Latest Releases

Monday 12 October 2020

Cara Menggunakan Bootstrap 4 Untuk Membuat Website

Bootstrap, framework paling populer di dunia. Fungsi Bootstrap untuk mengembangkan website dengan desain yang responsive dan mobile-first. Hampir setiap website yang tersebar di internet menggunakan Bootstrap sebagai komponennya. Ini membuktikan bahwa Bootstrap dipercaya dan diterima oleh banyak pengembang. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus belajar Bootstrap.

Anda pasti tau Twitter –sosial media buatan Jack Dorsey yang sangat terkenal. Twitter menyuguhkan tampilan sederhana bernuansa modern, dan tetap nyaman dilihat. Sosial media ini menjadi awal perkembangan Bootstrap, sebelum tersebar di seluruh dunia.

Tema yang ada di WordPress, Joomla, dan CMS lain kebanyakan menggunakan Bootstrap sebagai framework untuk mengatur tampilannya. Tentunya ini akan membuat tema menjadi lebih menarik dan indah.

Anda pun bisa membuat website yang menarik seperti Twitter dan puluhan situs terkenal lainnya. Artikel ini akan membahas cara menggunakan Bootstrap 4 dengan mudah. Harapannya Anda bisa memulai mengembangkan website yang tak kalah menarik menggunakan Bootstrap.

Apa itu Bootstrap?
Bootstrap adalah framework CSS yang dikhususkan untuk pengembangan front-end website. Framework ini mempunyai nama asli Twitter Blueprint. Ada kata ‘Twitter’ karena pada awalnya dikembangkan untuk sosial media Twitter yang sangat terkenal saat ini dengan pengguna hampir 326 juta orang. Sebelum Bootstrap muncul, sudah ada framework lain yang tersedia. Hanya saja tingkat konsistensi dalam proses pengembangan buruk. Selain itu juga butuh biaya perawatan mahal.

Berdasarkan permasalahan ini, akhirnya para pengembang menemukan Bootstrap. Berbeda dengan framework sebelumnya, Bootstrap dikenal konsisten dan lebih sederhana.

Bootstrap adalah salah saatu frameework yang memungkinkan developer dapat mengembangkan website dengan mudah dan cepat. Developer hanya perlu memanggil class tertentu untuk membuat tombol, panel, tabel, pesan peringatan, dan lain sebagainya.

Di bawah ini adalah screenshot dari repositori Bootstrap di GitHub.


Bootstrap terdiri dari beberapa file. File pada Bootstrap berisi kumpulan baris kode tersusun dari CSS dan JavaScript yang berbentuk class. Jadi ketika Anda menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website, membuat satu tombol tidak perlu menyusun beberapa baris kode karena tinggal memanggil salah satu class saja.

Perbedaan Bootstrap 3 & Bootstrap 4
Bootstrap sampai dengan saat ini masih memperbarui sistemnya. Tidak hanya berhenti di angka 3, tapi sudah masuk ke versi 4.
Pada versi 4 ini ada beberapa pembaharuan lebih banyak berhubungan dengan tema. Contohnya saja perubahan tampilan styling, warna, fonts, dan lain sebagainya.

Perubahan yang terjadi antara lain:
1. Global
Bootstrap menyediakan ukuran font global (default). Bootstrap 3 menggunakan ukuran font 14px, sedangkan pada Bootstrap 4 diganti dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 16px.

Jadi, ketika menggunakan Bootstrap 3 dan diperbarui menjadi 4, tulisan akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Jadi ketika beralih dari Bootstrap 3 ke 4, Anda perlu menyesuaikannya lagi ukuran pixel menjadi lebih kecil supaya sesuai dengan ukuran sebelumnya.

Selain itu, font bawaan pun diganti. Bootstrap 4 menggunakan font fallback Helvetica Neue, Arial, dan Sans-Serif menggantikan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan font Helvetica Neue, Sans-Serif, Helvetica, dan Arial.

2. Grid
Bootstrap 4 tidak memerlukan lagi col- pada setiap class grid. Ini berbeda dengan Bootstrap 3 yang sebelumnya menggunakan col- di depan, misalnya ketika menggunakan class “col-md-offset-3” untuk membatasi kolom.
Bootstrap 4 menambah satu sistem grid menjadi 5, yaitu col-sm, col-md, col-lg, col-xl, dan col-*. berbeda dengan Bootstrap 3 yang hanya menggunakan 4 sistem grid.

Bootstrap 4 menghilangkan col-xs dan diwakilkan oleh col-sm untuk perangkat super kecil (extra small) atau menggunakan col-* untuk mendefinisikan “semua perangkat” tanpa harus menentukannya.
Jadi kesimpulannya, penggunaan baris kode Bootstrap 4 lebih ringkas dibandingkan dengan Bootstrap 3.

3. Tabel
Bootstrap 4 mendukung gaya untuk header atau judul tabel –yang sebelumnya di Bootstrap 3 tidak didukung. Selain mendukung gaya header, Bootstrap 4 juga dapat memberikan warna tabel header menjadi gelap (.thead-dark) atau terang (.thead-light).

Di Bootstrap 4 untuk membuat table responsive langsung di dalam tag <table>. Berbeda dengan Bootstrap 3 yang perlu menambahkan class .table-responsive di dalam tag <div>. Selain itu, di Bootstrap 4 bisa menentukan warna tabel menjadi gelap dengan menggunakan .table-dark.

Cara Install Bootstrap 4
Cara install Bootstrap ada beberapa opsi pilihan. Anda bisa menginstall Bootstrap dengan composer, bower, atau npm. Selain itu Bootstrap juga dapat diinstall secara offline dan online.
Namun sebelum Anda menerapkan cara menggunakan bootstrap offline, akan lebih baik jika menyiapkan terlebih dahulu project Bootstrap dan ini tergantung dari lingkungan development yang digunakan.

Sebagai contoh, cara install Bootstrap 4 dengan npm dan bower akan lebih cocok ketika Anda ingin mengembangkan website dengan menggunakan NodeJs.
Pada proses instalasi, kebanyakan developers menggunakan cara manual dan offline untuk menambahkan Bootstrap ke dalam project mereka.

Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa opsi untuk menambahkan atau cara install Bootstrap 4 di dalam project Anda.

1. Cara Install Bootstrap Offline
Proses instalasi Bootstrap secara offline ini ini memudahkan Anda dalam proses pengembangan. Website tidak perlu mengambil file (resource) dari website lain, tapi langsung dari penyimpanan utama.
Langkah 1: Buat Direktori Baru Kemudian Download Bootstrap
Tambahkan folder baru ke dalam folder root web server Anda. Jika menggunakan Linux, cukup ketik perintah di bawah ini.
$ mkdir website-bs4

Kemudian download Bootstrap dari website resminya.


Setelah proses download selesai, Anda akan mendapatkan file zip dengan beberapa folder di dalamnya.

Di dalam folder ini terdapat beberapa file yang terkumpul ke dalam beberapa assets dan menyediakan beberapa fungsi dan class di dalamnya. File zip ini nantinya perlu Anda ekstrak terlebih dahulu ke dalam folder project supaya dapat digunakan.

Langkah 2: Ekstrak File Bootstrap
Setelah Anda memindahkan file zip tadi ke dalam folder project, ekstrak file tersebut di dalamnya. Anda akan melihat susunan direktori seperti di bawah ini:
bootstrap/└── dist/ ├── css/ │ ├── bootstrap-grid.css │ ├── bootstrap-grid.css.map │ ├── bootstrap-grid.min.css │ ├── bootstrap-grid.min.css.map │ ├── bootstrap-reboot.css │ ├── bootstrap-reboot.css.map │ ├── bootstrap-reboot.min.css │ ├── bootstrap-reboot.min.css.map │ ├── bootstrap.css │ ├── bootstrap.css.map │ ├── bootstrap.min.css │ └── bootstrap.min.css.map └── js/ ├── bootstrap.bundle.js ├── bootstrap.bundle.js.map ├── bootstrap.bundle.min.js ├── bootstrap.bundle.min.js.map ├── bootstrap.js ├── bootstrap.js.map ├── bootstrap.min.js └── bootstrap.min.js.map

Langkah 3: Buat Sebuah File Index.html
Supaya Anda bisa menggunakan Bootstrap dan membuat halaman website, buka teks editor dan buat file index.html. Di dalam file index.html isikan beberapa baris kode, tapi jangan lupa untuk memanggil file Bootstrap dan library lainnya.

Sebagai contoh, di bawah ini adalah tampilan sederhana menggunakan Bootstrap dan beberapa library lain.

<!DOCTYPE html><html lang=”en”><head> <title>Bootstrap Example</title> <meta charset=”utf-8″> <meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1″> <script src=”https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.3.1/jquery.min.js”></script> <link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css” /> <link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css”></head><body>
<div class=”jumbotron text-center”> <h1>Halaman Bootstrap Pertama</h1> <p>Resize this responsive page to see the effect!</p> </div> <div class=”container”> <div class=”row”> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 1</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 2</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> <div class=”col-sm-4″> <h3>Kolom 3</h3> <p>Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit…</p> <p>Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris…</p> </div> </div></div></body></html>

Baris kode di atas tidak hanya memanggil file bootstrap.min.css yang berada di folder css melalui baris:

<link rel=”stylesheet” href=”css/bootstrap.min.css” />

Sampai di sini Anda sudah dapat menggunakan Bootstrap untuk mengembangkan website.

Cara Menginstall Bootstrap Online
Selain melakukan ekstrak manual ke dalam project, Anda bisa memanggil Bootstrap secara online (menggunakan CDN). Namun ada kekurangannya, ketika Anda memanggil secara online tentunya akan mengurangi tingkat kecepatan website.
<script src=”https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.4.0/js/bootstrap.min.js”></script>

Perintah di atas akan mengambil file Bootstrap dan menyalinnya ke dalam website supaya dapat digunakan oleh class atau fungsi lain.

Cara Menggunakan Bootstrap
1. Membuat Tabel Dengan Bootstrap
Bootstrap memberikan Anda kemudahan untuk membuat tabel tanpa harus mengetikkan berbaris-baris kode program. Anda hanya perlu memanggil class-class yang sudah ada di dalam file Bootstrap.

Untuk menggunakan class dengan kombinasi class lainnya, gunakan class table ditambah dengan class lain. Contoh penggunaannya seperti di bawah ini:

# untuk membuat tabel stripped
<table class=”table table-stripped”>
Atau
# untuk membuat tabel hovel<table class=”table table-hover”>

Di dalam file Bootstrap sudah terdapat beberapa class yang didesain untuk kebutuhan pembuatan tabel, antara lain “.table”, “.table-striped”, “.table-bordered”, dan “.table-hover”.

“.table”: class yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan tabel biasa/standar. Class ini hanya menambahkan lapisan yang kecil dan pembatas secara horizontal. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table”>.
“.table-stripped”: class yang digunakan untuk membuat table dengan gaya yang zebra. Jadi warna setiap baris berselang seling. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-sripped”>.
“.table-bordered”: merupakan class yang digunakan untuk menampilkan border di dalam table. Jadi keseluruhan table akan dipasang sebuah border. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-bordered”>.
“.table-hover”: dapat Anda manfaatkan untuk memberikan efek hover pada sebuah row. Efek ini akan berjalan ketika Anda meletakkan mouse di row yang diberikan class ini. Class ini menggunakan baris kode <table class=”table table-hover”>.

Selain kumpulan class untuk mendesain table, terdapat beberapa class pewarnaan row tabel dan data menggunakan Bootstrap, yaitu “.success”, “.danger”, “.info”. “.warning”, dan “.active”.

Untuk menggunakan class ini, selipkan di antara tag tr, seperti ini:

… <tr class=”info”> <td>Info</td> <td>Khafid</td> <td>july@example.com</td> </tr>…

Menggunakan kumpulan class ini, Anda dapat mendesain tabel yang menarik dan mudah dibaca oleh pengunjung website.

Anda dapat menggunakan baris kode di bawah ini untuk mencoba menampilkan tabel dengan Bootstrap di browser.

2. Mengatur Tampilan Gambar Dengan Bootstrap
Anda juga dapat mendesain gambar menggunakan Bootstrap. Membuat gambar yang responsive, berbentuk round, lingkaran, dan juga thumbnail sangat mudah menggunakan framework ini.

