Latest Releases

Monday 12 October 2020

Cara Mudah Membuat Disclaimer Untuk Blog

Sebelum membuat disclaimer untuk blog, Anda harus paham dulu apa yang dimaksud dengan disclaimer dan apa pentingnya untuk blog Anda.
Jika Anda menjalankan blog hanya sebagai tempat curhat tanpa berniat monetize, maka disclaimer tidak ada gunanya. Tapi jika untuk tujuan komersial, hal ini penting. Apalagi jika peruntukannya untuk melamar jadi publiser di Google Adsense.

Selain privacy policy dan contact us, beberapa blogger juga membutuhkan disclaimer. Hal ini agar terlihat profesional saja. Walau pada dasarnya, ketika telah punya privacy policy dan contact us, itu sudah mewakili semuanya, apalagi kalau hanya sekedar blog.

Hampir semua website dan blog profesional akan mencantumkan disclaimer, privacy policy, TOS (Terms of Service) dan contact us. Bagian ini memang kadang kala tidak tertera secara jelas. Biasanya akan diletakkan disalah satu bagian dari blog atau website tersebut. Contohnya yang meletakkan bagian ini di footer.

Disclaimer berbeda dengan privacy policy. Disclaimer berisi pernyataan bahwa segala sesuatu yang dimuat di dalam website atau blog tersebut semata-mata hanya sebagai informasi belaka dan pemilik atau pengelola tidak bertanggung jawab atas keakuratan dan kelengkapan informasi yang dimuat tersebut.

Pertanyaannya kemudian, apakah legal disclaimer dapat dianggap sebagai exit clause apabila ada pelanggaran yang menyangkut hal-hal yang diformulasikan dalam terms & conditions serta privacy policy sebuah website? Dan bagaimana posisi legal disclaimer dalam UU ITE?

Jawaban ini saya dapatkan dari Graham J.H. Smith dalam bukunya “Internet Law and Regulation”.

Pada dasarnya Graham menjelaskan bahwa, pada dasarnya disclaimer atau pernyataan penyangkalan diberikan dengan tujuan perlindungan bagi pemilik website atau situs sebagai pemberi informasi. Pembaca suatu situs dianggap secara otomatis menerima syarat dan ketentuan yang berlaku pada situs tersebut, termasuk klausul disclaimer.

Sementara di Indonesia, pencantuman disclaimer dalam situs tidak dengan sendirinya melepaskan tanggung jawab hukum dari si pemilik/pengelola situs yang bersangkutan. Itu yang tertera dalam UU ITE yang menjadi pedoman hukum di negara kita ini.
Terlepas dari itu semua, tak ada salahnya mencantumkan disclaimer di setiap blog yang kita kelola.

Lalu bagaimana cara membuat disclaimer?
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam membuat disclaimer. Salah satunya dengan menulis sendiri. Menulis sendiri prakara disclaimer ini. Namun, jika Anda tak ingin susah payah, ada cara mudah membuatnya.

Caranya hampir sama dengan membuat privacy policy yang telah diprakterkkan sebelumnya.

Pertama-tama buka situs Privacy Policy Online.
Pada homepage klik Disclaimer Generator dibagian header. 

Halaman selanjutnya Anda diminta mengisi informasi utama blog Anda. 


Your Site Title : Tulis nama blog atau website Anda
Your Site URL : Alamat blog Anda
Contact Link : Laman contact us Anda
Email Address : Email untuk menghubungi Anda.
Email Encryption: Ada tiga pilihan, mau tidak pakai Encryption, HTML atau JavaScript.
Jika sudah mengisi semua informasi yang dibutuhkan silahkan klik Generate Disclaimer. 
Anda sudah bisa melihat hasilnya. Silahkan copy disclaimer tersebut kedalam blog Anda. Jika penasaran dengan hasilnya, bisa diklik Preview Your Disclaimer. 


Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya seperti biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman lalu Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML lalu paste script tadi kedalamnya. Beri judul Disclaimer dan publikasikan.
Read »

Cara Mudah Membuat Privacy Policy untuk Blog

Privacy policy atau kebijakan privasi hanyalah sebuah dokumen sederhana yang keberadaanya tidak bisa disepelekan. Pada dokumen ini, kita sebagai pemilik website atau blog atau aplikasi yang berjalan secara online membuktikan komitmen dan keterbukaan kepada pembaca atau pengunjung. 

Dilihat dari pengertiannya, privacy policy merupakan sebuah pernyataan singkat bagaimana kita menggunakan informasi pengunjung blog yang terkumpulkan. Baik sebagian maupun keseluruhannya. Keberadaan pernyataan ini di website sangat penting khususnya untuk mereka yang ingin menjalankan bisnis. 

Menulis privacy policy di blog harusnya dibuat dengan menggunakan bahasa yang sederhana. Bagaimana kita menyimpan dan mengelola informasi yang terkumpul. Karena privacy policy yang baik dengan menyampaikan segala konsekwensi dari kunjungan mereka ke blog kita akan menambah kepercayaan pembaca. Juga menghindarkan kita dari bermacam kemungkinkan di masa depan. 

