adsense adalah interaksi dan masukan dari pembaca blog tersebut.

Tata letak dan elemen lain seperti gambar, teks dan video juga sangat mendukung kesuksesan membuat akun Adsense. Jangan meletakkan secara serampangan foto dan video. Atau kadang-kadang malah tumpang tindih antara gambar dan teks yang tidak menghiraukan estetika tampilan.

Hal lain yang juga penting soal navigasi situs. Desain dengan baik dan memudahkan pengunjung mencari apa yang mereka inginkan. Jangan karena terlalu ingin terlihat canggih malah memberi kesulitan pada pengunjung blog.

Tentu yang paling mendasar dari semua itu adalah pengunjung. Google Adsense mau bekerjasama dengan blog yang jumlah pembacanya stabil, bahkan lebih tertarik lagi kalau terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari.

Untuk mendapat pembaca yang terus menerus ada, khususnya dari mesin pencari, tentu saja jumlah artikelnya tidak hanya satu. Kalau ada yang menyebut lima artikel saja sudah bisa buat akun, saya berani angkat topi kalau saat ini dia berhasil. Dulu mungkin iya, tapi sekarang kian sulit.

Sebagai saran saja, jangan hari ini membuat blog atau channel Youtube, besok sudah langsung mendaftar. Kalau Youtube, semisal jumlah penontonnya sudah lebih 10.000 kali dan subscribenya genap 2.000, silahkan saja. Tapi blog, sebaiknya tunggu hingga enam bulan sampai benar-benar punya pembaca.

Jangan lupa pula, saat mendaftar usia Anda sudah genap 18 tahun. Salah satu syarat dan ketentuan yang jelas diatur oleh Adsnse. Setiap negara pada dasarnya memiliki kebijakan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, baca syarat dan ketentuan mereka.

Jika faktor kelayakan blog Anda sudah memadai, silahkan mendaftar Adsense. Tidak akan ada hambatan berarti kalau memenuhi semua syaratnya, dan blog yang didaftarkan tidak bertentangan dengan kebijakan mereka. Seperti situs porno dan hal berbau negatif lainya.

Membuat Akun Adsense
Sebagaimana saya sebutkan di atas, membuat akun Adsense cukup mudah. Anda hanya perlu satu email, memiliki blog dan atau Youtube, setelah itu bisa melakukannya dengan beragam cara. Anda bisa mendaftar langsung dari Blogspot atau dari Youtube.

Bisa pula dengan mengakses laman Google Adsense langsung. Kunjungi https://www.google.co.id/adsense/start. Klik Daftar Sekarang. Masukkan alamat email yang hendak dipakai untuk mendaftar, lalu memasukkan URL tempat menempatkan iklan nantinya.

Selanjutnya Anda diminta untuk perlu atau tidaknya mendapat saran dari mereka. Tidak ada salahnya memilih ya, karena kadang banyak info yang menarik. Kemudian pilih negara dimana Anda bermukim dan membuat akun. Setujui semua persyaratannya dan terakhir klik Buat Akun.
Kedua: Aktifasi Akun

Setelah berhasil membuat akun Adsense, perjalanan belum berakhir. Itu hanya tahap awal. Selanjutnya, ada tiga proses lain yang harus dilakukan. Tahapan ini sekaligus bisa menjawab banyak pertanyaan mengapa iklannya belum juga muncul setelah mendaftar atau membuat akun Adsense.

Menghubungkan Adsense dengan situs Anda
Karena Blogspot bertubuh HTML, maka caranya akan sedikit berbeda jika kita melakukannya untuk Wordpress. Saya akan coba membahasnya satu persatu. Untuk Blogspot terlebih dahulu.

Pertama-tama tentu saja login ke akun Adsense baru yang kita buat. Lalu menuju tab My Ads di bilah sebelah kiri. Adsense saat ini punya fasilitas baru, namanya Auto Ads. Sekalian kita menggunakan format itu untuk penerapannya.

Jika baru pertama mengakses layanan ini, akan muncul tampilan seperti berikut.


Klik saja tulisan Get Started. Anda akan bertemu halaman setting, buat semua pilihan jadi tercentang. Biar ada banyak pilihan untuk jenis iklan yang muncul.

Dapatkan kode iklannya dengan menekan tombol paling bawah. Copy skrip tersebut lalu login ke akun Blogspot Anda. Akses bagian tema lalu klik Edit HTML. Klik di dalam kotak yang penuh skrip lalu tekan CTRL+F (sebenarnya akan mudah mendapatkan tanpa harus melakukan itu). Cari kode <head>. Paste kode yang dicopy tadi tepat dibawah tulisan itu.