Class “.img-responsive”, “.img-rounded”, ”img-circle”, dan ”img-thumbnail” adalah kumpulan class yang digunakan untuk memanipulasi gambar di Bootstrap. Kembangkan desain yang maksimal dan hadirkan gambar menarik di website Anda.

“.img-responsive”: class ini memungkinkan Anda membuat gambar yang dapat dibuka di berbagai macam resolusi layar. Class .img-responsive membuka ukuran gambar dapat menyesuaikan dengan ukuran elemen inti. Anda dapat melihat efeknya ketika melakukan resize pada browser.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”img-responsive” alt=”Logo Niagahoster”>

“.img-rounded”: ketika Anda ingin membuat gambar dengan sisi melengkung, gunakan class ini, maka Anda akan memiliki gambar yang melengkung di bagian sisinya.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”rounded” alt=”Logo Niagahoster”>

”.img-circle”: terkadang ingin gambar yang berbentuk lingkaran, gunakan class ini dan gambar akan tampil dengan bentuk yang melingkar.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”rounded-circle” alt=”Logo Niagahoster”>

”.img-thumbnail”: class ini digunakan untuk membuat gambar thumbnail dengan Bootstrap.
<img src=”kantor-niagahoster.png” class=”img-thumbnail” alt=”Logo Niagahoster”>

3. Membuat Pesan Peringatan (Alert) Dengan Bootstrap
Bootstrap menyediakan class khusus untuk menampilkan alert dengan sangat sederhana dan mudah. Bagaimana tidak, Anda tinggal memanggil sebuah class di Bootstrap menggunakan satu perintah saja.

Supaya tampilan alert dapat muncul, cukup panggil class “alert” untuk mendefinisikan tampilan alert di Bootstrap. Supaya tampilannya lebih bervariasi, tambahkan class lain.

Untuk membuat class ini caranya cukup mudah. Cukup buat tag <div> dengan isi peringatan yang ingin dibuat. Kemudian di tag pembuka <div> buat class alert untuk mendeklarasikan alert, berikut contohnya:

…<div class=”container”> <h2>Alerts</h2> <div class=”alert alert-success”> <strong>Success!</strong> Alert box ini dapat digunakan untuk mengindikasikan aksi sukses atau positif. </div> <div class=”alert alert-info”> <strong>Info!</strong> Alrt box ini dapat mengindikasikan informasi yang netral. </div> <div class=”alert alert-warning”> <strong>Warning!</strong> Alert box ini dapat untuk mengindikasikan pesan warning dan mungkin butuh perbaikan. </div> <div class=”alert alert-danger”> <strong>Danger!</strong> Alert box ini dapat mengindikasikan pesan penting dan kemungkinan efek buruk. </div></div>…

Terdapat beberapa pilihan class untuk menampilkan pesan peringatan di Bootstrap, seperti “.alert-success”, “.alert-info”, “.alert-warning”, atau “.alert-danger”. Kumpulan class ini akan membuat tampilan alert Anda lebih bervariasi.
.alert-success: Class alert box ini dapat digunakan untuk mengindikasikan aksi sukses atau positif.

Anda dapat memanfaatkan class ini ketika ada input yang berhasil. Misalnya ketika pengguna selesai mengisikan data dan mengirimkannya.
Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-success”>.
.alert-info: Class alert box ini dapat mengindikasikan informasi yang netral.

Class ini dapat Anda gunakan ketika ingin memberikan informasi tambahan kepada pengguna. Misalnya memberikan informasi kegunaan tombol atau fungsi tertentu dan cara penggunaannya.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-info”>.
.alert-warning: Class alert box ini dapat untuk mengindikasikan pesan warning dan mungkin butuh perbaikan.

Class ini dapat Anda gunakan ketika ingin memberikan informasi yang sedikit mendesak atau penting. Misalnya ketika terjadi error pada suatu konfigurasi atau kesalahan pada saat pengisian data.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-warning”>.
.alert-danger: Class alert box ini dapat mengindikasikan pesan penting dan kemungkinan efek buruk.

Class ini dapat Anda gunakan ketika terjadi suatu yang sangat serius. Misalnya ketika terjadi permasalahan pada server atau konfigurasi keamanan yang gagal. Penggunaan alert yang sesuai akan memberikan user experience yang menarik.

Untuk menggunakan class ini cukup masukkan kode <div class=”alert alert-danger”>.

Pengguna tidak akan kesulitan menemukan error yang terjadi sehingga problem solving pun dapat dilakukan dengan cepat.

4. Membuat Tombol Dengan Bootstrap
Tombol adalah komponen yang umum dan sering digunakan untuk membuat website. Inilah yang membuat Bootstrap juga menyediakan class untuk membuat tombol yang menarik. Anda tinggal memanggil salah satu class tombol dan tombol yang indah dapat Anda tampilkan di halaman website.

Supaya Anda bisa menggunakan tombol di dalam website, cukup panggil class “btn”. Selain itu, Anda bisa menambahkan class lain untuk memberikan variasi tombol di dalamnya.
Terdapat banyak variasi tombol yang disediakan oleh Bootstrap, seperti “.btn”, “.btn-default”, “.btn-primary”, “.btn-success”, “.btn-info”, “.btn-warning”, “.btn-danger”, dan “.btn-link”.

Contoh penggunaan skrip seperti di bawah ini:

<div class=”container”> <h2>Button Styles</h2> <button type=”button” class=”btn”>Basic</button> <button type=”button” class=”btn btn-default”>Default</button> <button type=”button” class=”btn btn-primary”>Primary</button> <button type=”button” class=”btn btn-success”>Success</button> <button type=”button” class=”btn btn-info”>Info</button> <button type=”button” class=”btn btn-warning”>Warning</button> <button type=”button” class=”btn btn-danger”>Danger</button> <button type=”button” class=”btn btn-link”>Link</button> </div>

.btn: Class ini untuk membuat tombol standar warna abu kehitaman.
.btn-default: Class ini untuk membuat tombol default berwarna abu.
.btn-primary: Class ini digunakan untuk membuat tombol warna biru. Biasanya digunakan untuk tombol login dan masuk ke dalam menu tertentu.
.btn-success: Class ini digunakan untuk membuat tombol ketika berhasil menginputkan sesuatu atau memproses suatu program.
.btn-info: Class ini digunakan untuk membuat tombol warna biru muda.
.btn-warning: Class ini digunakan untuk membuat tombol warning dengan warna kuning.
.btn-danger: Class ini digunakan untuk membuat tombol warning warna merah tua.
.btn-link: Selain tombol persegi, Bootstrap juga menyediakan tombol untuk link. Anda bisa menggunakan class ini.

