Latest Releases

Monday 12 October 2020

Cara Mudah Membuat Privacy Policy untuk Blog

Privacy policy atau kebijakan privasi hanyalah sebuah dokumen sederhana yang keberadaanya tidak bisa disepelekan. Pada dokumen ini, kita sebagai pemilik website atau blog atau aplikasi yang berjalan secara online membuktikan komitmen dan keterbukaan kepada pembaca atau pengunjung. 

Dilihat dari pengertiannya, privacy policy merupakan sebuah pernyataan singkat bagaimana kita menggunakan informasi pengunjung blog yang terkumpulkan. Baik sebagian maupun keseluruhannya. Keberadaan pernyataan ini di website sangat penting khususnya untuk mereka yang ingin menjalankan bisnis. 

Menulis privacy policy di blog harusnya dibuat dengan menggunakan bahasa yang sederhana. Bagaimana kita menyimpan dan mengelola informasi yang terkumpul. Karena privacy policy yang baik dengan menyampaikan segala konsekwensi dari kunjungan mereka ke blog kita akan menambah kepercayaan pembaca. Juga menghindarkan kita dari bermacam kemungkinkan di masa depan. 

Pada dasarnya privacy policy bisa kamu buat sendiri. Menggunakan kata-kata yang kamu rangkai sendiri. Meski begitu tetap saja ada banyak orang yang kesulitan. Karena memang ada sejumlah ketentuan yang sepatutnya ada dalam privacy policy. Salah satu perusahaan yang mewajibkan mencantumkan kebijakan privasi ini agar bisa bekerja sama dengan mereka adalah Google Adsense. 

Sebelum kita melihat bagaimana membuat privacy policy dengan mudah, bagi kamu yang ingin membuatnya sendiri, hal-hal berikut harus diperhatikan secara seksama. Tapi jika ingin langsung membuatnya dengan Privacy Policy Generator silahkan lompat ke bagian akhir artikel ini. 

Tuliskan semua kebijakan privasi blog kamu
Semua kebijakan harus ditulis secara terang benderang dan spesifik. Buat kalian yang membuat website e-commerce atau yang tujuannya perdagangan, kebijakan ini sangat ditegaskan. Lebih terperinci dan mencakup apa saja yang kalian kumpulkan dari pengunjung. Karena banyak orang tidak mau memberikan informasi keuangannya sebelum benar-benar yakin dengan kebijakan privasi satu website. 

Pastikan rangkaian privacy policy ini menjawab semua pertanyaan dari pengunjung. Karena jika tidak, bisnis yang kamu jalankan akan kurang mendapat kepercayaan. Beberapa hal yang mungkin harus kamu jawab adalah: 

Informasi pribadi seperti apa yang kamu kumpulkan dari pelanggan. Kamu bisa memberi penjelasan terperinci tentang mengapa harus mengumpulkan informasi tersebut, seperti karena untuk keperluan berkomunikasi atau pengiriman barang.
Bagaimana informasi itu kamu simpan dengan aman. Jika bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengumpulan informasi ini, harus kamu tuliskan juga. 
Bagaimana salah satu atau semua informasi itu dibagikan. Sertakan opsi opt-out. Beri tahu pelanggan kamu bahwa akan ada kemungkinan membagi informasi ini dengan pihak ketiga. Beri kewenangan kepada pengunjung untuk memilih, mau keluar atau melanjutkan. Karena kamu tidak boleh membagi informasi yang dikumpulkan tanpa persetujuan mereka.
Jelaskan soal pengiklan pihak ketiga di situs kamu dan tautan ke situs web mereka. Tuliskan mengapa kamu berbagi informasi dengan pengiklan pihak ketiga; mungkin para pengiklan itu membutuhkan informasi untuk memenuhi pesanan atau untuk mengirim konfirmasi email. Pengunjung website tidak segan untuk berbagi informasi jika mereka mengerti bahwa itu perlu dan bermanfaat bagi mereka.

Sertakan kebijakan cookie
Cookie adalah serangkaian informasi yang disimpan situs web di komputer pengunjung, dan browser pengunjung menyediakan ke situs web setiap kali pengunjung kembali. Meskipun cookie bukan ilmu roket, ada banyak informasi yang kadang disalahpahami tentang privasi. Jadi kebijakan soal merekam cookie pengunjung ini harus disertakan dalam privacy policy. Jangan lupa. 

Termasuk batasan klausul tanggung jawab
Ini juga penting. Klausul kontrak yang membatasi tanggung jawab kamu sebagai pemilik website harus ditulis jelas. Semua kemungkinan akan terjadinya kerusakan dimasa depan harus mempu dipulihkan oleh pengunjung situs web kamu. Jika membaca poin-poin di awal artikel ini, saya menyebut kemungkinan adanya masalah di masa depan. Salah satunya kamu harus tuliskan dalam klausul ini. 

Kelihatannya cukup rumit jika harus membuat manual privacy policy seperti di atas. Itu juga yang menjadi alasan munculnya generate privacy policy agar memudahkan. Jika tidak ingin ambil pusing dengan semua ketentuan-ketentuan baku yang harus dilampirkan, langkah mudahnya dengan mengambil yang sudah jadi saja. 

Ada banyak Privacy Policy Generator di internet. Salah satunya yang bisa kamu pakai berikut ini. Cara membuatnya sangat sederhana. Berikut langkah-langkahnya. 

Ada banyak situs penyedia pembuatan Privacy Policy, namun kali ini kita akan membuat dari situs Privacy Policy Online. Klik saja linknya dan masuk ke halaman tersebut. 
Pada halaman depan, terdapat sebuat form yang harus diisi. Isi semua yang dibutuhkan. Pada kolom Your Site Title isi dengan nama blog Anda, lalu alamat blog Anda dibawahnya. Pada kolom contact link, masukkan halaman Contact Us yang telah Anda buat, lalu terakhir email Anda. Setelahnya dibagian Advertisers pilihlah layanan iklan yang Anda (akan) ikuti lalu, klik Generate Policy. Anda juga bisa langsung mengcopynya melalui tombol Generate HTML dibawahnya.