Simpan dan kini Adsense telah terhubung dengan situs Anda. Tapi ingat, iklannya belum akan muncul. Tenang, jangan panik.

Sebelum membahas langkah selanjutnya, kita bahas dulu jika hendak menautkan Adsense dengan blog berplatform Wordpress. Jika kalian mahir mengutak atik kode Wordpress, sebenarnya nyaris sama dengan Blogspot. Sisa menempelkan kode dari Google ke bagian <head>.

Tapi jika tak mau ambil resiko, sebaiknya menggunakan plugin saja. Umumnya menggunakan plugin hampir sama. Namun tiga rekomendasi plugin yang baik antaranya Tema Genesis, Advanced Ads dan Plugin Ad Inserter. Silahkan copy dan paste kode iklan Adsense tersebut pada salah satu plugin itu.

Sama dengan menautkan kode iklan pada Blogspot, iklan pada blog tidak akan seketika muncul setelah ditautkan tadi. Mereka akan melakukan tahap analisis. Mereka juga akan mengabarkan jika belum menemukan kode tersebut di blog yang Anda daftarkan.

Kesalahan biasanya terjadi saat menanamkan kode iklan ini. Anda harus memberi imput ke Adsense bahwa sudah melakukan penempatan iklan, dan mereka akan mengeceknya. Jangan salah memasang kode ke blog yang tidak di daftarkan pertama kali. Karena kalau tidak terdeteksi, iklan sama sekali tidak akan muncul.

Selesaikan Detail Pembayaran
Pada saat membuat akun Adsense, mereka sama sekali tidak menanyakan kemana penghasilan itu akan dikirimkan. Tahap ini masih rangkaian untuk mengaktifkan akun. Anda harus memasukkan biodata lengkap mengenai alamat pembayaran.

Untuk mengaksesnya, biasanya akan terlihat langsung di halaman depan. Atau bisa membuka tab Payments (Pembayaran) di sebelah kiri. Ada beberapa hal yang harus seksama diperhatikan dalam tahap ini. Pertama soal jenis akun. Secara umum tidak ada pembeda akun Individual dengan Bisnis. Kecuali siapa penerimanya.

Kedua, saat menulis nama, usahakan menggunakan nama asli sesuai KTP. 
Jika di nama Anda ada tanda titik, usahakan jangan dibubuhkan. Nama Anda juga harus benar-benar ditulis secara lengkap. Misal Asma Nadia Hasan, jangan ditulis Asma N. Hasan atau AsmaNadia.

Alamat juga sebaiknya lengkap. Yang bisa dipakai kirim terima surat dari kantor Pos. Tidak mesti harus sesuai dengan alamat KTP, namun bisa diakses. Mereka akan mengirimkan Nomor Pengenal Pribadi (PIN) jika minimum saldo Anda mencapai $10 atau sepadan dengan rupiah.

Terakhir, nomor telpon. Masukkan nomor yang bisa dihubungi, jangan nomor WA yang sudah tak bisa lagi di telepon atau menerima SMS. Setelah itu Kirim.

Verifikasi Nomor Telepon
Informasi ini berbeda dengan memasukkan nomor telepon di kolom pembayaran. Tahapan ini sebenarnya tidak pernah saya lalui di Adsense, karena nomor saya sudah terverifikasi sebelumnya di akun Google, alias Gmail.

Namun ini penting dan kadang tidak diperhitungkan pendaftar Adsense. Saat login ke akun Adsense, biasanya diberanda akan muncul pilihan verifikasi nomor telepon ini. Silahkan memasukkannya dan pilih, dengan cara apa mau menerima kode verifikasi. Di telepon langsung atau dengan SMS.

Sebaiknya lewat SMS saja. Setelah itu mereka akan mengirim enam digit angka verifikasi yang harus dimasukkan pada kolom yang tersedia. Setelah itu kirim. Proses aktifasi akun Adsense Anda sudah memasuki tahap akhir. Tahap kedua telah dilalui.

Ketiga: Masa Tunggu
Saya menyebut tahap ini masa menunggu, karena sepenuhnya kebijakan apakah kita diterima atau tidak di Google Adsense, dari hasil penilaian mereka. Jika kedua tahap sebelumnya sudah dilakukan dengan baik, maka tidak akan lama hasil akan diterima.

Masa tunggu setiap blog bisa berbeda-beda. Ada yang cepat, tidak lebih dari sehari. Ada pula yang sampai berminggu-minggu. Dulunya bahkan sampai berbulan-bulan tanpa kejelasan. Namun, sekarang Adsense menyadari harus mempersingkat waktu. Kalau tidak cocok, ya ditolak. Gitu aja.