5. Membuat Panel Dengan Bootstrap
Contoh terakhir penggunaan Bootstrap adalah membuat panel. Panel adalah sebuah garis yang terbentuk dari garis dan padding.
Di Bootstrap, sebuah panel terdiri dari tiga bagian; header, body, dan footer. Header berada di bagian atas. Body di bagian tengah atau inti. Sedangkan footer di bagian bawah.

Untuk membuat panel dengan header, body, dan footer harus dideklarasikan terlebih dahulu menggunakan kode seperti di bawah ini.
<div class=”panel panel-default”> <div class=”panel-heading”>Panel Heading</div> <div class=”panel-body”>Panel Content</div> <div class=”panel-footer”>Panel Footer</div> </div>

Terdapat banyak variasi panel yang dapat dibuat menggunakan Bootstrap, seperti “.panel-default”, “.panel-primary”, “.panel-success”, “.panel-info”, “.panel-warning”, dan “.panel-danger”
.panel-default: Class ini digunakan untuk membuat sebuah panel dengan warna biasa (abu).
<div class=”panel panel-default”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-default</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-primary: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna biru tua.
<div class=”panel panel-primary”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-primary</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-success: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan dengan warna atas hijau.
<div class=”panel panel-success”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-success</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-info: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna header biru muda.
<div class=”panel panel-info”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-info class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-warning: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna header kuning muda.
<div class=”panel panel-info”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-info class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

.panel-danger: Class ini digunakan untuk membuat panel dengan warna merah muda,
<div class=”panel panel-danger”> <div class=”panel-heading”>Panel dengan class panel-danger class</div> <div class=”panel-body”>Isi Konten</div> </div>

Lima bagian di atas adalah contoh cara menggunakan Bootstrap. Selain itu masih banyak class lain yang dapat Anda gunakan untuk membuat Bootstrap, seperti BS Dropdowns Collapse, Tabs/Pills, Navbar, Forms, Carousel, Modal, Tooltip, Popover, Scrollspy, dan masih banyak yang lainnya.

Penutup
Kumpulan class yang sangat lengkap membuat Bootstrap pantas menjadi framework front end yang paling populer saat ini. Class-class yang tersedia terbukti dapat membuat website lebih menarik. Tidak hanya itu, Bootstrap memudahkan pengembang untuk membuat tombol, panel, alert, dan lain sebagainya hanya dengan satu perintah saja.

Read »

Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas untuk Website

Bagi Anda yang baru saja memulai membuat blog atau website, istilah apa itu backlink mungkin masih kurang familiar. Apa yang membedakan backlink dari jenis-jenis link lainnya? Mengapa istilah backlink sering muncul di pembahasan SEO (Search Engine Optimization)? Kenapa Anda harus memahami backlink dan menerapkannya di website atau blog Anda? Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas?

Apa Itu Backlink?
Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu blog/website yang mengarah ke halaman blog/website Anda. Kegiatan membangun backlink disebut juga link building. Terdapat juga istilah external link dan inbound link. Jadi ada pemberi backlink dan penerima backlink. Anda adalah pemberi backlink ketika meletakkan link website atau blog orang lain di website Anda. Penerima backlink adalah website yang mendapatkan link dari pemberi backlink.

Cukup sederhana, bukan? Meskipun terlihat sederhana, backlink juga memegang peranan penting dalam kesuksesan website atau blog Anda.

Mengapa Backlink Itu Penting?
Setelah memahami apa itu backlink, kini saatnya untuk mempelajari mengapa backlink itu penting. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari backlink dan mengapa Anda juga harus memanfaatkannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa backlink itu penting:

Google Menemukan Website Anda Melalui Backlink
Penjelasan termudah di balik pertanyaan “Mengapa backlink penting?” adalah itulah cara Google menemukan halaman baru untuk ditampilkan di hasil pencariannya. Mesin pencari Google akan selalu melakukan crawling untuk menemukan halaman yang paling relevan dengan kata kunci tertentu.

Seperti ketika manusia menggunakan peta untuk menemukan lokasi-lokasi baru, mesin pencari Google menggunakan backlink untuk menemukan halaman baru, melakukan crawling di halaman tersebut, untuk kemudian memasukkannya ke indeks Google.

Coba pikirkan hal ini. Anda akan lebih mudah menemukan lokasi baru yang terhubung dengan lokasi lainnya, bukan? Lokasi terpencil yang tidak terhubung dengan lokasi lainnya akan lebih sulit ditemukan. Begitu juga dengan halaman website. Halaman website yang tidak mendapatkan backlink dari website lainnya akan sulit ditemukan oleh Google.

Semakin banyak backlink yang Anda dapatkan, semakin mudah Google menemukan halaman website Anda. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan kualitas backlink. Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Sebab backlink tidak berkualitas bisa jadi malah merugikan website Anda.

Backlink Berguna untuk Menjaga Reputasi di Google
Ketika orang mencari sebuah kata kunci di Google, Google akan berusaha untuk memberikan hasil pencarian terbaik untuk si pencari. Google tentu akan mengarahkan pencarian pada halaman-halaman website yang populer. Bagaimana Google menilai sebuah halaman website populer atau tidak? Ya, benar. Google menggunakan backlink sebagai indikator popularitas sebuah halaman website. Semakin banyak backlink berkualitas mengarah ke website Anda, semakin baik reputasi website Anda di penilaian Google.

Backlink Relevan Meningkatkan Kredibilitas Website
Sebelumnya sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa backlink menjadi indikator penting dalam menentukan popularitas sebuah halaman website di Google. Namun, Google tidak hanya menilai backlink dari kuantitasnya saja. Google juga menilai backlink di website Anda berdasarkan relevansinya.