Pada dasarnya privacy policy bisa kamu buat sendiri. Menggunakan kata-kata yang kamu rangkai sendiri. Meski begitu tetap saja ada banyak orang yang kesulitan. Karena memang ada sejumlah ketentuan yang sepatutnya ada dalam privacy policy. Salah satu perusahaan yang mewajibkan mencantumkan kebijakan privasi ini agar bisa bekerja sama dengan mereka adalah Google Adsense. 

Sebelum kita melihat bagaimana membuat privacy policy dengan mudah, bagi kamu yang ingin membuatnya sendiri, hal-hal berikut harus diperhatikan secara seksama. Tapi jika ingin langsung membuatnya dengan Privacy Policy Generator silahkan lompat ke bagian akhir artikel ini. 

Tuliskan semua kebijakan privasi blog kamu
Semua kebijakan harus ditulis secara terang benderang dan spesifik. Buat kalian yang membuat website e-commerce atau yang tujuannya perdagangan, kebijakan ini sangat ditegaskan. Lebih terperinci dan mencakup apa saja yang kalian kumpulkan dari pengunjung. Karena banyak orang tidak mau memberikan informasi keuangannya sebelum benar-benar yakin dengan kebijakan privasi satu website. 

Pastikan rangkaian privacy policy ini menjawab semua pertanyaan dari pengunjung. Karena jika tidak, bisnis yang kamu jalankan akan kurang mendapat kepercayaan. Beberapa hal yang mungkin harus kamu jawab adalah: 

Informasi pribadi seperti apa yang kamu kumpulkan dari pelanggan. Kamu bisa memberi penjelasan terperinci tentang mengapa harus mengumpulkan informasi tersebut, seperti karena untuk keperluan berkomunikasi atau pengiriman barang.
Bagaimana informasi itu kamu simpan dengan aman. Jika bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengumpulan informasi ini, harus kamu tuliskan juga. 
Bagaimana salah satu atau semua informasi itu dibagikan. Sertakan opsi opt-out. Beri tahu pelanggan kamu bahwa akan ada kemungkinan membagi informasi ini dengan pihak ketiga. Beri kewenangan kepada pengunjung untuk memilih, mau keluar atau melanjutkan. Karena kamu tidak boleh membagi informasi yang dikumpulkan tanpa persetujuan mereka.
Jelaskan soal pengiklan pihak ketiga di situs kamu dan tautan ke situs web mereka. Tuliskan mengapa kamu berbagi informasi dengan pengiklan pihak ketiga; mungkin para pengiklan itu membutuhkan informasi untuk memenuhi pesanan atau untuk mengirim konfirmasi email. Pengunjung website tidak segan untuk berbagi informasi jika mereka mengerti bahwa itu perlu dan bermanfaat bagi mereka.

Sertakan kebijakan cookie
Cookie adalah serangkaian informasi yang disimpan situs web di komputer pengunjung, dan browser pengunjung menyediakan ke situs web setiap kali pengunjung kembali. Meskipun cookie bukan ilmu roket, ada banyak informasi yang kadang disalahpahami tentang privasi. Jadi kebijakan soal merekam cookie pengunjung ini harus disertakan dalam privacy policy. Jangan lupa. 

Termasuk batasan klausul tanggung jawab
Ini juga penting. Klausul kontrak yang membatasi tanggung jawab kamu sebagai pemilik website harus ditulis jelas. Semua kemungkinan akan terjadinya kerusakan dimasa depan harus mempu dipulihkan oleh pengunjung situs web kamu. Jika membaca poin-poin di awal artikel ini, saya menyebut kemungkinan adanya masalah di masa depan. Salah satunya kamu harus tuliskan dalam klausul ini. 

Kelihatannya cukup rumit jika harus membuat manual privacy policy seperti di atas. Itu juga yang menjadi alasan munculnya generate privacy policy agar memudahkan. Jika tidak ingin ambil pusing dengan semua ketentuan-ketentuan baku yang harus dilampirkan, langkah mudahnya dengan mengambil yang sudah jadi saja. 

Ada banyak Privacy Policy Generator di internet. Salah satunya yang bisa kamu pakai berikut ini. Cara membuatnya sangat sederhana. Berikut langkah-langkahnya. 

Ada banyak situs penyedia pembuatan Privacy Policy, namun kali ini kita akan membuat dari situs Privacy Policy Online. Klik saja linknya dan masuk ke halaman tersebut. 
Pada halaman depan, terdapat sebuat form yang harus diisi. Isi semua yang dibutuhkan. Pada kolom Your Site Title isi dengan nama blog Anda, lalu alamat blog Anda dibawahnya. Pada kolom contact link, masukkan halaman Contact Us yang telah Anda buat, lalu terakhir email Anda. Setelahnya dibagian Advertisers pilihlah layanan iklan yang Anda (akan) ikuti lalu, klik Generate Policy. Anda juga bisa langsung mengcopynya melalui tombol Generate HTML dibawahnya.