Jika Anda mengklik Generate Policy akan muncul jendela baru pada browser Anda, itu adalah Privacy Policy Anda, bisa Anda copy langsung, namun lebih baik mengcopynya dalam bentuk HTML agar semua element tercover. Lihat dibagian bawah terdapat tombol Generate HTML for this page. Copy dan paste di blog Anda. 


Untuk memasangnya diblog, buatlah Laman baru. Caranya seperti biasa. Masuk ke blogspot, pilih Laman lalu Laman Baru. Pada kanvas, rubah mode Compose menjadi HTML lalu paste script tadi kedalamnya. Beri judul Privacy Policy dan publikasikan.


Kini kamu sudah memiliki Privacy Policy, selanjutnya adalah membuat Terms of Service atau yang biasa disingkat TOS serta Disclaimer.
Read »

Cara Mengganti Alamat/URL Blogspot

URL atau Uniform Resource Locator pada blog sangat besar pengaruhnya bagi mesin pencari semisal google. URL atau juga disebut alamat lengkap dari sebuah blog adalah kunci utama, walau ada juga yang beranggapan terbalik.

URL-nya adalah blogoooblok.blogspot.com. Itulah yang diketikkan di browser untuk menjelajahi internet.
Namun, ibarat rumah, alamat yang jelas akan dengan mudah ditemukan orang lain. Blog pun demikian. Jika anda memiliki blog dengan nama atau alamat yang sangat panjang dan tidak jelas, kecil kemungkinan bisa ditemukan, misalnya melalui mesin pencari seperti Google.

Olehnya itu, ada beberapa orang memiliki alasan tersendiri mengapa harus mengganti URL blognya. Bagi yang sedang berburu uang melalui internet, URL blog yang tepat dengan pembahasan blog sangat besar pengaruhnya.

Sangat aneh adanya, jika blognya berisi pembasan tentang mobil namun alamat blognya mengandung unsur rokok atau foto. Memang tidak haram hukum, namun jika Anda memang berniat mencoba peruntungan di internet, hal ini harus diperhatikan dengan baik.

Saat pertama kali membuat blog, terkadang kita hanya mengisi URL seadanya saja. Sehingga dalam waktunya berjalan, alamat ini terasa aneh dan ingin dirubah. Itulah mengapa, blogspot menyediakan menu khusus untuk merubah URL ini.

Pertama-tama tentu Anda harus login dulu ke akun blogspot Anda.
Pada tab sebelah kiri, klik Setelan dibagian bawah menu lalu klik Dasar.


Pada menu yang ditampilkan lihat kolom Penerbitan. Disinilah URL blog Anda akan dirubah.


Silahkan klik Edit yang berada dibelakang alamat blog Anda. Lalu rubah sesuai kebutuhan dan Simpan Perubahan jika alamat yang diinginkan tersedia. Secara otomatis, blog Anda akan berubah dan alamat yang lama tidak akan terbuka lagi.


Namun harus diingat, mengganti URL blog memiliki dampak negatif bagi blog Anda. Setidaknya ada tiga hal yang akan berubah, yakni:

Backlink yang sudah ditanam dahulu kalah akan menghilang begitu saja.
Pagerank yang sudah meningkat dan alexa rank yang sudah menciut akan ikut memburuk.
Pengunjung mula-mula akan ikut menciut juga.
Namun dengan beberapa alasan, merubah blog juga sangat penting, setiap blogger juga punya alasannya sendiri. Sekarang, pilihan ada ditangan Anda, mau tetap menggunakan URL yang lama atau berniat mengganti agar lebih segar dan mudah.
Read »

Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot

Tentu saja untuk memasang iklan, Anda harus sudah disetujui oleh Google Adsense terlebih dahulu.
Saya beranggapan yang bertanya saat itu sudah dapat persetujuan. Pun kalau belum, terlebih dahulu harus mendaftar.

Pada dasarnya, ada dua cara yang disediakan Google untuk memasang iklan di blog. Cara jika Anda mendaftar Adsense melalui blogger dan cara jika memasang iklan melalui dasboard akun Google Adsense yang konvensional.

Pasang Iklan Google Adsense dari Blogspot
Cara ini terbilang mudah. Anda hanya perlu masuk ke akun blogger Anda dan memilih Penghasilan. Jika Anda mendaftar Adsense tidak melalui blogspot, ada baiknya mengaitkan dulu akun adsense Anda dengan blogspot. Caranya dengan memasukkan ID akun Anda.
Jika berhasil maka tampilannya akan seperti berikut :


Untuk memasang iklan Adsense di blog, pilihlah Ya pada opsi Tampilkan iklan di blog. Di bawahnya ada pilihan untuk menyesuaikan lebih lanjut. Jika mengklik tulisan tersebut, kita akan diarahkan ke 'Tata Letak'. Pada cara terdahulu pilihannya akan langsung dihalaman semula. Ada tiga format yang ditawarkan. Seperti gambar berikut:


Tampilkan iklan di bilah samping dan entri: artinya iklan akan tampil di sidebar blog dan di bagian akhir postingan. 
Tampilkan iklan di bilah samping : iklan hanya akan tampil di sidebar blog
Tampilkan iklan di bawah entri : ikan hanya akan muncul di bagian bawah atau akhir postingan. Namun cara di atas sudah tidak berlaku lagi. Dengan hanya memilih Ya, iklan adsense sudah bisa muncul di versi mobile. Tanpa perlu dilakukan tindakan lebih lanjut. Namun jika perlu mengaturnya dalam vesri desktop, maka kita akan dialihkan ke laman 'Tata Letak'.

Pada laman 'Tata Letak', Anda hanya perlu menekan tombol 'Tambahkan Gadget'. Kemudian akan muncul jendela baru yang berisi beragam pilihan. 'Adsense' biasanya berada di bagian paling atas. Tinggal menekan tombol (+) yang berwarna biru. Atau tulisan Adsensenya.