Apa yang dimaksud dengan backlink yang relevan? Backlink yang relevan adalah backlink yang didapatkan dari website atau blog dari niche yang relevan. Misalnya, sebuah perusahaan smartphone dikatakan memiliki backlink relevan ketika mereka mendapatkan backlink dari website atau blog yang niche-nya adalah teknologi. Dengan begitu perusahaan smartphone tersebut bisa dianggap kredibel oleh Google.

Apa yang terjadi ketika perusahaan smartphone tersebut mendapatkan backlink dari website atau blog kecantikan, fashion, atau bahkan blog furnitur? Tentu Google akan mempertanyakan kredibilitas website perusahaan smartphone tersebut, apakah perusahaan tersebut cukup kredibel untuk industri smartphone dan teknologi?

Backlink Mendatangkan Trafik ke Website
Di poin sebelumnya sudah dijelaskan bahwa backlink dapat membantu website untuk lebih mudah ditemukan oleh Google sehingga bisa muncul di hasil pencarian. Semakin banyak backlink berkualitas yang didapatkan, semakin bagus juga penilaian Google terhadap website Anda. Kemudian halaman website Anda bisa mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian.

Selain trafik yang Anda dapatkan dari hasil pencarian Google, backlink juga mendatangkan trafik dari link yang ditanam di website pemberi backlink. Apalagi jika website pemberi backlink tersebut sudah memiliki reputasi bagus di Google dan mendapatkan banyak trafik. Trafik yang didapatkan dari website pemberi backlink tersebut juga akan mengarah ke website Anda.
6 Strategi Mendapatkan Backlink Berkualitas

Backlink berkualitas tidak didapatkan dengan mudah. Strategi membangun backlink berkualitas terdiri diawali dengan membuat konten yang lengkap, unik, dan solutif. Berikut adalah cara mendapatkan backlink berkualitas di website Anda.

Bangun Kredibilitas
Untuk bisa mendapatkan backlink yang berkualitas, Anda harus membangun kredibilitas website atau blog Anda terlebih dahulu. Seperti yang sudah saya sebutkan di poin Kualitas Outbound Link, biasanya website atau blog dengan backlink berkualitas hanya bersedia untuk memberikan backlink ke website dan blog berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu membenagun kredibilitas terlebih dahulu.

Tulis Konten yang Lengkap dan Solutif
Bagaimana membangun kredibilitas website atau blog? Tentu jawabannya ada di konten. Pastikan konten di website Anda adalah konten yang lengkap dan mampu menjawab pertanyaan para pencari. Konten yang Anda tulis juga harus solutif. Jadi setelah membaca artikel di blog atau website Anda, pembaca bisa menyelesaikan masalah yang dialaminya. Dengan begitu mereka tidak ragu untuk membagikan artikel Anda di media sosial atau bahkan website atau blognya.

Buat Konten yang Unik
Selain konten yang lengkap dan solutif, konten Anda juga harus unik. Jika memungkinkan, buatlah konten yang belum pernah dibuat oleh orang lain. Sudut pandang yang belum pernah diambil orang lain. Misalnya, Anda bisa melakukan studi kasus tentang pelanggan atau bisnis Anda. Keunikan konten Anda akan menarik orang lain untuk menanamkan link ke website atau blog Anda.

Buat Infografik
Terkadang orang malas membaca paragraf-paragraf panjang. Untuk menyiasati ini, Anda bisa memanfaatkan infografik. Buatlah infografik agar orang-orang tertarik membaca artikel Anda. Selain itu, orang-orang juga lebih mudah membagikan infografik karena lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Gunakan Tools Backlink
Empat cara di atas adalah cara untuk mendapatkan backlink secara natural. Konten yang bagus, unik, lengkap, dan solutif akan menarik orang-orang untuk meletakkan link website atau blog Anda di website mereka.

Walaupun begitu, Anda juga harus menjemput bola agar bisa mendapatkan backlink berkualitas. Sebab website dan blog dengan kualitas backlink bagus perlu didekati secara personal terlebih dahulu untuk kemudian bisa menanam backlink di sana.

Untuk menemukan website dan blog berkualitas tersebut, Anda membutuhkan bantuan pihak ketiga seperti Ahrefs. Sampai saat ini, Ahrefs adalah tool terbaik untuk menemukan backlink berkualitas. Dengan Ahrefs Anda bisa menemukan blog dan website berkualitas berdasarkan kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui kredibilitas website melalui Domain Rating (DR) dan jumlah trafik yang dihasilkan.

Gunakan Content Sharing Platform
Kebanyakan orang membagikan artikel atau konten terbarunya di media sosial. Hal itu memang wajib dilakukan. Akan tetapi, selain membagikan konten di media sosial, Anda juga perlu membagikan konten Anda content sharing platform.

Content sharing platform seperti Medium, Kompasiana, Hipwee, VIVA Blog, Kaskus, Reddit, dan SlideShare bisa dimanfaatkan untuk menempatkan link website atau blog Anda. Anda bisa menulis artikel baru yang masih berkaitan dengan topik yang Anda bahas lalu letakkan link artikel yang Anda inginkan. Dengan begitu Anda mendapatkan backlink dari content sharing platform tersebut. Meskipun link-nya bersifat nofollow, metode ini tetap layak diterapkan untuk mempromosikan konten blog atau website.

Lakukan Guest Blogging
Guest blogging adalah ketika Anda menulis artikel yang tidak untuk diterbitkan di blog Anda sendiri, melainkan diterbitkan di blog atau website orang lain. Di dalam artikel tersebut Anda meletakkan link menuju blog atau website Anda. Namun, Anda perlu memilih blog atau website dengan trafik tinggi agar guest blogging bisa terasa manfaatnya.
Kriteria dan Contoh Backlink Berkualitas

Anda tidak bisa asal-asalan dalam mencari backlink. Google tidak menilai backlink dari kuantitas saja, tetapi juga mempertimbangkan kualitas. Ingat, backlink tidak berkualitas hanya akan merugikan Anda. Jadi Anda harus menyeleksi backlink dengan teliti agar mendapatkan backlink berkualitas. Apa saja kriteria backlink berkualitas? Berikut enam kriteria backlink berkualitas:

Relevansi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus mendapatkan backlink yang relevan agar bisa memperoleh efek positif dari backlink. Bagaimana menentukan website yang relevan dengan website Anda?