Jika Anda mengklik Generate Policy akan muncul jendela baru pada browser Anda, itu adalah Privacy Policy Anda, bisa Anda copy langsung, namun lebih baik mengcopynya dalam bentuk HTML agar semua element tercover. Lihat dibagian bawah terdapat tombol Generate HTML for this page. Copy dan paste di blog Anda. 


Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya seperti biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman lalu Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML lalu paste script tadi kedalamnya. Beri judul Privacy Policy dan publikasikan.


Kini kamu sudah memiliki Privacy Policy, selanjutnya adalah membuat Terms of Service atau yang biasa disingkat TOS serta Disclaimer.
Read »

Cara Mengganti Alamat/URL Blogspot

URL atau Uniform Resource Locator pada blog sangat besar pengaruhnya bagi mesin pencari semisal google. URL atau juga disebut alamat lengkap dari sebuah blog adalah kunci utama, walau ada juga yang beranggapan terbalik.

URL-nya adalah blogoooblok.blogspot.com. Itulah yang diketikkan di browser untuk menjelajahi internet.
Namun, ibarat rumah, alamat yang jelas akan dengan mudah ditemukan orang lain. Blog pun demikian. Jika anda memiliki blog dengan nama atau alamat yang sangat panjang dan tidak jelas, kecil kemungkinan bisa ditemukan, misalnya melalui mesin pencari seperti Google.

Olehnya itu, ada beberapa orang memiliki alasan tersendiri mengapa harus mengganti URL blognya. Bagi yang sedang berburu uang melalui internet, URL blog yang tepat dengan pembahasan blog sangat besar pengaruhnya.

Sangat aneh adanya, jika blognya berisi pembasan tentang mobil namun alamat blognya mengandung unsur rokok atau foto. Memang tidak haram hukum, namun jika Anda memang berniat mencoba peruntungan di internet, hal ini harus diperhatikan dengan baik.

Saat pertama kali membuat blog, terkadang kita hanya mengisi URL seadanya saja. Sehingga dalam waktunya berjalan, alamat ini terasa aneh dan ingin dirubah. Itulah mengapa, blogspot menyediakan menu khusus untuk merubah URL ini.

Pertama-tama tentu Anda harus login dulu ke akun blogspot Anda.
Pada tab sebelah kiri, klik Setelan dibagian bawah menu lalu klik Dasar.


Pada menu yang ditampilkan lihat kolom Penerbitan. Disinilah URL blog Anda akan dirubah.


Silahkan klik Edit yang berada dibelakang alamat blog Anda. Lalu rubah sesuai kebutuhan dan Simpan Perubahan jika alamat yang diinginkan tersedia. Secara otomatis, blog Anda akan berubah dan alamat yang lama tidak akan terbuka lagi.


Namun harus diingat, mengganti URL blog memiliki dampak negatif bagi blog Anda. Setidaknya ada tiga hal yang akan berubah, yakni:

Backlink yang sudah ditanam dahulu kalah akan menghilang begitu saja.
Pagerank yang sudah meningkat dan alexa rank yang sudah menciut akan ikut memburuk.
Pengunjung mula-mula akan ikut menciut juga.
Namun dengan beberapa alasan, merubah blog juga sangat penting, setiap blogger juga punya alasannya sendiri. Sekarang, pilihan ada ditangan Anda, mau tetap menggunakan URL yang lama atau berniat mengganti agar lebih segar dan mudah.
Read »

Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot

Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu.
Saya beranggapan yang bertanya saat itu sudah dapat persetujuan. Pun kalau belum, terlebih dahulu harus mendaftar.

Pada dasarnya, ada dua cara yang disediakan Google untuk memasang iklan di blog. Cara jika Anda mendaftar Adsense melalui blogger dan cara jika memasang iklan melalui dasboard akun Google Adsense yang konvensional.

Pasang Iklan Google Adsense dari Blogspot
Cara ini terbilang mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun blogger Anda dan memilih Penghasilan. Jika Anda mendaftar Adsense tidak melalui blogspot, ada baiknya mengaitkan dulu akun adsense Anda dengan blogspot. Caranya dengan memasukkan ID akun Anda.
Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut :


Untuk memasang iklan Adsense di blog, pilihlah Ya pada opsi Tampilkan iklan di blog. Di bawahnya ada pilihan untuk menyesuaikan lebih lanjut. Jika mengklik tulisan tersebut, kita akan diarahkan ke 'Tata Letak'. Pada cara terdahulu pilihannya akan langsung dihalaman semula. Ada tiga format yang ditawarkan. Seperti gambar berikut:


Tampilkan iklan di bilah samping dan entri: artinya iklan akan tampil di sidebar blog dan di bagian akhir postingan. 
Tampilkan iklan di bilah samping : iklan hanya akan tampil di sidebar blog
Tampilkan iklan di bawah entri : ikan hanya akan muncul di bagian bawah atau akhir postingan. Namun cara di atas sudah tidak berlaku lagi. Dengan hanya memilih Ya, iklan adsense sudah bisa muncul di versi mobile. Tanpa perlu dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun jika perlu mengaturnya dalam vesri desktop, maka kita akan dialihkan ke laman 'Tata Letak'.