Alasan kuat biasanya iklan tidak muncul selama berminggu-minggu karena ada kesalahan dalam melakukan tahap kedua di atas. Entah salah menempatkan kode iklan atau tidak menempatkan iklan pada blog yang di daftarkan.

Dalam masa penantian itu, baiknya tidak fokus menunggu saja. Lakukan update dan perbaiki trafik. Tahap kelayakan sangat menentukan, apakah mereka cocok bekerjasama dengan Anda atau tidak. Yang aneh kalau blog belum layak namun kekeh menyalahkan Google ketika ditolak.

Mereka akan mengirimkan surat elektronik sebagai keputusan akhirnya. Apakah diterima atau tidak. Ingat, yang melakukan peninjauan dalam tahapan ini bukan hanya robot, namun orang yang khusus ditugaskan untuk menelitik kelayakan. Data hanya sebagai bahan pertimbangan.

Namun jika Anda mendaftar Adsense untuk AdMob dan membuat aplikasi, iklannya akan langsung bisa terlihat. Tanpa perlu menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Keempat: Akun Aktif
Setelah akun Adsense Anda aktif, langkah yang harus dilakukan selanjutnya meningkatkan penghasilan. Anda sudah siap berburu dollar di Adsense. Kunci utamanya adalah trafik dan konten. Keduanya saling berkaitan. Kalau di Youtube ya videonya harus ada dan banyak.

Jenis akun Adsense itu ada dua, hosted dan non hosted. Kalau mendaftar lewat blogspot atau Youtube, jenisnya pasti hosted. Alias hanya bisa digunakan terbatas untuk beberapa situs yang juga ada blogspot di belakangnya. Namun jika akun non hosted alias full approve, iklanya bisa ditempatkan dimana saja.

Kelihatannya memang gampang. Dan memang seharusnya begitu. Namun, dalam prosesnya ada hal lain yang bisa dilakukan. Jika masih mengalami kendala dengan mendaftar Google Adsense.
Ingat, segala sesuatu itu tidak ada yang benar-benar berat, juga tidak benar-benar mudah. Saling dukung akan membuka jalan yang lebih lebar.

Read »

Wednesday 7 October 2020

Panduan Membuat Toko Online dengan OpenCart

Membuat toko online sekarang semakin mudah dengan hadirnya berbagai CMS toko online open source, seperti Shopify dan Prestashop. Nah, kali ini, kami ingin memperkenalkan platform lain yaitu OpenCart.

Opencart adalah platform webstore (toko online) yang menawarkan sistem kelola berbasis CMS (Content Management System). Karena sifatnya yang open source alias terbuka, maka platform ini pun gratis digunakan oleh siapa saja.

Berdiri di bawah lisensi GNU GPL, OpenCart menawarkan solusi untuk Anda para pemula yang ingin menciptakan toko online tanpa harus menguasai ilmu pemrograman dan coding.

Dari pengelolaan katalog produk, inventaris harga, sistem pembayaran, hingga proses pengiriman, semuanya bisa dilakukan dengan praktis melalui OpenCart.

Di samping itu, OpenCart juga menawarkan visual menarik pada setiap tampilannya. Sehingga, Anda bisa menciptakan toko online idaman Anda secara mudah dan praktis.

Fitur-fitur Unggul OpenCart
Sebelum kami membahas step by step cara singkat membuat toko online dengan OpenCart, ada baiknya bila Anda mengenal berbagai keunggulan OpenCart. Inilah fitur-fitur terbaik OpenCart yang perlu Anda ketahui:
1. Penggunaan yang Mudah
Saat pertama kali log in pada halaman admin, Anda akan melihat berbagai informasi up to date mengenai performa toko Anda. Seperti total pesanan, jumlah pelanggan, penjualan, dan sebagainya.
Para tim developer OpenCart memang merancang halaman admin seramah mungkin. Sehingga segala proses manajemen toko Anda bisa berjalan dengan mudah.

2. Menjual Produk Tanpa Batas
Keunggulan OpenCart berikutnya adalah fasilitas untuk bisa mengupload produk sebanyak-banyaknya. Mau ratusan bahkan ribuan, Anda bisa mengunggah produk tanpa batas dan mengelompokkannya ke berbagai macam kategori.

Secara bersamaan, Anda pun bisa menampilkan kolom review dan ratings pada masing-masing produk yang diulas langsung oleh pembeli. Dengan begitu, pengunjung lainnya bisa menilik kualitas produk yang Anda tawarkan.