Buatlah skala prioritas website yang potensial untuk ditanami backlink. Anda bisa mengelompokkannya menjadi beberapa kelompok website potensial. Dari sangat relevan, cukup relevan, hingga tidak relevan.

Kelompok backlink sangat relevan adalah website-website yang memang kebanyakan isinya adalah review produk tertentu. Misalnya, bisnis Anda adalah komputer dan laptop. Carilah website atau blog review yang khusus mereview komputer dan laptop.

Di kelompok backlink cukup relevan, Anda bisa memperluas kriteria calon backlink. Anda bisa mencari blog atau website yang kebanyakan postingannya adalah tentang teknologi, tidak hanya laptop dan komputer.

Terakhir, apakah Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan bisnis Anda? Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya, Anda bisa menanam backlink di website yang tidak relevan dengan syarat website tersebut memiliki trafik super tinggi dan membahas konten beragam seperti portal berita. Jika website tersebut tidak relevan dengan bisnis dan tidak memiliki trafik tinggi, sebaiknya tinggalkan saja.

Punya Pengaruh (Authority)
Relevansi saja tidak cukup. Anda juga harus memastikan website yang akan Anda tanami backlink benar-benar memiliki kredibilitas dan berpengaruh. Bagaimana cara memastikan kredibilitas sebuah website? Anda bisa memeriksa kredibilitas website menggunakan software seperti Ahrefs. Kredibilitas di Ahrefs diukur menggunakan skala 1 sampai 100 yang disebut dengan Domain Rating (DR). Domain Rating mengukur berapa banyak backlink berkualitas yang didapatkan sebuah website. Semakin tinggi nilai DR, semakin potensial untuk backlink.

Trafik
Selain Domain Rating (DR), Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah trafik yang dihasilkan sebuah website sebelum menjadikannya backlink. Untuk mengukur berapa trafik yang dihasilkan sebuah website per bulannya Anda juga bisa menggunakan Ahrefs. Pastikan website yang akan ditanami backlink benar-benar mendapatkan trafik.

Standar Editorial
Perhatikan juga standar editorial konten website yang akan ditanami backlink. Biasanya yang menghasilkan backlink berkualitas adalah website dengan standar editorial ketat seperti portal berita atau blogger kredibel.

Kualitas Outbound Link
Website dengan kualitas backlink bagus biasanya hanya akan memberikan backlink ke website berkualitas saja. Oleh karena itu, perhatikan outbound link dari calon website yang akan ditanami backlink. Apakah rekam jejak outbound link mereka bagus? Apakah mereka memberikan outbound link ke website berkualitas atau tidak?

Terindeks Google
Terakhir dan yang paling penting adalah terindeks Google. Website yang akan Anda tanami backlink wajib terindeks oleh Google. Jika sebuah website tidak terindeks Google, sebaiknya ditinggalkan. Sebab menanam backlink di website yang tidak terindeks Google adalah hal sia-sia.

Cara mengecek apakah sebuah website sudah terindeks Google atau belum cukup mudah. Buka Google. Kemudian ketik “site:contohwebsite.com”. Jika setelah itu tidak muncul apa pun, tinggalkan website tersebut

Kesimpulan
Membangun website dengan backlink berkualitas diperlukan banyak usaha. Perlu diingat bahwa sebelum membangun backlink berkualitas, Anda harus membangun pondasi utamanya terlebih dahulu, yaitu konten. Sebanyak apa pun backlink yang Anda dapatkan, semuanya akan sia-sia tanpa konten yang unik, lengkap, dan berkualitas.

Backlink yang Anda dapatkan pun harus memenuhi kriteria tertentu agar efeknya dapat dirasakan. Jadi selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan untuk menanam backlink menggunakan indikator yang sudah disebutkan di atas. Dengan begitu backlink Anda akan membuahkan efek positif di website atau blog.
Read »

Cara Pasang Kode Google Analytics di WordPress

Google Analytics saya ibaratkan Kamera CCTV. Ia bisa memantau siapa saja yang datang, pakai kendaraan apa dan sedang cari apa di toko kita. Kalau misalnya CCTV itu kita pasang di etalase toko. Namun bicara teknologi, utamanya blog maka Google Analytics ini jauh lebih akurat mengawasinya.
Website yang kita kelola pastilah hendak diketahui sejauh mana pencapaiannya. Apakah artikel yang kita buat telah dibaca oleh orang-orang, atau malah tidak sama sekali. Buat pebisnis online yang menggunakan website sebagai medium utama, keberadan Analytics sangat penting.

Banyak hal yang kemudian bisa dilakukan hanya dengan data yang disajikan Google Analytics. Data-data yang diungkapkan akan jadi input untuk menyusun strategi, pemasaran misalnya. Atau membuat konten yang tepat sasaran dan tepat guna dikemudian hari.

Bagi website yang bertumpu pada jumlah pembaca, hasil analisa Google Analytics bisa pula dijadikan landasan untuk terus mengembangkan usaha. Keakuratan Analytics sejauh ini memang yang paling diutamakan. Meski adapula beberapa tools yang juga menjanjikan hal yang sama.

Bicara soal Google Analytics, Sebelumnya sudah dibahas bagaimana Cara Verifikasi Blog Wordpress di Search Console alias Google Webmaster Tools. Kedua tools dari Google ini memang wajib diberdayakan oleh blogger atau webmaster.

Untuk memuluskan tutorial ini, pada postingan Verifikasi Search Console di atas telah dibahas cara memasang plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi, kita tetap akan menggunakan plugin itu biar lebih aman dalam memasukkan kode. Namun jika kalian sudah terbiasa koding dan nyaman dengan halaman HTML, bisa langsung mengutak-atiknya.

Saya asumsikan yang membaca ini tidak mau repot dan memilih praktisnya saja. Berhubungan langsung dengan laman 'Editor' Wordpress sangat memungkinkan untuk terjadinya error dikemudian hari. Jadi kita pakai plugin yang sederhana saja.

