Google Analytics saya ibaratkan Kamera CCTV. Ia bisa memantau siapa saja yang datang, pakai kendaraan apa dan sedang cari apa di toko kita. Kalau misalnya CCTV itu kita pasang di etalase toko. Namun bicara teknologi, utamanya blog maka Google Analytics ini jauh lebih akurat mengawasinya.
Website yang kita kelola pastilah hendak diketahui sejauh mana pencapaiannya. Apakah artikel yang kita buat telah dibaca oleh orang-orang, atau malah tidak sama sekali. Buat pebisnis online yang menggunakan website sebagai medium utama, keberadan Analytics sangat penting.
Banyak hal yang kemudian bisa dilakukan hanya dengan data yang disajikan Google Analytics. Data-data yang diungkapkan akan jadi input untuk menyusun strategi, pemasaran misalnya. Atau membuat konten yang tepat sasaran dan tepat guna dikemudian hari.
Bagi website yang bertumpu pada jumlah pembaca, hasil analisa Google Analytics bisa pula dijadikan landasan untuk terus mengembangkan usaha. Keakuratan Analytics sejauh ini memang yang paling diutamakan. Meski adapula beberapa tools yang juga menjanjikan hal yang sama.
Bicara soal Google Analytics, Sebelumnya sudah dibahas bagaimana Cara Verifikasi Blog Wordpress di Search Console alias Google Webmaster Tools. Kedua tools dari Google ini memang wajib diberdayakan oleh blogger atau webmaster.
Untuk memuluskan tutorial ini, pada postingan Verifikasi Search Console di atas telah dibahas cara memasang plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi, kita tetap akan menggunakan plugin itu biar lebih aman dalam memasukkan kode. Namun jika kalian sudah terbiasa koding dan nyaman dengan halaman HTML, bisa langsung mengutak-atiknya.
Saya asumsikan yang membaca ini tidak mau repot dan memilih praktisnya saja. Berhubungan langsung dengan laman 'Editor' Wordpress sangat memungkinkan untuk terjadinya error dikemudian hari. Jadi kita pakai plugin yang sederhana saja.
Langkah 1: Dapatkan Kode Google Analytics
Saat pertama kali mengakses laman Google Analytics, kita akan dipandu untuk mendapatkan kode tersebut hingga memasangnya di blog.
Tapi dalam banyak kasus, utamanya yang menggunakan Wordpress, proses menanam kode Analytics ini tidak berjalan mulus. Meski sudah terdaftar namun hasil analisanya belum juga muncul. Sehingga harus dilakukan penanaman kode dari awal lagi.
Untuk proses yang ini, caranya dengan mendapatkan kembali ID Pelacakan kita di laman Google Analytics. Untuk hal tersebut caranya dengan login ke akun Google Analytics kita, lalu klik Admin. Posisi tab Admin ini ada di bilah sebelah kiri paling bawah sekali. Atau icon gir.
Setelah di laman Admin. Pilih akun mana yang hendak dicari ID Pelacakannya. Kalau memang dalam satu akun itu ada banyak blog yang didaftarkan. Kemudian bergeser ke tab Properti dan klik Info Pelacakan. Lantas klik Kode Pelacakan.
Akan muncul ID Pelacakan Anda beserta statusnya. Kita akan kembali ke tombol status ini nantinya setelah memasang kode ID Pelacakan di blog. Pada gambar di bawah menunjukkan kode yang harus di copy dan dipindahkan ke blog kita.
Langkah 2: Pasang ID Pelacakan
Karena bicara soal Wordpress, setelah menyalik kode ID Pelacakan di atas, lanjut dengan login ke dashboard Wordpress. Saya anggap sudah mengintal plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi sisa membuka plugin tersebut di bagiab Setting dan pilih 'Insert Headers and Footers'.
Paste kode yang sudah dicopy sebelumnya di kolom Scripts in Header. Karena kode ini memang harus dipasang di kepala blog untuk bisa menjangkau seluruh laman. Jika sebelumnya sudah ada kode lain yang ditaruh, sisa enter saja untuk memberi jarak. Setelah itu klik Save atau Simpan.
Jika telah usai, maka berhasil sudah blog Wordpress Anda tertaut dengan Google Analytics. Setiap orang yang berhasil mengakses website Anda akan terbaca oleh Analytics dan datanya akan disediakan secara berkala bahkan real time.
Anda bisa melakukan uji coba dengan menekan tombol 'Kirim Trafik Percobaan' di gambar ID Pelacakan di atas. Atau langsung mengakses bilah laporan Real Time di dashboard Google Analytics. Pada Berandanya juga telah disajikan hasil analisis yang penting untuk webmaster.
Setelah semuanya selesai, selanjutnya sisa fokus meningkatkan pengunjung. Caranya yah dengan memperbanyak konten, memperbaiki performa dan dapatkan laporan hasil bulanan dan hariannya di Google Analytics.