3. Multi Store
Hanya dengan satu panel admin saja, Anda sudah bisa mengelola beberapa toko online sekaligus. Yup, OpenCart memfasilitasi penggunanya untuk bisa memiliki lebih dari satu toko dengan nama, desain dan produk yang berbeda.
Dengan jalur panel admin yang sama, maka Anda bisa mengontrol setiap toko online secara terpisah dan terorganisir. Bahkan, Anda juga bisa melakukan kustomisasi sesuai tema, serta menambahkan extensions pada setiap toko.

4. Responsif dan SEO Friendly
OpenCart telah terintegrasi secara maksimal pada berbagai jenis perangkat digital dengan kinerja yang begitu responsif. Secara otomatis, tampilan website Anda akan menyesuaikan pada kondisi layar versi desktop, maupun versi mobile. Di samping itu, OpenCart juga memiliki fitur SEO friendly yang memudahkan website Anda untuk terbaca oleh search engine.

5. Tersedia Berbagai Pilihan Bahasa dan Mata Uang
Jika Anda ingin meningkatkan skala bisnis hingga ke tingkat global, pilihan bahasa dan mata uang menjadi faktor yang sangat penting. Yup, beruntungnya OpenCart telah dibekali dengan fitur bahasa yang bisa Anda sesuaikan dengan lokasi negara yang akan menjadi target pasar Anda.
Begitu pun untuk harga produk, OpenCart juga dapat menampilkan harga yang dikonversikan ke berbagai jenis mata uang sesuai lokasi negara target pelanggan.

6. Dukungan Lebih dari 1300 Extensions
Walaupun OpenCart belum begitu memiliki banyak pengguna layaknya WooCommerce dan Shopify, namun fitur-fitur yang dimilikinya juga tak kalah unggul. OpenCart didukung dengan lebih dari seribu jenis Extensions yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Anda bisa mengunduhnya kapanpun bila ingin memiliki fasilitas tambahan pada toko online Anda.

7. Kecepatan Tinggi
Sudah bukan hal asing lagi, kalau kecepatan website akan sangat mempengaruhi pada jumlah pengunjung. Termasuk toko online atau e-commerce, yang menjadikan kualitas kecepatan sebagai faktor terpenting pada customer shopping experience (pengalaman belanja pelanggan).

OpenCart menjadi salah satu platform yang sangat suportif dengan hal tersebut. Penggunaannya resourcenya yang ringan, serta ditambah dukungan teknologi AJAX membuatnya memiliki proses loading yang begitu cepat.

Cara Install OpenCart di Softaculous Melalui cPanel
Sebelum membuat toko online dengan OpenCart, Anda bisa menginstall aplikasinya terlebih dahulu melalui cPanel. Di bawah ini kami berikan tutorial cara install OpenCart di Softaculous melalui cPanel Niagahoster. Dengan Niagahoster, segala proses instal OpenCart dapat berjalan dengan cepat dan mudah.

Langkah 1 – Login Member Area Niagahoster

Pertama, login member area Niagahoster melalui www.niagahoster.co.id.



Langkah 2 – Kelola Hosting



Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan pada halaman member area Niagahoster. Kemudian, klik “Layanan Anda” pada sidebar sebelah kiri, kemudian klik “Kelola” hosting yang Anda miliki.

Langkah 3 – Akses cPanel Melalui Member Area Niagahoster


Sekarang Anda berada di halaman ‘Produk dan Layanan’, klik ‘All Features’ untuk menuju halaman cPanel.
Langkah 4 – Cari Fitur Softaculous



Ketik ‘Softaculous’ pada kolom search bar untuk menemukan menu Softaculous Apps Installer.
Langkah 5 – Install OpenCart



Setelah Anda masuk ke dashboard Softaculous, ketik OpenCart pada kolom search bar untuk menemukan aplikasi OpenCart. Jika sudah, lakukan install dengan klik “Install Now”.

Langkah 6 – Isi Sesuai Data yang akan Digunakan
Sebelum mulai menginstall aplikasi OpenCart, ada beberapa informasi yang perlu Anda lengkapi seperti kolom-kolom di bawah ini: 



Choose the version you want to install: pilih versi aplikasi yang akan Anda gunakan (dicontoh ini kami merekomendasikan untuk menggunakan versi terbaru yaitu 3.0.2.0).
Choose Domain: pilih nama domain yang akan digunakan.
In directory: silahkan dikosongkan agar dapat menampilkan halaman website Anda saat domain diakses.
Store Name: isi dengan nama toko Anda.
Store Description: tuliskan deskripsi singkat mengenai latar belakang toko online Anda.
Admin Username: tulis nama admin username.
Admin Password: buat password dengan kombinasi huruf dan angka.
Admin Email: isi alamat email yang akan digunakan oleh admin.
Bila sudah terisi lengkap, silahkan klik “Install”.