Langkah 1: Dapatkan Kode Google Analytics
Saat pertama kali mengakses laman Google Analytics, kita akan dipandu untuk mendapatkan kode tersebut hingga memasangnya di blog.

Tapi dalam banyak kasus, utamanya yang menggunakan Wordpress, proses menanam kode Analytics ini tidak berjalan mulus. Meski sudah terdaftar namun hasil analisanya belum juga muncul. Sehingga harus dilakukan penanaman kode dari awal lagi.

Untuk proses yang ini, caranya dengan mendapatkan kembali ID Pelacakan kita di laman Google Analytics. Untuk hal tersebut caranya dengan login ke akun Google Analytics kita, lalu klik Admin. Posisi tab Admin ini ada di bilah sebelah kiri paling bawah sekali. Atau icon gir.


Setelah di laman Admin. Pilih akun mana yang hendak dicari ID Pelacakannya. Kalau memang dalam satu akun itu ada banyak blog yang didaftarkan. Kemudian bergeser ke tab Properti dan klik Info Pelacakan. Lantas klik Kode Pelacakan.

Akan muncul ID Pelacakan Anda beserta statusnya. Kita akan kembali ke tombol status ini nantinya setelah memasang kode ID Pelacakan di blog. Pada gambar di bawah menunjukkan kode yang harus di copy dan dipindahkan ke blog kita.



Langkah 2: Pasang ID Pelacakan
Karena bicara soal Wordpress, setelah menyalik kode ID Pelacakan di atas, lanjut dengan login ke dashboard Wordpress. Saya anggap sudah mengintal plugin 'Insert Headers and Footers'. Jadi sisa membuka plugin tersebut di bagiab Setting dan pilih 'Insert Headers and Footers'.

Paste kode yang sudah dicopy sebelumnya di kolom Scripts in Header. Karena kode ini memang harus dipasang di kepala blog untuk bisa menjangkau seluruh laman. Jika sebelumnya sudah ada kode lain yang ditaruh, sisa enter saja untuk memberi jarak. Setelah itu klik Save atau Simpan.


Jika telah usai, maka berhasil sudah blog Wordpress Anda tertaut dengan Google Analytics. Setiap orang yang berhasil mengakses website Anda akan terbaca oleh Analytics dan datanya akan disediakan secara berkala bahkan real time.

Anda bisa melakukan uji coba dengan menekan tombol 'Kirim Trafik Percobaan' di gambar ID Pelacakan di atas. Atau langsung mengakses bilah laporan Real Time di dashboard Google Analytics. Pada Berandanya juga telah disajikan hasil analisis yang penting untuk webmaster.

Setelah semuanya selesai, selanjutnya sisa fokus meningkatkan pengunjung. Caranya yah dengan memperbanyak konten, memperbaiki performa dan dapatkan laporan hasil bulanan dan hariannya di Google Analytics.
Read »

Cara Menggunakan Webmaster Tools

Mungkin karena banyak yang tidak mengerti atau bahkan tidak tahu cara mendaftar dan menggunakannya, sehingga alat mujarab untuk mendatangkan trafik (pengunjung) ini dikesampingkan.
Tapi tak usah khawatir, dalam postingan ini kita akan belajar menggunakan alat ini dengan seksama. Baiklah, kita ikuti cara-caranya seperti berikut.

Buka link ini Webmaster Tools
Setelah terbuka akan nampak gambar seperti berikut. Lihat di bagian bawah ada kolom isian, masukkan alamat blog Anda yang lalu klik 'Tambahkan Situs'

Jika berhasil akan muncul pesan seperti ini 'Situs Anda telah ditambahkan ke akun'. 


Tradaa.... coba refrest browser Anda, situs yang Anda daftarkan pastinya sudah muncul kepermukaan. Iya bukan?

Nah... disinilah banyak orang yang kurang paham. Karena banyak tools yang tersedia, malah membingunkan para pengguna awam (seperti saya). Olehnya itu, alangkah baiknya kita kenali dulu tools-tools yang penting saja.

Di halaman awal Webmaster Tools pilih blog yang mau dikelola, diklik aja URLnya. Setelah masuk Anda akan liat halaman Dasboard awal dari Webmaster Tools.

Disana ada status 'Pesan Baru dan Penting' serta 'Status Saat Ini', tak usah kaget kalau 'Kueri Penelusuran' sama 'Peta Situs' masih kosong karena memang kita baru mendaftar.

Lihat disisi kiri Webmaster Tools banyak tab kan. Dibalik tab-tab tersebut banyak Tool yang bisa digunakan juga. Seperti yang saya katakan tadi kita akan pelajari yang penting-penting saja dan akan sering kita gunakan. Oke...

Pertama-tama kita ke pojok kanan atas (lihat gambar) pilih 'Setelah Situs'. 


Setelah terbuka, lihat tab 'Target geografis'. Disini kita bisa pilih sesuka hati menyasar pengguna kita (trafik). Karena ini blog ini berbahasa Indonesia, dan memang dikhususkan untuk orang Indonesia jadi saya pilih Indonesia. Centang 'Pengguna tujuan di' lalu pilih Indonesia lalu klik 'Simpan'.

Selanjutnya ke tab sebelah kiri. Pilih 'Perayapan' lalu 'Ambil Sebagi Google'. Tampilannya akan seperti ini.


Di situ terdapat kolom isian URL, Anda sisa memasukkan saja URL yang ingin Anda indeks ke google, lalu klik 'Ambil'. Setelah muncul pesan 'Permintaan Anda diterima dan akan segera diproses' artinya sukses.


Lihat dibagian bawah, URL yang ingin Anda kirimkan akan muncul, silahkan klik 'Kirim ke Indeks', dan saatnya besorak gembira, berhasil... berhasil.... Silahkan Anda ulangi untuk alamat URL yang lain.
Read »

Cara Mudah Membuat Sitemap di Blogger

Menghadirkan sitemap pada blog punya keuntungan tersendiri, karena akan memudahkan pengunjung mencari artikel lainnya dalam blog.
Namun karena blogspot tidak menyediakan layanan ini secara defuld, maka sebagai pemilik kita diberi kesempatan membuatnya. Dalam tulisan ini kita akan buat sitemap di blogger dengan mudah.