Pada laman 'Tata Letak', Anda hanya perlu menekan tombol 'Tambahkan Gadget'. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi beragam pilihan. 'Adsense' biasanya berada di bagian paling atas. Tinggal menekan tombol (+) yang berwarna biru. Atau tulisan Adsensenya.


Halaman konfigurasi akan terbuka. Silahkan mengatur tampilan iklan yang diinginkan. Usahakan formatnya responsif biar ketika dibuka dalam versi yang berbeda, iklannya tetap menyesuaikan. Jenis iklannya pun sebaiknya pilih 'Teks dan Gambar'.


Untuk perpaduan warna, silahkan di eksplorasi sendiri. Tepat di bawahnya ada pratinjau yang iklan ketika dimunculkan. Jika sudah selesai dengan halaman konfigurasinya, tekan 'Simpan' di pojok paling bawah. Setelah itu, penempatan iklannya bisa dimana saja. Tinggal drak dan save.

Jika unit iklan baru yang pasang, akan ada beberapa saat iklannya baru muncul. Kalian bisa menambahkan berapapun iklan di halaman blog. Lakukan cara di atas untuk menambah yang baru.

Untuk memasang iklan melalui akun Adsense, pertama-tama login dulu ke dasboardnya. Kunjungi google.com/adsense dan masukkan email yang telah disetujui oleh Adsense. Setelah berhasil, Anda akan dihadapkan pada tampilan beranda. Disini Anda bisa melihat laporan penghasilan Adsense.

Selanjutnya, klik Iklan Saya yang berada di bawah beranda.



Pada pilihan My Ads atau Iklan Saya. Adsense menyediakan beberapa pilihan. Yang pertama Content, AdMob, Search, Ad Styles dan Other Products. Rata-rata kita akan menggunakan pilihan Content. Di dalamnya ada Auto Ads, Ad Units, Ad Balance, Custom Channels dan URL Channels.

Auto Ads termasuk pilihan baru yang dimunculkan Adsense. Cara kerjanya sederhana. Kita tinggal memasang, lalu iklan akan muncul dengan sendirinya dan mencari posisi yang paling tepat. Bisa di atas, di tengah artikel atau paling bawah. Sayangnya, Auto Ads lebih banyak berlaku di mobile vertion.

Kita akan membahas tentang Auto Ads di artikel terpisah.
Untuk mengambil kode iklan dan memasangnya di blog secara manual, maka pilihannya ke Ad Units. Ketika menekan tombol tersebut akan muncul halaman baru. Untuk membuat unit iklan baru, klik tombol + Unit iklan baru.


Akan muncul empat jenis unit iklan yang tersedia. Tiga diantaranya berupa Native Ads. Ada Matched Content, In-feed ad dan In-article Ad. Silahkan memilih jenis iklan yang hendak dipasangkan ke blog. Saya contohkan yang paling umum saja. Teks & display ads.

aat menekan tombol pilih atau Select akan muncul halaman konfigurasi. Pada tahap inilah akan memilih, tampilan iklannya seperti apa. Jangan lupa, untuk setiap unit iklan yang dibuat selalu mengisi nama agar bisa mengukur kinerjanya suatu waktu.


Pilih ukuran iklan yang akan dibuat. Anda bisa memilih jenis ukuran yang disediakan dengan mengklik pilihan Menampilkan. Ada sekitar tujuh jenis pilihan yang diberikan. Pertama yang Disarankan, ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Spanduk Horizontal, Spanduk Tegak, Persegi Panjang Responsif, Ukuran khusus dan Iklan Tautan.

Setiap ukuran, Anda bila melihatnya terlebih dahulu dengan mengklik Pratinjau, seperti ukuran 300x250 berikut ini.


Setelah yakin dengan ukurannya, selanjutnya pilih Jenis Iklan. Ada tiga pilihan, menampilkan iklan dalam bentuk teks dan gambar, hanya iklan gambar atau hanya iklan teks.


Jika memilih iklan teks dan gambar, ada baiknya Anda memilih gaya iklan teks yang akan ditampilkan. Di bagian ini ada banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan blog Anda. Untuk mengeditnya, klik tombol Salin dan Edit.


Di bagian bawah, masih ada dua opsi, Saluran khusus dan Iklan Cadangan. Keduanya hanya berguna untuk waktu-waktu tertentu saja. Jika telah yakin dengan pilihan, selanjutnya klik Simpan dan dapatkan kode.


Langkah selanjutnya, tinggal mengcopy kode iklan yang muncul. Pasang di blog kalian dengan dua cara. Bisa di bagian Tata Letak, bisa juga di bagian Edit HTML pada pengaturan Theme. Cara mudah memasangnya dengan mengikuti langkah pertama di atas dengan perintah 'Tambahkan Gadget' lalu pilih HTML/JavaScript.