Langkah 7 – Proses Install Telah Selesai
Berikut adalah contoh bukti kalau proses install aplikasi OpenCart telah Selesai.



Tutorial OpenCart: Cara Menggunakan OpenCart

Nah, setelah Anda berhasil menginstall aplikasi OpenCart melalui cPanel, selanjutnya kami akan memberikan tutorial singkat mengenai cara menggunakan OpenCart. Di sesi ini Anda akan dikenalkan dengan fitur-fitur yang terdapat pada dashboard admin OpenCart, cara membuat kategori dan cara mengupload produk.

Tutorial OpenCart: Cara Menggunakan OpenCart
Nah, setelah Anda berhasil menginstall aplikasi OpenCart melalui cPanel, selanjutnya kami akan memberikan tutorial singkat mengenai cara menggunakan OpenCart. Di sesi ini Anda akan dikenalkan dengan fitur-fitur yang terdapat pada dashboard admin OpenCart, cara membuat kategori dan cara mengupload produk.

Dashboard Admin OpenCart
Sebelum memasuki halaman dashboard admin OpenCart, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan Login akun sesuai email dan password yang sudah terdaftar.
1. Cara Login OpenCart
Langkah pertama adalah masukkan alamat email dan password yang sudah Anda daftarkan sebagai pengguna admin OpenCart. Anda bisa mengunjungi halaman Login dengan mengakses ke https://namadomain/admin



2. Mengenal Dashboard Admin
Ketika Anda sudah berhasil masuk ke halaman dashboard admin, maka halaman yang akan muncul adalah data performa website seperti contoh gambar di bawah ini.


Tapi bagi pengguna pertama, biasanya dashboard admin akan nampak kosong karena belum menghasilkan data apapun untuk bisa dianalisa.

Nah, fungsi dari dashboard di atas adalah untuk menunjukkan performa kinerja toko Anda secara keseluruhan. Berikut ini adalah fungsi dari masing-masing indikator:
Overview: Terdapat empat bagan yang menunjukkan status website Anda yaitu Total Orders (jumlah pesanan), Total sales (jumlah penjualan), Total Customers (jumlah pelanggan) dan People Online (pengunjung yang sedang online). Fitur ini sangat memudahkan Anda untuk melakukan analisa toko secara mendalam.
World Map: Di peta dunia ini, Anda bisa mengetahui dari mana saja pesanan pelanggan Anda berasal.
Sales Analytics: Grafik ini bertujuan untuk melacak setiap aktivitas setiap pesanan pelanggan dari waktu ke waktu. Anda bisa mengetahui setiap aktivitas berdasarkan jam, hari, atau bulan tergantung rentang yang dipilih.
Recent Activity: Bagian ini merupakan informasi aktivitas terbaru yang dilakukan oleh pengunjung toko Anda. Apakah mereka sedang Login, membuat akun, memesan produk, dan sebagainya.
Latest Orders: Fitur ini menampilkan detail dari setiap pesanan terakhir pelanggan toko seperti Order ID, Customer, Status, Date Added, Total, and Action.

Setelah membahas bagian utama (tengah halaman) pada dashboard admin, selanjutnya kami akan memperkenalkan masing-masing fitur yang terdapat pada sidebar kiri dashboard.


Catalog: Pada fitur ini, Anda bisa mengatur segala hal yang berkaitan dengan kategori dan produk toko Anda, seperti:

Categories: Fitur yang memfasilitasi Anda untuk mengelompokkan setiap produk ke dalam kategori tertentu. Di sini Anda bisa mengisi beberapa informasi dasar seperti deskripsi kategori, Meta Tag, penggunaan fitur filters dan desain.
Products: Disinilah tempat dimana Anda mengatur segala produk bisnis toko Anda. Mulai dari mengisi deskripsi produk, pemberian kode SKU, pemberian harga, diskon dan sebagainya.
Profile: Fitur terbaru ini memungkinkan Anda untuk menciptakan penawaran tertentu kepada pelanggan Anda. Misalnya penawaran diskon untuk subscribers Anda, diskon untuk anggota member dan lain-lain.
Filters: Anda bisa mengatur filter setiap halaman toko untuk memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang dibutuhkan.
Attributes: Fitur ini memberikan akses kepada pelanggan untuk melakukan perbandingan antara produk yang berbeda.
Options: Fitur Options berfungsi untuk membantu pelanggan dalam memilih opsi produk seperti opsi warna atau ukuran sebelum memasukkannya ke keranjang belanja.
Manufacturers: Fitur yang memudahkan pelanggan untuk mencari produk secara spesifik, seperti berdasarkan alphabet, brand, warna dan lain-lain.
Downloads: Fitur yang hanya berlaku apabila Anda menjual produk digital atau komponen tertentu yang perlu diunduh oleh pelanggan. Seperti menjual ebook, musik, PDF dan sebagainya.
Reviews: Anda bisa menyediakan kolom khusus komentar, ratings dan review pada toko melalui fitur ini.
Information: Fitur yang diciptakan untuk memberikan informasi seputar bisnis Anda seperti Address, Privacy Policy, About Us, Terms & Conditions, yang terletak pada footer page.
Extensions: Dengan fitur ini, Anda bisa mengunduh dan menggunakan segala fitur tambahan demi meningkatkan kualitas toko online Anda.