Seperti biasa, pertama-tama login ke blogger Anda. Pilih 'Laman'. (Lihat Gambar).


Lalu klik 'Laman Baru' pilih 'Laman Kosong'


Jika telah terbuka. Isikan 'Judul laman' sesuai dengan keinginan Anda. Sebagai contoh dalam blog ini kita gunakan kata 'Sitemap'. Setelah itu klik 'HTML'.


Masukkan script HTML berikut, copy paste saja.

<script src="https://sites.google.com/site/script4shared/sitemap.js"></script><script src="http://blogoooblok.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script>

Tulisan berwarna merah pada script diatas Anda rubah menjadi alamat blog Anda. Jika sudah, silahkan publikasikan. Tapi jika tak merasa yakin, silahkan klik 'Pratinjau' dulu. Jika sudah oke, 'Publikasikan' deh...

Dengan menggunakan script diatas, maka tampilannya akan memanjang terus kebawah, seperti gambar ini.


Untuk menggunakan sitemap berbeda, kita juga bisa menggunakan skrip ini, (ganti kode yang berwarnah merah dengan blog Anda)

<div style="background-color: #dde1e3; border: 1px solid #999999; height: 100px; overflow: auto; padding: 10px; width: 100%px;">
<script src="https://sites.google.com/site/script4shared/sitemap.js"></script><script src="http://blogoooblok.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&amp;alt=json-in-script&amp;callback=loadtoc"></script>
</div>

Tampilannya seperti ini:


Untuk yang kedua ini lebih dinamis dengan kolom, dan scroll. Ini memungkinkan bagi pemilik blog yang telah memiliki banyak postingan. Silahkan dipilih, mana yang cocok dengan kepribadian Anda.
Read »

Submit Banyak Sitemap Sekaligus ke Google Webmaster Tools

Keampuhan google mendatangkan trafik ke blog kita tak perlu diragukan lagi. Search enggine nomor wahid di dunia dan Indonesia ini punya banyak penggemar, saking banyaknya penggemar, persaingan untuk tampil dihalaman pertama hasil pencarian juga sangat susah.
Namun google memberikan kita wadah untuk bersaing merebut perhatiannya dengan sehat (walau ada beberapa blogger menggunakan cara-cara keji agar dicintai oleh google, hati-hati saja). Salah satu wadahnya adalah optimalisasi Google Webmaster Tools.

Bagi Anda yang belum mengetahui layanan gratis dari google ini, silahkan membaca Cara Menggunakan Webmaster Tools dan Cara Mendaftarkan Blog ke Google. Anda harus mengikuti langkah itu terlebih dahulu jika ingin mengikuti pembahasan kali ini, Submit Banyak Sitemap Sekaligus ke Google Webmaster Tools.

Apa itu Sitemap? 
Sebelum kita melangkah masuk ke pembahasan cara submit atau mengirim sitemap ke Google Webmaster Tools. Pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh blogger pemula harus kita jawab dulu, yakni apa itu sitemap?

Sitemap adalah daftar URL sebuah situs beserta metadata-nya. Ibarat rumah, sitemap adalah daftar penghuni rumah, jika nantinya ada pembagian sembako, dengan mengetahui jumlah penghuni rumah maka akan mudah memetakan pembagian secara adil.

Begitu juga sitemap. Dengan memberitahukan isi sitemap ke Google, akan dengan mudah google melakukan crawl atau perayapan ke blog kita. Namun harus dipahami, sitemap yang kita bicarakan kali ini bukan sitemap/daftar isi yang biasa kita buat dan pasang sebagai widget di blog, namun sitemap blog yang berupa file XML.

Sitemap berupa file XML mengandung metadata yang memberikan ijin kepada google merayapinya hingga postingan terbaru.

Web crawler akan menemukan halaman sebuah situs dari link-link di dalamnya bahkan dari situs yang lain. Sitemap menyediakan data-data link itu dan mengijinkan crawler yang mensupport Sitemap untuk menjelajah semua URL yang ada di dalamnya, lalu menganalisa masing- masing URL tersebut dengan menggunakan metadata yang menyertainya.

Karena keutamaannya itu, makanya penting situs atau blog kita didaftarkan ke Google Webmaster Tools agar cepat terindex google, dan tentu ini adalah Tips SEO paling murah dan ampuh.

Submit Banyak Sitemap ke Google Webmaster Tools
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengunjungi situs Google Webmaster Tools. 
Pilih blog yang ingin Anda optimalisasikan sitemapnya.



Pada dashboard, pilih Crawl lalu klik Sitemaps.



Akan muncul tampilan sitemaps. Dipojok kanan atas klik kotak berwarna merah dengan tulisan Add/Test Sitemap. 
Setelah itu isikan kode-kode dibawah ini lalu klik Submit Sitemap (Anda juga bisa mengetesnya terlebih dahulu). 
feeds/posts/default?orderby=updated
sitemap.xml


Jika Anda berhasil mengirimnya, google akan menunda sementara waktu pengindex-an. Waktunya kurang lebih 24 jam sejak disubmit. Namun dari pengalaman penulis, jika jumlah artikel kurang dari seratus, waktu yang dibutuhkan paling lama hanya enam jam. 
Selain dua kode diatas, Anda juga bisa menggunakan kode dibawah ini :

Jika postingan blog Anda masih kurang dari 500 namun jumlahnya sudah ratusan, bisa menggunakan kode ini atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
Jika postingan blog Anda lebih dari 500 dan dibawah 1000, masukkan kode ini satu persatu atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500 dan atom.xml?redirect=false&start-index=501&max-results=500
Jika postingan Anda lebih dari 1000, gunakan metode diatas untuk setiap kelipatan 500 artikel. 
Dengan menetapkan metode diatas, kini blog Anda akan jauh lebih SEO Frendly. Tugas Anda sekarang adalah meningkatkan jumlah postingan, dengan begitu google akan lebih sering melakukan crawl, dan jika jumlah crawl semakin banyak, keyword yang menuju situs Anda akan lebih banyak, ini berarti peluang mendatangkan pengunjung juga akan lebih besar.
Read »

Copyright © Sphinx-Computer, Visit Me: Disclaimer | Privacy Policy | Terms and Conditions | Contact Us | About Us

Designed by