Halaman konfigurasi akan terbuka. Silahkan mengatur tampilan iklan yang diinginkan. Usahakan formatnya responsif biar ketika dibuka dalam versi yang berbeda, iklannya tetap menyesuaikan. Jenis iklannya pun sebaiknya pilih 'Teks dan Gambar'.


Untuk perpaduan warna, silahkan di eksplorasi sendiri. Tepat di bawahnya ada pratinjau yang iklan ketika dimunculkan. Jika sudah selesai dengan halaman konfigurasinya, tekan 'Simpan' di pojok paling bawah. Setelah itu, penempatan iklannya bisa dimana saja. Tinggal drak dan save.

Jika unit iklan baru yang pasang, akan ada beberapa saat iklannya baru muncul. Kalian bisa menambahkan berapapun iklan di halaman blog. Lakukan cara di atas untuk menambah yang baru.

Untuk memasang iklan melalui akun Adsense, pertama-tama login dulu ke dasboardnya. Kunjungi google.com/adsense dan masukkan email yang telah disetujui oleh Adsense. Setelah berhasil, Anda akan dihadapkan pada tampilan beranda. Disini Anda bisa melihat laporan penghasilan Adsense.

Selanjutnya, klik Iklan Saya yang berada di bawah beranda.



Pada pilihan My Ads atau Iklan Saya. Adsense menyediakan beberapa pilihan. Yang pertama Content, AdMob, Search, Ad Styles dan Other Products. Rata-rata kita akan menggunakan pilihan Content. Di dalamnya ada Auto Ads, Ad Units, Ad Balance, Custom Channels dan URL Channels.

Auto Ads termasuk pilihan baru yang dimunculkan Adsense. Cara kerjanya sederhana. Kita tinggal memasang, lalu iklan akan muncul dengan sendirinya dan mencari posisi yang paling tepat. Bisa di atas, di tengah artikel atau paling bawah. Sayangnya, Auto Ads lebih banyak berlaku di mobile vertion.

Kita akan membahas tentang Auto Ads di artikel terpisah.
Untuk mengambil kode iklan dan memasangnya di blog secara manual, maka pilihannya ke Ad Units. Ketika menekan tombol tersebut akan muncul halaman baru. Untuk membuat unit iklan baru, klik tombol + Unit iklan baru.


Akan muncul empat jenis unit iklan yang tersedia. Tiga diantaranya berupa Native Ads. Ada Matched Content, In-feed ad dan In-article Ad. Silahkan memilih jenis iklan yang hendak dipasangkan ke blog. Saya contohkan yang paling umum saja. Teks & display ads.

aat menekan tombol pilih atau Select akan muncul halaman konfigurasi. Pada tahap inilah akan memilih, tampilan iklannya seperti apa. Jangan lupa, untuk setiap unit iklan yang dibuat selalu mengisi nama agar bisa mengukur kinerjanya suatu waktu.


Pilih ukuran iklan yang akan dibuat. Anda bisa memilih jenis ukuran yang disediakan dengan mengklik pilihan Menampilkan. Ada sekitar tujuh jenis pilihan yang diberikan. Pertama yang Disarankan, ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Spanduk Horizontal, Spanduk Tegak, Persegi Panjang Responsif, Ukuran khusus dan Iklan Tautan.

Setiap ukuran, Anda bila melihatnya terlebih dahulu dengan mengklik Pratinjau, seperti ukuran 300x250 berikut ini.


Setelah yakin dengan ukurannya, selanjutnya pilih Jenis Iklan. Ada tiga pilihan, menampilkan iklan dalam bentuk teks dan gambar, hanya iklan gambar atau hanya iklan teks.


Jika memilih iklan teks dan gambar, ada baiknya Anda memilih gaya iklan teks yang akan ditampilkan. Di bagian ini ada banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan blog Anda. Untuk mengeditnya, klik tombol Salin dan Edit.


Di bagian bawah, masih ada dua opsi, Saluran khusus dan Iklan Cadangan. Keduanya hanya berguna untuk waktu-waktu tertentu saja. Jika telah yakin dengan pilihan, selanjutnya klik Simpan dan dapatkan kode.


Langkah selanjutnya, tinggal mengcopy kode iklan yang muncul. Pasang di blog kalian dengan dua cara. Bisa di bagian Tata Letak, bisa juga di bagian Edit HTML pada pengaturan Theme. Cara mudah memasangnya dengan mengikuti langkah pertama di atas dengan perintah 'Tambahkan Gadget' lalu pilih HTML/JavaScript.

Jika proses pemasangan pertama kali ini berjalan lancar, maka tidak akan lama lagi iklannya bisa muncul. Selanjutnya lakukan hal yang sama untuk jenis tertentu. Namun sebelum terlalu banyak menambahkan kode iklan, sebaiknya pelajari pula tentang Asinkron.

Setelah iklan terpasang dan tayang di blog, selanjutnya tugas Anda meningkatkan penghasilan. Ada banyak langkah dan taktik yang bisa ditempuh. Namun yang paling mendasar adalah memperbanyak kunjungan. Jenis-jenis iklan tertentu sangat penting diperhatikan. Khususnya Native.

Setelah mengetahui Google Adsense, sebaiknya pula mengetahui Google AdWords. Ada banyak hal bisa dipelajari dari AdWords untuk meningkatkan pendapatan di Adsense.

Read »

Cara Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima

Telah banyak blogger yang mengeluh karena selalu ditolak oleh Google AdSense. Telah banyak pula referensi yang diberikan oleh blogger lain agar bisa diterima Google AdSense dengan berbagai syarat dan perlakuan khusus untuk blog.

Namun dari sekian banyak tips yang bertebaran di internet, sebagian besar menjadikan Google AdSense sebagai objek yang susah. Banyak blogger yang bukannya memberikan gambaran optimis tapi malah membuat pesimis. Kesannya, Google AdSense itu susah dan penuh dengan rintangan. Intinya tidak mudah, apalagi untuk pemula.