Jika proses pemasangan pertama kali ini berjalan lancar, maka tidak akan lama lagi iklannya bisa muncul. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk jenis tertentu. Namun sebelum terlalu banyak menambahkan kode iklan, sebaiknya pelajari pula tentang Asinkron.

Setelah iklan terpasang dan tayang di blog, selanjutnya tugas Anda meningkatkan penghasilan. Ada banyak langkah dan taktik yang bisa ditempuh. Namun yang paling mendasar adalah memperbanyak kunjungan. Jenis-jenis iklan tertentu sangat penting diperhatikan. Khususnya Native.

Setelah mengetahui Google Adsense, sebaiknya pula mengetahui Google AdWords. Ada banyak hal bisa dipelajari dari AdWords untuk meningkatkan pendapatan di Adsense.

Read »

Cara Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima

Telah banyak blogger yang mengeluh karena selalu ditolak oleh Google AdSense. Telah banyak pula referensi yang diberikan oleh blogger lain agar bisa diterima Google AdSense dengan berbagai syarat dan perlakuan khusus untuk blog.

Namun dari sekian banyak tips yang bertebaran di internet, sebagian besar menjadikan Google AdSense sebagai objek yang susah. Banyak blogger yang bukannya memberikan gambaran optimis tapi malah membuat pesimis. Kesannya, Google AdSense itu susah dan penuh dengan rintangan. Intinya tidak mudah, apalagi untuk pemula.

Padahal, mendaftar Google AdSense itu sangat sangat mudah, apalagi jika mendaftarnya melalui blogspot atau Youtube. Anda bisa diterima Google AdSense dengan hanya sekali daftar jika mengikuti langkah-langkah berikut.

Paham Keliru Soal Google AdSense
Namun sebelum menjelaskan cara mendaftar yang baik, berikut beberapa faktor yang menurut kami keliru dan berkembang luas di kalangan blogger Indonesia tentang Google AdSense.

Blog Harus Punya Banyak Konten/Postingan 
Kalau mengacu pada faktor ini, artinya bloGoooblok ~ tidak akan diterima saat pertama kali mendaftar AdSense. Karena konten yang saat itu bloGoooblok ~ miliki masih kurang dari 15 postingan. 

Blog Harus Punya Banyak Pengunjung 
Disaat postingan masih kurang dari 15, bisa dibayangkan jumlah pengunjung bloGoooblok ~ juga belum begitu banyak. Tapi bukan tidak ada sama sekali. Pengunjung saat itu kisaran 10 sampai 100 orang perhari, malah lebih sering kurang dari 50 orang, tapi tetap diterima Google AdSense. 

Rangking Alexa Harus Ramping 
Apalagi soal rangking Alexa. Saat mendaftar pertama kali, rangking bloGoooblok ~ masih jutaan. 

Harus Banyak Backlink 
Hingga saat ini pun jumlah backlink bloGoooblok ~ tidak begitu banyak, hanya 50. Bisa dibayangkan saat pertama kali mendaftar, jumlahnya jauh lebih sedikit. 

Usia Blog Harus 6 Bulan 
Banyak informasi yang berkembang bahwa minimal usia blog yang didaftarkan Google AdSense minimal 6 bulan. Padahal aturan ini hanya berlaku untuk dua negara yakni China dan India. Indonesia sendiri tidak punya aturan soal usia ini. Namun alangkah baiknya tidak juga mendaftarkan blog yang masih sangat belia. Minimal satu atau dua bulan, tunggu hingga akhirnya blog benar-benar sudah punya pengunjung. 

Harus Punya TOS, Privacy Policy, dll. 
Halaman TOS (Term of Services), About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer sebenarnya tidak begitu penting buat Google AdSense apalagi untuk akun jenis hosted. Kecuali Anda mendaftar AdSense menggunakan hosting pribadi maka hal ini penting. Jika menggunakan blogspot, saya rasa tidak perlu karena masih milik Google. Kecuali pihak Google meminta, baru dibuatkan. Walaupun faktor diatas tidak mutlak, namun jangan juga disepelekan. Alangkah baiknya kalau memang sudah memenuhi faktor-faktor diatas. Memang ada beberapa faktor yang mungkin sedikit susah bagi pemula, khususnya soal usia dan rangking Alexa.

Cara Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima 
Tapi jangan berkecil hati. Anda tetap bisa mendaftarkan blog ke Google AdSense dengan hanya sekali daftar dengan mengikuti syarat-syarat berikut ini;

1. Pelajari Kebijakan Google AdSense
Ini hal yang paling utama yang harus dilakukan. Anda harus paham atas kebijakan Google AdSense saat akan mendaftar bahkan setelah diterima. Karena jika tidak, akan banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi dikemudian hari. Klik Di Sini untuk Membaca Kebijakan Program AdSense.

2. Buat Artikel Berkualitas dan Original
Google AdSense paling mengutamakan dan sangat menyukai blog dengan konten yang berkualitas dan original (tidak copy paste). Jika pun Anda tak bisa menghilangkan kebiasaan copy paste, usahakan artikel yang dicopy tidak melebihi 30% dari konten asli.