Marketplace: Menyediakan berbagai aplikasi ekstensi khusus situs marketplace dari yang gratis hingga berbayar.
Extension Installer: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengunggah ekstensi eksternal dalam format zip file secara mudah.
Extensions: Anda bisa menemukan ragam jenis ekstensi untuk Anti-Fraud, Shipping, Order Totals, pilihan tema, dan Payment System.
Modifications: Fitur yang memungkinkan Anda untuk memperluas dan mengedit fungsionalitas sistem dengan file modifikasi XML.
Design: Di sini, Anda bisa mengatur segala tampilan toko Anda mulai dari layout, pengeditan tema, banner dan penggunaan bahasa.

Layouts: Fitur untuk mengatur layout setiap halaman yang terdapat di toko online Anda.
Theme Editor: Fasilitas untuk Anda mengganti setiap tema halaman toko sesuai yang diinginkan.
Language Editor: Anda bisa mengubah penggunaan bahasa pada setiap toko online yang berbeda (jika memiliki lebih dari 1 toko).
Banners: Setiap halaman website toko bisa Anda lengkapi dengan banner pendukung.
SEO URL: Anda bisa mengatur alamat URL yang SEO friendly melalui fitur ini.
Sales: Fitur ini berguna untuk mempermudah segala proses transaksi antara Anda dengan pelanggan. Di sini Anda bisa mengakses beberapa fitur turunan seperti:

Orders: Kemudahan untuk melacak setiap pesanan yang masuk di toko Anda.
Recurring Orders: Fitur ini dapat membantu Anda untuk memberikan sistem pembayaran berupa cicilan.
Returns: Anda bisa menerapkan sistem pengembalian produk dengan syarat tertentu melalui fitur ini.
Customer: Segala data informasi mengenai pengunjung atau pembeli bisa Anda simpan secara terstruktur melalui fitur ini.
Gift Vouchers: Berlaku apabila Anda memiliki penawaran berupa voucher untuk pelanggan.
Customers: Anda bisa menyimpan informasi yang berkaitan dengan data pelanggan seperti email, alamat pengiriman, nomor telepon dan data penting lainnya.

Customers: Anda bisa membuat daftar kontak pribadi pelanggan seperti alamat email, nomor telepon, alamat dan nomor IP.
Customer Groups: Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kriteria tertentu.
Customer Approvals: Di sini, Anda bisa membuat daftar pelanggan mana saja yang sudah melakukan verifikasi akun log in.
Custom Fields: Fitur ini memiliki fungsi untuk Anda membuat field tambahan terkait data pelanggan.
Marketing: Dengan fitur ini, Anda bisa mengatur segala kebutuhan Marketing seperti promosi, kupon dan sebagainya. Berikut ini adalah detail fungsi dari fitur Marketing:

Marketing: Anda bisa membuat marketing campaign untuk menggaet lebih banyak pelanggan melalui fitur ini.
Coupons: Kemudahan untuk membuat kupon diskon pada produk tertentu bisa Anda lakukan melalui fitur ini.
Mail: Demi memperkuat branding dan promosi, Anda bisa membuat newsletter kepada pengunjung dengan mengakses fitur ini.
System: Pada fitur Systems, Anda bisa mengatur secara keseluruhan terkait struktur toko online Anda seperti berikut ini:

Settings: Anda bisa mengatur segala sistem toko secara umum seperti pengaturan lokasi, foto, server, alamat email dan sebagainya.
Localisation: Fitur ini memfasilitasi Anda untuk mengatur lokasi keberadaan toko seperti negara, bahasa, mata uang, perhitungan pajak dan lain-lain.
Maintenance: Di sini Anda bisa mengatur berbagai kebutuhan terkait penyimpanan data penting seperti back up dan upload file.
Reports: Fitur Reports ini memfasilitasi Anda untuk mengakses laporan aktivitas setiap pelanggan dalam kurun waktu per hari, per bulan dan per tahun. Berikut adalah komponennya:

Reports: Anda bisa mengakses laporan yang berkaitan dengan aktivitas Sales seperti pemesanan, pengiriman, produk dan aktivitas setiap pembeli.
Who’s online: Pada fitur ini, Anda bisa melihat laporan tentang jumlah pengunjung yang pernah atau sedang mengunjungi website Anda.
Statistics: Laporan statistik dari setiap aktivitas toko Anda bisa dilihat secara lengkap melalui fitur ini.
Cara Membuat Kategori dan Sub Kategori Produk

Seperti yang kita tahu, tujuan sebuah toko online atau e-commerce membuat kategori dan sub kategori adalah untuk mempermudah pengunjung dalam mencari produk yang dibutuhkan. Di samping mudah, kategori juga mendukung untuk membuat tampilan toko online terlihat rapi dan terorganisir.

Di bawah ini adalah tutorial lengkap cara membuat kategori dan sub kategori di OpenCart yang bisa Anda ikuti:

1. Untuk mengakses ke halaman kategori, arahkan kursor Anda ke sidebar sebelah kiri, klik “Catalog” dan pilih “Category” di drop-down. Jika sudah, Anda akan diarahkan ke halaman daftar kategori seperti di bawah ini.


2. Secara default, toko pertama Anda akan otomatis menampilkan kategori-kategori yang telah disediakan oleh OpenCart. Namun, Anda bisa menghapusnya bila tidak dibutuhkan. Untuk menambahkan kategori baru, arahkan kursor Anda pada ikon plus (+) yang berada di sudut kanan atas.


3. Pada halaman General, silahkan isi nama kategori pada kolom “Category Name” yang Anda inginkan misalnya Kamera. Lalu, isi deskripsi katalog pada kolom “Description”. Kemudian, lengkapi kolom lainnya seperti “Meta Tag Title”, “Meta Tag Description” dan “Meta Tag Keywords” untuk mendukung kebutuhan SEO toko Anda.

4. Jika sudah terisi lengkap, selanjutnya klik halaman “Data”. Kemudian kosongkan bagian kolom “Parent”, karena kita akan membuat kategori utama dahulu.

5. Lalu, centangkan pada bagian “Top” bila Anda ingin menampilkan kategori utama di atas menu bar website.

6. Dan pilih Enable pada kolom “Status” jika ingin kategori Anda muncul di bagian depan toko online Anda.

7. Setelah mengisi pada bagian Data, selanjutnya klik halaman “SEO” dan isi kolom keyword untuk nantinya ditampilkan pada alamat URL kategori. Karena dicontoh ini kami akan membuat kategori Kamera, maka kami juga akan mengisi kolom keyword dengan kata kunci Kamera.

8. Kemudian, arahkan kursor pada ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas untuk menyimpan kategori pertama Anda. Ini artinya proses pembuatan kategori utama untuk produk Kamera telah Selesai.

Cara Membuat Sub Kategori
Jika tadi kami membahas langkah membuat kategori utama, selanjutnya kami akan menjelaskan tutorial membuat sub kategori. Yuk, simak langsung caranya di bawah ini:

1. Untuk membuat sub kategori, sebenarnya tidak jauh berbeda saat Anda membuat kategori utama. Pertama, Anda harus membuka halaman Categories yang terdapat di menu sidebar kiri Catalog.

2. Kemudian buat kategori baru dengan mengklik ikon plus (+) di ujung atas kanan halaman. Lalu, Anda akan masuk ke halaman General dan mengisi nama sub kategori pada kolom Name Category. Di sini kami akan berikan contoh sub kategori dengan nama Kamera Analog.



3. Selanjutnya, Anda bisa mengisi lengkap kolom lainnya seperti “Description”, Meta Tag Title”, “Meta Tag Description” dan “Meta Tag Keywords” untuk menunjang kualitas SEO halaman website Anda.

4. Nah, di halaman Data ada sedikit perubahan yakni pada pengisian di kolom “Parents”. Di sini, berhubung Anda akan membuat sub kategori, maka Anda perlu isi nama kategori utama Anda pada kolom Parents. Kami berikan contohnya seperti berikut.



5. Sisanya, Anda bisa mencentang kembali kolom “Top” untuk menampilkan di menu utama, kemudian pilih Enabled pada kolom “Status” bila Anda ingin menampilkan sub kategori di halaman depan website Anda.

6. Berikutnya, Anda bisa lanjut ke halaman SEO untuk mengisi kolom “Keyword” dengan kata kunci yang sama dengan nama sub kategori untuk dimunculkan pada alamat URL Anda. Jangan lupa tambahkan strip (-) dan gunakan huruf kecil.