Padahal, mendaftar Google AdSense itu sangat sangat mudah, apalagi jika mendaftarnya melalui blogspot atau Youtube. Anda bisa diterima Google AdSense dengan hanya sekali daftar jika mengikuti langkah-langkah berikut.

Paham Keliru Soal Google AdSense
Namun sebelum menjelaskan cara mendaftar yang baik, berikut beberapa faktor yang menurut kami keliru dan berkembang luas di kalangan blogger Indonesia tentang Google AdSense.

Blog Harus Punya Banyak Konten/Postingan 
Kalau mengacu pada faktor ini, artinya bloGoooblok ~ tidak akan diterima saat pertama kali mendaftar AdSense. Karena konten yang saat itu bloGoooblok ~ miliki masih kurang dari 15 postingan. 

Blog Harus Punya Banyak Pengunjung 
Disaat postingan masih kurang dari 15, bisa dibayangkan jumlah pengunjung bloGoooblok ~ juga belum begitu banyak. Tapi bukan tidak ada sama sekali. Pengunjung saat itu kisaran 10 sampai 100 orang perhari, malah lebih sering kurang dari 50 orang, tapi tetap diterima Google AdSense. 

Rangking Alexa Harus Ramping 
Apalagi soal rangking Alexa. Saat mendaftar pertama kali, rangking bloGoooblok ~ masih jutaan. 

Harus Banyak Backlink 
Hingga saat ini pun jumlah backlink bloGoooblok ~ tidak begitu banyak, hanya 50. Bisa dibayangkan saat pertama kali mendaftar, jumlahnya jauh lebih sedikit. 

Usia Blog Harus 6 Bulan 
Banyak informasi yang berkembang bahwa minimal usia blog yang didaftarkan Google AdSense minimal 6 bulan. Padahal aturan ini hanya berlaku untuk dua negara yakni China dan India. Indonesia sendiri tidak punya aturan soal usia ini. Namun alangkah baiknya tidak juga mendaftarkan blog yang masih sangat belia. Minimal satu atau dua bulan, tunggu hingga akhirnya blog benar-benar sudah punya pengunjung. 

Harus Punya TOS, Privacy Policy, dll. 
Halaman TOS (Term of Services), About, Contact Me, Privacy Policy dan Disclaimer sebenarnya tidak begitu penting buat Google AdSense apalagi untuk akun jenis hosted. Kecuali Anda mendaftar AdSense menggunakan hosting pribadi maka hal ini penting. Jika menggunakan blogspot, saya rasa tidak perlu karena masih milik Google. Kecuali pihak Google meminta, baru dibuatkan. Walaupun faktor diatas tidak mutlak, namun jangan juga disepelekan. Alangkah baiknya kalau memang sudah memenuhi faktor-faktor diatas. Memang ada beberapa faktor yang mungkin sedikit susah bagi pemula, khususnya soal usia dan rangking Alexa.

Cara Paling Jitu Daftar Google AdSense Agar Diterima 
Tapi jangan berkecil hati. Anda tetap bisa mendaftarkan blog ke Google AdSense dengan hanya sekali daftar dengan mengikuti syarat-syarat berikut ini;

1. Pelajari Kebijakan Google AdSense
Ini hal yang paling utama yang harus dilakukan. Anda harus paham atas kebijakan Google AdSense saat akan mendaftar bahkan setelah diterima. Karena jika tidak, akan banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi dikemudian hari. Klik Di Sini untuk Membaca Kebijakan Program AdSense.

2. Buat Artikel Berkualitas dan Original
Google AdSense paling mengutamakan dan sangat menyukai blog dengan konten yang berkualitas dan original (tidak copy paste). Jika pun Anda tak bisa menghilangkan kebiasaan copy paste, usahakan artikel yang dicopy tidak melebihi 30% dari konten asli.

Soal panjang pendek artikel, pada dasarnya tidak punya pengaruh, tapi Google AdSense sangat menyukai konten yang lengkap dan bermanfaat. Usahakan dalam tiap postingan Anda menyertakan gambar ilustrasi, lebih baik lagi jika ada video.

Anda harus tahu rahasianya, Google tidak pernah mengetahui apakah artikel Anda bermanfaat atau tidak, ia hanya menilai dari kelengkapan konten dan jumlah pembacanya. Jadi lebih bagus lagi kalau artikel tersebut banyak yang mengshare di sosial media.

Soal tema artikel dan kata kunci, ini juga tidak diperdulikan oleh Google AdSense. Ada beberapa blog yang kami daftarkan malah artikel gado-gado, dan banyak diantara artikelnya copy paste, tapi tiap artikel dilengkapi dengan gambar dan video lalu dishare di sosial media, minimal Google +.

3. Buat Kelengkapan Blog
Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang harus ada dalam setiap konten, selanjutnya adalah melengkapi blog. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan mutlak dimiliki oleh blog. Berikut kelangkapan yang harus dimiliki:

Menu NavigasiBuat menu navigasi dengan jelas. Usahakan menu ini terlihat tanpa harus susah paya mencarinya di blog. Sedikit masukan, kalau membuat menu navigasi, jangan mengarahkan link ke label atau kategori, tapi usahakan langsung ke link artikel. Lebih bagus gunakan sitemap atau daftar isi.  
Ini pengalaman saya waktu mendaftarkan blog teman. Setelah konten dan lain-lainnya diperbaharui, Google AdSense tetap saja menolak. Dalam surat penolakannya, AdSense mengabarkan segera memperbaiki navigasi blog, lalu mendaftar kembali. Dan hal diatas menjadi penentu. 
Halaman PendukungPastikan blog Anda sudah punya halaman pendukung. Minimal satu atau kalau bisa dua, yakni Kontak Saya dan Privacy Policy. Saat pertama kali mendaftar AdSense saya hanya membuat dua halaman ini. Untuk blogspot, halaman Kontak Saya paling penting, karena ini mempengaruhi kebijakan Google AdSense. 