Soal panjang pendek artikel, pada dasarnya tidak punya pengaruh, tapi Google AdSense sangat menyukai konten yang lengkap dan bermanfaat. Usahakan dalam tiap postingan Anda menyertakan gambar ilustrasi, lebih baik lagi jika ada video.

Anda harus tahu rahasianya, Google tidak pernah mengetahui apakah artikel Anda bermanfaat atau tidak, ia hanya menilai dari kelengkapan konten dan jumlah pembacanya. Jadi lebih bagus lagi kalau artikel tersebut banyak yang mengshare di sosial media.

Soal tema artikel dan kata kunci, ini juga tidak diperdulikan oleh Google AdSense. Ada beberapa blog yang kami daftarkan malah artikel gado-gado, dan banyak diantara artikelnya copy paste, tapi tiap artikel dilengkapi dengan gambar dan video lalu dishare di sosial media, minimal Google +.

3. Buat Kelengkapan Blog
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang harus ada dalam setiap konten, selanjutnya adalah melengkapi blog. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan mutlak dimiliki oleh blog. Berikut kelangkapan yang harus dimiliki:

Menu NavigasiBuat menu navigasi dengan jelas. Usahakan menu ini terlihat tanpa harus susah paya mencarinya di blog. Sedikit masukan, kalau membuat menu navigasi, jangan mengarahkan link ke label atau kategori, tapi usahakan langsung ke link artikel. Lebih bagus gunakan sitemap atau daftar isi.  
Ini pengalaman saya waktu mendaftarkan blog teman. Setelah konten dan lain-lainnya diperbaharui, Google AdSense tetap saja menolak. Dalam surat penolakannya, AdSense mengabarkan segera memperbaiki navigasi blog, lalu mendaftar kembali. Dan hal diatas menjadi penentu. 
Halaman PendukungPastikan blog Anda sudah punya halaman pendukung. Minimal satu atau kalau bisa dua, yakni Kontak Saya dan Privacy Policy. Saat pertama kali mendaftar AdSense saya hanya membuat dua halaman ini. Untuk blogspot, halaman Kontak Saya paling penting, karena ini mempengaruhi kebijakan Google AdSense. 

WidgetJangan menaruh terlalu banyak widget di blog. Widget yang paling penting hanyalah Popular Post/Recent Post, Arsip, Kategori/Label, Profil Google Plus.
Link Pengaruh link pada blog juga sangat besar. Usahakan menaruh link ke dalam dan link keluar. Link keluar juga cukup penting agar blog kita terlihat lebih alamai. Usahakan untuk memasang link blog-blog yang membahas topik yang sama dengan blog kita.4. Template
Google sangat menyukai kesederhanaan. Jadi jika hendak mendaftarkan Google AdSense, usahakan template atau thema blog adalah template yang sederhana tapi menarik. Seperti bloGoooblok ~, hingga kini masih menggunakan template sederhana bawaan blogspot.

***
Selain beberapa hal diatas yang harus diperhatikan secara seksama. Ada beberapa tips tambahan agar blog yang kita daftarkan mendapat perhatian khusus dari Google AdSense. Hal ini juga penting agar, saat direview oleh pihak Google, blog kita mendapat nilai plus. Apasaja, berikut daftarnya:

Mendaftar Google AdSense blog akan direview sebanyak dua kali. Masa review pertama biasanya tidak memakan waktu lama, hanya satu atau dua jam. Sementara masa review yang kedua memakan waktu cukup lama, seminggu hingga satu bulan. Pada masa review yang kedua, usahakan Anda melakukan update blog secara berkala. Kalau bisa dua atau tiga postingan dengan syarat seperti yang disebutkan diatas. Kalaupun tidak sanggup membuat banyak postingan dalam sehari, minimal satu. 
Saat masa review dilakukan, usahakan blog dalam keadaan sehat. Jangan sampai terjadi error. Periksalah kesehatan blog secara berkala. Jika hendak melakukan perubahan tampilan, usahakan jangan disaat Google melakukan review. Ini sangat berpengaruh.

Sebelum mendaftarkan blog ke Google AdSense, ada baiknya mendaftarkan blog terlebih dahulu pada Webmaster Tools dan Google Analytics. 
Jika Anda menggunakan blogspot, maka lebih baik mendaftar Google AdSense melalui blog.
Ada baiknya juga sesekali pada blog yang Anda daftarkan membahas soal produk-produk Google. Hal ini beberapa kali kami lakukan dan ternyata berhasil. Google sangat menyukai blog yang membahas soal layanannya, apalagi jika dilengkapi dengan ilustrasi dan video.
Read »

Sunday 11 October 2020

Cara Mendaftar Google Adsense dari Blog Blogspot

Menjadi blogger, selain sebagai hobi pada dasarnya juga bisa menghasilkan keuntungan finansial. Memang tidak instan apalagi tanpa modal. Namun setidaknya anggapan bahwa ngeblog hanya menghabis-habiskan duit membayar kopi di warung kopi berwifi bisa jadi salah besar. Karena blogger punya peluang menciptakan uang dari blog yang diasuhnya. Salah satu caranya dengan menjadi mitra Google Adsense.