7. Bila sudah lengkap, Anda bisa menyelesaikan proses pembuatan sub kategori dengan mengklik ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas halaman.



Cara Menambahkan Produk di OpenCart
Setelah Anda cukup menguasai dashboard dan fitur-fitur apa saja yang ditawarkan oleh OpenCart, ada baiknya jika Anda juga mempelajari cara menambahkan produk ke website Anda.

Nah, supaya tidak kebingungan, berikut ini kami berikan tutorial mudah untuk menambahkan produk di OpenCart:

1. Langkah pertama yang pastinya harus dilakukan adalah Anda harus Login ke dashboard admin OpenCart. Kemudian, arahkan kursor ke fitur pada menu sidebar kiri, lalu pilih “Catalog” dan klik “Products”. 



2. Selanjutnya, setelah Anda masuk ke halaman Products, arahkan kursor ke ujung kanan atas halaman dan klik ikon plus (+) untuk menambahkan produk baru.



3. Setelah itu, Anda akan menemukan halaman pertama yaitu General dan mulailah mengisi beberapa informasi pada beberapa kolom seperti di bawah ini:



Product Name: isi nama produk Anda yang akan ditambahkan.
Description: berikan deskripsi mengenai produk Anda dengan sangat jelas dan detail demi menjaga kepercayaan pelanggan Anda.
Meta Tag Title: Anda bisa memberikan judul Meta Tag yang nantinya akan muncul pada halaman mesin pencari.
Meta Tag Description: sama dengan judul Meta Tag, Anda juga perlu memberikan deskripsi singkat mengenai produk Anda di kolom ini.
Product Tag: Anda bisa melewati kolom Meta Tag Keywords jika tidak dibutuhkan, dan langsung mengisi kolom Product Tag sesuai kata kunci produk Anda untuk ditampilkan pada halaman produk.

4. Jika sudah terisi maka Anda bisa menuju halaman berikutnya yaitu “Data”. Di halaman ini pun sama, yaitu Anda perlu mengisi beberapa kolom penting seperti:



Model: isi dengan nomor kode yang dikombinasikan dengan huruf dan angka.
Price: cantumkan harga dari produk.
Quantity: isi jumlah stok produk yang tersedia.
Minimum Quantity: tentukan berapa jumlah minimal pembelian produk.
Out of Stock Status: di sini Anda bisa memberikan status mengenai ketersediaan produk Anda. Apakah masih tersedia, habis, atau memerlukan proses Pre-Order.
Requires Shipping: jika Anda memerlukan proses pengiriman produk, Anda bisa memilih opsi “Yes” di sini.

5. Selanjutnya, Anda bisa melanjutkan ke halaman “Link” untuk kembali mengisi beberapa data penting lainnya.



Manufacturer: kolom ini perlu diisi jika Anda menjual beberapa produk dengan berbagai merek.
Categories: tentukan nama kategori dan sub kategori dari produk Anda.
Related Products: kolom ini berfungsi untuk menampilkan produk terkait. Misalnya Anda menjual kamera analog merek Canon, maka Anda bisa mengaitkannya dengan jenis produk serupa seperti kamera analog merek Samsung.

6. Sekarang, waktunya Anda untuk menambahkan foto produk dengan mengklik halaman “Image”, lalu klik ikon image OpenCart dan pilih “Edit”.


7. Pada halaman edit, Anda bisa menggunakan foto produk dengan mengupload foto dari komputer Anda.



8. Setelah terupload, maka foto Anda akan tersimpan secara otomatis di dalam Image Manager OpenCart. Di bawah ini adalah contoh foto produk kamera yang akan digunakan.



9. Terakhir, Anda bisa mengarahkan kursor ke ikon “Save” yang terletak di ujung kanan atas halaman untuk menampilkan foto produk pada website Anda.



Penutup
OpenCart adalah platform webstore (toko online) dengan basis kelola CMS yang memudahkan Anda untuk bisa menciptakan toko online secara mudah dan cepat. Walaupun popularitasnya masih kalah saing dengan beberapa platform ternama seperti Shopify, WooCommerce atau Prestashop, namun OpenCart dapat menjadi pilihan yang patut dicoba.

Karena selain didukung dengan teknologi AJAX yang membuatnya begitu ringan dan cepat, ia juga didukung dengan banyak fitur mumpuni. Seperti fitur untuk menciptakan lebih dari satu toko (Multi Store), penjualan produk tanpa batas, bersifat responsif, SEO Friendly, memiliki ribuan Extensions dan masih banyak lagi.
Read »

Copyright © Sphinx-Computer, Visit Me: Disclaimer | Privacy Policy | Terms and Conditions | Contact Us | About Us

Designed by