WidgetJangan menaruh terlalu banyak widget di blog. Widget yang paling penting hanyalah Popular Post/Recent Post, Arsip, Kategori/Label, Profil Google Plus.
Link Pengaruh link pada blog juga sangat besar. Usahakan menaruh link ke dalam dan link keluar. Link keluar juga cukup penting agar blog kita terlihat lebih alamai. Usahakan untuk memasang link blog-blog yang membahas topik yang sama dengan blog kita.4. Template
Google sangat menyukai kesederhanaan. Jadi jika hendak mendaftarkan Google AdSense, usahakan template atau thema blog adalah template yang sederhana tapi menarik. Seperti bloGoooblok ~, hingga kini masih menggunakan template sederhana bawaan blogspot.

***
Selain beberapa hal diatas yang harus diperhatikan secara seksama. Ada beberapa tips tambahan agar blog yang kita daftarkan mendapat perhatian khusus dari Google AdSense. Hal ini juga penting agar, saat direview oleh pihak Google, blog kita mendapat nilai plus. Apasaja, berikut daftarnya:

Mendaftar Google AdSense blog akan direview sebanyak dua kali. Masa review pertama biasanya tidak memakan waktu lama, hanya satu atau dua jam. Sementara masa review yang kedua memakan waktu cukup lama, seminggu hingga satu bulan. Pada masa review yang kedua, usahakan Anda melakukan update blog secara berkala. Kalau bisa dua atau tiga postingan dengan syarat seperti yang disebutkan diatas. Kalaupun tidak sanggup membuat banyak postingan dalam sehari, minimal satu. 
Saat masa review dilakukan, usahakan blog dalam keadaan sehat. Jangan sampai terjadi error. Periksalah kesehatan blog secara berkala. Jika hendak melakukan perubahan tampilan, usahakan jangan disaat Google melakukan review. Ini sangat berpengaruh.

Sebelum mendaftarkan blog ke Google AdSense, ada baiknya mendaftarkan blog terlebih dahulu pada Webmaster Tools dan Google Analytics. 
Jika Anda menggunakan blogspot, maka lebih baik mendaftar Google AdSense melalui blog.
Ada baiknya juga sesekali pada blog yang Anda daftarkan membahas soal produk-produk Google. Hal ini beberapa kali kami lakukan dan ternyata berhasil. Google sangat menyukai blog yang membahas soal layanannya, apalagi jika dilengkapi dengan ilustrasi dan video.
Read »

Sunday 11 October 2020

Cara Mendaftar Google Adsense dari Blog Blogspot

Menjadi blogger, selain sebagai hobi pada dasarnya juga bisa menghasilkan keuntungan finansial. Memang tidak instan apalagi tanpa modal. Namun setidaknya anggapan bahwa ngeblog hanya menghabis-habiskan duit membayar kopi di warung kopi berwifi bisa jadi salah besar. Karena blogger punya peluang menciptakan uang dari blog yang diasuhnya. Salah satu caranya dengan menjadi mitra Google Adsense.

Tidak mudah memang. Tapi tidak ada salahnya pula mencoba menguangkan postingan kita di blog setidaknya jika membuahkan hasil, bisa dipakai membayar kopi. Atau membayar paket data jika menggunakan wifi pribadi dari seluler.

Bagi pengguna Blogspot, sudah tersedia layanan khusus di dashboard untuk mendaftar Google Adsense ini. Tapi sebelum menetapkan pilihan menguangkan blog, sebaiknya periksa kelayakan blog kalian dengan membaca tautan di atas itu. 

Pada postingan yang lama disebutkan cara mengecek ketersediaan Adsense di dashboard Blogspot. Saat itu tidak semua blog di Indonesia mendukung, sehingga harus diubah dalam format berbahasa Inggris. Namun kini, layanan layanan mendaftar Adsense sudah tersedia. 

Bagaimana Cara Mendaftar Google Adsense Lewat Dashboard Blogspot?
Sebelum memasuki langkah-langkah mendaftar Google Adsense melalui dashboard Blogspot, perlu diketahui kalau Blogspot dan Google merupakan perusahaan yang sama. Keduanya dibawah naungan Alphabet Inc, induk perusahaan Google. Larry Page sebagai pendiri Google masih jadi CEO-nya. 

Karena berada dalam satu bendera yang sama, sehingga ada kemudahaan khusus yang diberikan kepada blogspot jika mendaftar Google Adsense. Salah satunya bisa mendapat akun meski sifatnya hosted, alias berbagi. Pengecualian ini tidak didapat ketika mendaftar melalui metode lain.

Untuk mendaftarkan blog yang masih memiliki domain utama blogspot, caranya cukup mudah. Tinggal login ke dashoard blogpost dan lihat di bilah sebelah kiri. Pilih menu yang bertuliskan 'Penghasilan'. Maka tampilannya akan seperti gambar berikut.


Pada laman ini ada pula penjelasan singkat, bagaimana cara kerja Google Adsense di blog kita. Sisa pilih tema, sesuaikan iklan, lalu Google Adsense menempatkan iklannya. Jika ada pengunjung yang tertarik maka hasilnya akan masuk ke akun kita. 

Jika sudah berada di laman 'Penghasilan' dan menganggap blog kalian sudah layak untuk erning. Selanjutnya klik tombol 'Daftar ke Adsense'. Akan muncul laman untuk login. Pilih akun Gmail yang hendak kalian daftarkan, tidak lupa memasukkan paswordnya. Namun jika modenya sudah login, akan langsung diarahkan ke pendaftaran Google Adsense. 

Tampilannya seperti berikut:


Pada bagian atas akan tersaji data akun dan nama website yang kita daftarkan. Di bawahnya ada pilihan apakah mau dapat email informasi dari Adsense atau tidak. Mending pilih 'Yes' untuk dapat masukan dan pemberitahuan performa iklan kita. 