Tidak mudah memang. Tapi tidak ada salahnya pula mencoba menguangkan postingan kita di blog setidaknya jika membuahkan hasil, bisa dipakai membayar kopi. Atau membayar paket data jika menggunakan wifi pribadi dari seluler.

Bagi pengguna Blogspot, sudah tersedia layanan khusus di dashboard untuk mendaftar Google Adsense ini. Tapi sebelum menetapkan pilihan menguangkan blog, sebaiknya periksa kelayakan blog kalian dengan membaca tautan di atas itu. 

Pada postingan yang lama disebutkan cara mengecek ketersediaan Adsense di dashboard Blogspot. Saat itu tidak semua blog di Indonesia mendukung, sehingga harus diubah dalam format berbahasa Inggris. Namun kini, layanan layanan mendaftar Adsense sudah tersedia. 

Bagaimana Cara Mendaftar Google Adsense Lewat Dashboard Blogspot?
Sebelum memasuki langkah-langkah mendaftar Google Adsense melalui dashboard Blogspot, perlu diketahui kalau Blogspot dan Google merupakan perusahaan yang sama. Keduanya dibawah naungan Alphabet Inc, induk perusahaan Google. Larry Page sebagai pendiri Google masih jadi CEO-nya. 

Karena berada dalam satu bendera yang sama, sehingga ada kemudahaan khusus yang diberikan kepada blogspot jika mendaftar Google Adsense. Salah satunya bisa mendapat akun meski sifatnya hosted, alias berbagi. Pengecualian ini tidak didapat ketika mendaftar melalui metode lain.

Untuk mendaftarkan blog yang masih memiliki domain utama blogspot, caranya cukup mudah. Tinggal login ke dashoard blogpost dan lihat di bilah sebelah kiri. Pilih menu yang bertuliskan 'Penghasilan'. Maka tampilannya akan seperti gambar berikut.


Pada laman ini ada pula penjelasan singkat, bagaimana cara kerja Google Adsense di blog kita. Sisa pilih tema, sesuaikan iklan, lalu Google Adsense menempatkan iklannya. Jika ada pengunjung yang tertarik maka hasilnya akan masuk ke akun kita. 

Jika sudah berada di laman 'Penghasilan' dan menganggap blog kalian sudah layak untuk erning. Selanjutnya klik tombol 'Daftar ke Adsense'. Akan muncul laman untuk login. Pilih akun Gmail yang hendak kalian daftarkan, tidak lupa memasukkan paswordnya. Namun jika modenya sudah login, akan langsung diarahkan ke pendaftaran Google Adsense. 

Tampilannya seperti berikut:


Pada bagian atas akan tersaji data akun dan nama website yang kita daftarkan. Di bawahnya ada pilihan apakah mau dapat email informasi dari Adsense atau tidak. Mending pilih 'Yes' untuk dapat masukan dan pemberitahuan performa iklan kita. 

Tahap selanjutnya, pilih di negara mana kalian berada. Tentulah Indonesia. Maka peraturan online Google Adsense yang muncul dibawahnya akan berubah berbahasa Indonesia. Silahkan baca kalau punya waktu. Pada intinya itu aturan mengikat agar bisa menjalin kerjasama dengan Adsense. 

Kalau tidak mau ambil waktu lama, tinggal mencentang tulisan 'Yes, I have read and accept the agreement' di bagian bawah. Paling akhir tekan tombol 'Create Account'. Maka kalian akan diarahkan menuju laman Google Adsense. Klik 'Get Started' jika ingin mempersingkat waktu. 

Tahap berikutnya adalah pengaturan alamat pembayaran (Payment Address Detail). Di sini akan terjadi jenis akun apa yang kalian buat. Biasanya akan muncul 'Individual' tapi bisa diubah jadi 'Bisnis' jika memang untuk peruntukan perusahaan.


Detail selanjutnya adalah nama dan alamat. Harap dipahami, bahwa nama ini harus benar-benar sesuai dengan nama di kartu pengenal. Alamat pun meski tidak harus sama yang tertera di KTP, namun sebaiknya gunakan yang bisa dipakai berkirim surat.

Jika sudah lengkap semuanya, klik 'Submit' di bagian paling bawah. Akan muncul halaman seperti berikut jika sudah berhasil mensubmit.



Tampilan di atas hanya akan muncul sesaat sebelum akhirnya ada informasi dari Blogger bahwa Widget Adsense telah ditambahkan ke template blog kita. Selanjutnya klik tombol 'Lanjutkan' untuk kembali ke halaman dashboard blogspot.