Tahap selanjutnya, pilih di negara mana kalian berada. Tentulah Indonesia. Maka peraturan online Google Adsense yang muncul dibawahnya akan berubah berbahasa Indonesia. Silahkan baca kalau punya waktu. Pada intinya itu aturan mengikat agar bisa menjalin kerjasama dengan Adsense. 

Kalau tidak mau ambil waktu lama, tinggal mencentang tulisan 'Yes, I have read and accept the agreement' di bagian bawah. Paling akhir tekan tombol 'Create Account'. Maka kalian akan diarahkan menuju laman Google Adsense. Klik 'Get Started' jika ingin mempersingkat waktu. 

Tahap berikutnya adalah pengaturan alamat pembayaran (Payment Address Detail). Di sini akan terjadi jenis akun apa yang kalian buat. Biasanya akan muncul 'Individual' tapi bisa diubah jadi 'Bisnis' jika memang untuk peruntukan perusahaan.


Detail selanjutnya adalah nama dan alamat. Harap dipahami, bahwa nama ini harus benar-benar sesuai dengan nama di kartu pengenal. Alamat pun meski tidak harus sama yang tertera di KTP, namun sebaiknya gunakan yang bisa dipakai berkirim surat.

Jika sudah lengkap semuanya, klik 'Submit' di bagian paling bawah. Akan muncul halaman seperti berikut jika sudah berhasil mensubmit.



Tampilan di atas hanya akan muncul sesaat sebelum akhirnya ada informasi dari Blogger bahwa Widget Adsense telah ditambahkan ke template blog kita. Selanjutnya klik tombol 'Lanjutkan' untuk kembali ke halaman dashboard blogspot.


Pada menu 'Penghasilan' di dashoard blogspot akan berubah seperti gambar berikut. Ada tampilan untuk setelan iklan. Meski di bagian atasnya terdapat informasi bahwa pengajuan akun Adsense kita sedang dalam antrian. Mereka akan melakukan review kelayakan dan mengabarkan dalam waktu 1x24 jam atau bisa berminggu-minggu.


Guna mempermudah peninjauan, pilih salah satu format 'ad setup for blog', sehingga tidak harus melakukan secara manual. Setelah itu klik 'Simpan Setelan'. 

Setelah mengirimkan formulir, enam jam kemudian surat dari Google akan tiba. Mereka memberikan jawaban apakah pengajuan kita diterima atau tidak jadi mitra Google Adsense. 
Jika diterima, maka tahap selanjutnya melakukan optimalisasi iklan agar penghasilan bisa lebih besar. Kalian bisa membaca Cara Memasang Iklan Google Adsense di Blogspot. Apabila sudah optimal, hal penting yang mesti dilakukan adalah meningkatkan jumlah pengunjung. 

Saya dengan besar hati juga hendak mendengar pengalaman kalian mendaftar Google Adsense. Atau ketika melakukan pendaftaran mengalami masalah seperti apa. Meski terlihat cukup mudah, beberapa orang tetap mengalami kendala pada proses pendaftaran ini. 

Cara Mudah Verifikasi PIN Google Adsense
Walau terbilang lama, namun PIN (Personal Identification Number) atau Nomor Pengenal Pribadi dari Google Adsense datang juga. Akun Adsense bloGoooblok ~ menerima pemberitahuan pengiriman PIN pada 12 Maret 2015. PIN tersebut akhirnya tiba 10 April 2015.
Walau hampir satu bulan lamanya, namun PIN yang dinanti-nanti akhirnya tiba juga. Sebenarnya hampir menyerah untuk menunggu, karena pengalaman pertama di 2009 silam, PIN yang ditunggu tak kunjung datang. Pikirnya juga akan bernasib serupa. Tapi ternyata tidak.


Sebelum jauh membahas tentang cara melakukan verifikasi alamat menggunakan PIN, ada baiknya membahas apa kegunaan PIN Adsense ini.
Bagi Anda publisher Adsense, pasti akan dihadapkan pada verifikasi PIN ini. Adsense punya aturan verifikasi untuk ambang batas penghasilan. Jumlah ambang batas verifikasi ini berbeda-beda tiap negara. Khusus di Indonesia, jika penghasilan Adsense telah mencapai $10 maka harus diverifikasi.

Verifikasi ini dilakukan Google secara manual. Artinya, pihak Google akan mengirimkan PIN verifikasi ke alamat yang didaftarkan. Jika PIN tersebut tidak diterima selama 6 bulan sejak diterbitkan, maka penghasilan dari Google Adsense tidak bisa dicairkan. Seberapa pun besarnya.
Jika PIN telah dikirim oleh Google, maka dashboard Adsense Anda akan muncul pemberitahuan berwarna merah. Pemberitahuan ini baru akan hilang jika Anda telah melakukan verifikasi.

Pihak Google Adsense memberi kita keleluasaan untuk meminta PIN sebanyak tiga kali. Namun, jika PIN tidak juga diterima dan proses verifikasi tidak dilakukan, maka bersiaplah menangis sendu, karena akun Google Adsense Anda akan dibanned atau dinonaktifkan.

Cara Verifikasi Alamat dengan PIN Adsense
Karena surat Google Adsense telah tiba ditangan. Maka langkah selanjutnya adalah menyelesaikan proses verifikasi. Setelah membuka dengan hati-hati (bahagia tiada tara) maka muncullah PIN yang begitu berharga.

Proses verifikasinya ikuti langkah-langkah berikut ini:
Buka surat dari Google Adsense
Kemudian login ke akun Google Adsense Anda
Ada beberapa langkah untuk mengakses bagian verifikasi Adsense. Namun yang paling mudah adalah mengklik bagian notifikasi yang muncul di dashboard Adsense. Anda juga bisa mengakses bagian Account Settings dan cari bagian Verifikasi Alamat


Jika telah muncul, maka tampilannya akan seperti gambar berikut.


Silahkan masukkan PIN Anda pada form Masukkan PIN. Hati-hati jangan sampai salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali. Jika sudah yakin dengan PIN yang dimasukkan silahkan klik Kirim PIN. 
Jika berhasil, maka Anda akan dihadapkan pada informasi akun. Itu artinya PIN yang Anda masukkan sukses. Lalu, setelah verifikasi akun telah berhasil, apa yang akan dilakukan. Tentu saja, langkah selanjutnya adalah meningkatkan penghasilan. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat mendapatkan dollar dari Google Adsense.

Harus diingat, bahwa Google Adsense bukan cara menghasilan uang dengan cepat di internet. Semua juga harus diusahakan. Salah langkah, bisa-bisa Anda kehilangan segalanya. Jadi rawatlah akun Adsense Anda dengan baik agar bisa terus berpenghasilan.

Read »

Apa Itu Google AdSense?

Selama ini kita tahu Google hanyalah mesin pencari yang paling banyak diminati pengguna internet diseluruh dunia.
Bahkan di Indonesia, belakangan muncul joke bagi mereka yang tak mengerti sesuatu untuk bertanya saja ke mbah google. Harus dipahami bahwa Google bukan sekedar mesin pencari. Didalamnya banyak terdapat aplikasi, termasuk Blogspot dan Gmail.

Dari sekian banyak aplikasi yang dimiliki Google, ada dua hal yang banyak menyita perhatian nitisen khususnya mereka yang ingin mencari peruntungan di bisnis online, yakni Google AdWords dan Googel AdSense.

Karena artikel ini berjudul Apa Itu Google AdSense? maka kita mengesampingkan dulu pembahasan soal Google AdWords. (Oke, sepakat!)

Lalu apa itu Googel AdSense?
Berdasarkan penjelasan Wikipedia, maka dikemukakan bahwa AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.

Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.
Dengan kata lain, pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan (fulus) dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).

Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian.

Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Agar Mujur Daftar Google Adsense
Untuk mendaftar Adsense, hanya butuh empat langkah. Pertama buat akun, aktifasi akun, menyelesaikan persiapan akun dan terakhir akun akan aktif sepenuhnya. Sepintas memang mudah, namun toh banyak juga yang selalu bertanya soal ini dan itu soal pendaftaran ini.

Pertama: Buat Akun
Membuat akun di Google Adsense syarat utamanya harus punya situs, baik itu blog dari blogspot atau wordpress bahkan yang lain. Kalau tidak punya situs, juga bisa menggunakan Youtube. Dulunya, untuk mendapat akun Adsense bahkan kita bisa melalui partner host mereka. Namun sekarang cukup terbatas.

Namun apakah dengan memiliki blog saja atau akun Youtube, kita sudah bisa membuat akun?. Tentu saja bisa. Tapi belum tentu diterima dengan baik oleh Adsense. Sebelum nekat membuat akun, sebaiknya melakukan persiapan yang memadai. Seperti:

Pastikan Blog/Youtube Anda Layak
Perkembangan teknologi membuat pendaftaran Adsense juga kian ketat. Ada banyak faktor yang dinilai oleh mereka. Kelayakan yang saya maksud di sini memiliki banyak faktor. Salah satunya, blog atau Youtube Anda menyediakan konten orisinal dan relevan.

Adsense sangat menghargai yang demikian. Semakin unik blog Anda akan semakin senang Adsense bekerjasama. Karena situs yang unik akan mendatangkan pembaca yang baru pula. Jangan membiasakan copy paste artikel atau reupload video di Youtube, karena robot mereka tidak bodoh.

Salah satu yang jarang diperhatikan blogger soal interaksi. Bahkan ada yang entengnya menghilangkan kolom komentar dengan alasan bermacam-macam. Padahal, salah satu tolak ukur kelayakan Adsense adalah interaksi dan masukan dari pembaca blog tersebut.

Tata letak dan elemen lain seperti gambar, teks dan video juga sangat mendukung kesuksesan membuat akun Adsense. Jangan meletakkan secara serampangan foto dan video. Atau kadang-kadang malah tumpang tindih antara gambar dan teks yang tidak menghiraukan estetika tampilan.

Hal lain yang juga penting soal navigasi situs. Desain dengan baik dan memudahkan pengunjung mencari apa yang mereka inginkan. Jangan karena terlalu ingin terlihat canggih malah memberi kesulitan pada pengunjung blog.

Tentu yang paling mendasar dari semua itu adalah pengunjung. Google Adsense mau bekerjasama dengan blog yang jumlah pembacanya stabil, bahkan lebih tertarik lagi kalau terus menunjukkan peningkatan dari hari ke hari.

Untuk mendapat pembaca yang terus menerus ada, khususnya dari mesin pencari, tentu saja jumlah artikelnya tidak hanya satu. Kalau ada yang menyebut lima artikel saja sudah bisa buat akun, saya berani angkat topi kalau saat ini dia berhasil. Dulu mungkin iya, tapi sekarang kian sulit.

Sebagai saran saja, jangan hari ini membuat blog atau channel Youtube, besok sudah langsung mendaftar. Kalau Youtube, semisal jumlah penontonnya sudah lebih 10.000 kali dan subscribenya genap 2.000, silahkan saja. Tapi blog, sebaiknya tunggu hingga enam bulan sampai benar-benar punya pembaca.

Jangan lupa pula, saat mendaftar usia Anda sudah genap 18 tahun. Salah satu syarat dan ketentuan yang jelas diatur oleh Adsnse. Setiap negara pada dasarnya memiliki kebijakan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, baca syarat dan ketentuan mereka.

Jika faktor kelayakan blog Anda sudah memadai, silahkan mendaftar Adsense. Tidak akan ada hambatan berarti kalau memenuhi semua syaratnya, dan blog yang didaftarkan tidak bertentangan dengan kebijakan mereka. Seperti situs porno dan hal berbau negatif lainya.