Pada menu 'Penghasilan' di dashoard blogspot akan berubah seperti gambar berikut. Ada tampilan untuk setelan iklan. Meski di bagian atasnya terdapat informasi bahwa pengajuan akun Adsense kita sedang dalam antrian. Mereka akan melakukan review kelayakan dan mengabarkan dalam waktu 1x24 jam atau bisa berminggu-minggu.


Guna mempermudah peninjauan, pilih salah satu format 'ad setup for blog', sehingga tidak harus melakukan secara manual. Setelah itu klik 'Simpan Setelan'. 

Setelah mengirimkan formulir, enam jam kemudian surat dari Google akan tiba. Mereka memberikan jawaban apakah pengajuan kita diterima atau tidak jadi mitra Google Adsense. 
Jika diterima, maka tahap selanjutnya melakukan optimalisasi iklan agar penghasilan bisa lebih besar. Kalian bisa membaca Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot. Apabila sudah optimal, hal penting yang mesti dilakukan adalah meningkatkan jumlah pengunjung. 

Saya dengan besar hati juga hendak mendengar pengalaman kalian mendaftar Google Adsense. Atau ketika melakukan pendaftaran mengalami masalah seperti apa. Meski terlihat cukup mudah, beberapa orang tetap mengalami kendala pada proses pendaftaran ini. 

Cara Mudah Verifikasi PIN Google Adsense
Walau terbilang lama, namun PIN (Personal Identification Number) atau Nomor Pengenal Pribadi dari Google Adsense datang juga. Akun Adsense bloGoooblok ~ menerima pemberitahuan pengiriman PIN pada 12 Maret 2015. PIN tersebut akhirnya tiba 10 April 2015.
Walau hampir satu bulan lamanya, namun PIN yang dinanti-nanti akhirnya tiba juga. Sebenarnya hampir menyerah untuk menunggu, karena pengalaman pertama di 2009 silam, PIN yang ditunggu tak kunjung datang. Pikirnya juga akan bernasib serupa. Tapi ternyata tidak.


Sebelum jauh membahas tentang cara melakukan verifikasi alamat menggunakan PIN, ada baiknya membahas apa kegunaan PIN Adsense ini.
Bagi Anda publisher Adsense, pasti akan dihadapkan pada verifikasi PIN ini. Adsense punya aturan verifikasi untuk ambang batas penghasilan. Jumlah ambang batas verifikasi ini berbeda-beda tiap negara. Khusus di Indonesia, jika penghasilan Adsense telah mencapai $10 maka harus diverifikasi.

Verifikasi ini dilakukan Google secara manual. Artinya, pihak Google akan mengirimkan PIN verifikasi ke alamat yang didaftarkan. Jika PIN tersebut tidak diterima selama 6 bulan sejak diterbitkan, maka penghasilan dari Google Adsense tidak bisa dicairkan. Seberapa pun besarnya.
Jika PIN telah dikirim oleh Google, maka dashboard Adsense Anda akan muncul pemberitahuan berwarna merah. Pemberitahuan ini baru akan hilang jika Anda telah melakukan verifikasi.

Pihak Google Adsense memberi kita keleluasaan untuk meminta PIN sebanyak tiga kali. Namun, jika PIN tidak juga diterima dan proses verifikasi tidak dilakukan, maka bersiaplah menangis sendu, karena akun Google Adsense Anda akan dibanned atau dinonaktifkan.

Cara Verifikasi Alamat dengan PIN Adsense
Karena surat Google Adsense telah tiba ditangan. Maka langkah selanjutnya adalah menyelesaikan proses verifikasi. Setelah membuka dengan hati-hati (bahagia tiada tara) maka muncullah PIN yang begitu berharga.

Proses verifikasinya ikuti langkah-langkah berikut ini:
Buka surat dari Google Adsense
Kemudian login ke akun Google Adsense Anda
Ada beberapa langkah untuk mengakses bagian verifikasi Adsense. Namun yang paling mudah adalah mengklik bagian notifikasi yang muncul di dashboard Adsense. Anda juga bisa mengakses bagian Account Settings dan cari bagian Verifikasi Alamat


Jika telah muncul, maka tampilannya akan seperti gambar berikut.


Silahkan masukkan PIN Anda pada form Masukkan PIN. Hati-hati jangan sampai salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali. Jika sudah yakin dengan PIN yang dimasukkan silahkan klik Kirim PIN. 
Jika berhasil, maka Anda akan dihadapkan pada informasi akun. Itu artinya PIN yang Anda masukkan sukses. Lalu, setelah verifikasi akun telah berhasil, apa yang akan dilakukan. Tentu saja, langkah selanjutnya adalah meningkatkan penghasilan. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat mendapatkan dollar dari Google Adsense.

Harus diingat, bahwa Google Adsense bukan cara menghasilan uang dengan cepat di internet. Semua juga harus diusahakan. Salah langkah, bisa-bisa Anda kehilangan segalanya. Jadi rawatlah akun Adsense Anda dengan baik agar bisa terus berpenghasilan.

Read »

Copyright © Sphinx-Computer, Visit Me: Disclaimer | Privacy Policy | Terms and Conditions | Contact Us | About Us

Designed by