Membuat Akun Adsense
Sebagaimana saya sebutkan di atas, membuat akun Adsense cukup mudah. Anda hanya perlu satu email, memiliki blog dan atau Youtube, setelah itu bisa melakukannya dengan beragam cara. Anda bisa mendaftar langsung dari Blogspot atau dari Youtube.

Bisa pula dengan mengakses laman Google Adsense langsung. Kunjungi https://www.google.co.id/adsense/start. Klik Daftar Sekarang. Masukkan alamat email yang hendak dipakai untuk mendaftar, lalu memasukkan URL tempat menempatkan iklan nantinya.

Selanjutnya Anda diminta untuk perlu atau tidaknya mendapat saran dari mereka. Tidak ada salahnya memilih ya, karena kadang banyak info yang menarik. Kemudian pilih negara dimana Anda bermukim dan membuat akun. Setujui semua persyaratannya dan terakhir klik Buat Akun.
Kedua: Aktifasi Akun

Setelah berhasil membuat akun Adsense, perjalanan belum berakhir. Itu hanya tahap awal. Selanjutnya, ada tiga proses lain yang harus dilakukan. Tahapan ini sekaligus bisa menjawab banyak pertanyaan mengapa iklannya belum juga muncul setelah mendaftar atau membuat akun Adsense.

Menghubungkan Adsense dengan situs Anda
Karena Blogspot bertubuh HTML, maka caranya akan sedikit berbeda jika kita melakukannya untuk Wordpress. Saya akan coba membahasnya satu persatu. Untuk Blogspot terlebih dahulu.

Pertama-tama tentu saja login ke akun Adsense baru yang kita buat. Lalu menuju tab My Ads di bilah sebelah kiri. Adsense saat ini punya fasilitas baru, namanya Auto Ads. Sekalian kita menggunakan format itu untuk penerapannya.

Jika baru pertama mengakses layanan ini, akan muncul tampilan seperti berikut.


Klik saja tulisan Get Started. Anda akan bertemu halaman setting, buat semua pilihan jadi tercentang. Biar ada banyak pilihan untuk jenis iklan yang muncul.

Dapatkan kode iklannya dengan menekan tombol paling bawah. Copy skrip tersebut lalu login ke akun Blogspot Anda. Akses bagian tema lalu klik Edit HTML. Klik di dalam kotak yang penuh skrip lalu tekan CTRL+F (sebenarnya akan mudah mendapatkan tanpa harus melakukan itu). Cari kode <head>. Paste kode yang dicopy tadi tepat dibawah tulisan itu.



Simpan dan kini Adsense telah terhubung dengan situs Anda. Tapi ingat, iklannya belum akan muncul. Tenang, jangan panik.

Sebelum membahas langkah selanjutnya, kita bahas dulu jika hendak menautkan Adsense dengan blog berplatform Wordpress. Jika kalian mahir mengutak atik kode Wordpress, sebenarnya nyaris sama dengan Blogspot. Sisa menempelkan kode dari Google ke bagian <head>.

Tapi jika tak mau ambil resiko, sebaiknya menggunakan plugin saja. Umumnya menggunakan plugin hampir sama. Namun tiga rekomendasi plugin yang baik antaranya Tema Genesis, Advanced Ads dan Plugin Ad Inserter. Silahkan copy dan paste kode iklan Adsense tersebut pada salah satu plugin itu.

Sama dengan menautkan kode iklan pada Blogspot, iklan pada blog tidak akan seketika muncul setelah ditautkan tadi. Mereka akan melakukan tahap analisis. Mereka juga akan mengabarkan jika belum menemukan kode tersebut di blog yang Anda daftarkan.

Kesalahan biasanya terjadi saat menanamkan kode iklan ini. Anda harus memberi imput ke Adsense bahwa sudah melakukan penempatan iklan, dan mereka akan mengeceknya. Jangan salah memasang kode ke blog yang tidak di daftarkan pertama kali. Karena kalau tidak terdeteksi, iklan sama sekali tidak akan muncul.

Selesaikan Detail Pembayaran
Pada saat membuat akun Adsense, mereka sama sekali tidak menanyakan kemana penghasilan itu akan dikirimkan. Tahap ini masih rangkaian untuk mengaktifkan akun. Anda harus memasukkan biodata lengkap mengenai alamat pembayaran.

Untuk mengaksesnya, biasanya akan terlihat langsung di halaman depan. Atau bisa membuka tab Payments (Pembayaran) di sebelah kiri. Ada beberapa hal yang harus seksama diperhatikan dalam tahap ini. Pertama soal jenis akun. Secara umum tidak ada pembeda akun Individual dengan Bisnis. Kecuali siapa penerimanya.

Kedua, saat menulis nama, usahakan menggunakan nama asli sesuai KTP. 
Jika di nama Anda ada tanda titik, usahakan jangan dibubuhkan. Nama Anda juga harus benar-benar ditulis secara lengkap. Misal Asma Nadia Hasan, jangan ditulis Asma N. Hasan atau AsmaNadia.

Alamat juga sebaiknya lengkap. Yang bisa dipakai kirim terima surat dari kantor Pos. Tidak mesti harus sesuai dengan alamat KTP, namun bisa diakses. Mereka akan mengirimkan Nomor Pengenal Pribadi (PIN) jika minimum saldo Anda mencapai $10 atau sepadan dengan rupiah.

Terakhir, nomor telpon. Masukkan nomor yang bisa dihubungi, jangan nomor WA yang sudah tak bisa lagi di telepon atau menerima SMS. Setelah itu Kirim.

Verifikasi Nomor Telepon
Informasi ini berbeda dengan memasukkan nomor telepon di kolom pembayaran. Tahapan ini sebenarnya tidak pernah saya lalui di Adsense, karena nomor saya sudah terverifikasi sebelumnya di akun Google, alias Gmail.

Namun ini penting dan kadang tidak diperhitungkan pendaftar Adsense. Saat login ke akun Adsense, biasanya diberanda akan muncul pilihan verifikasi nomor telepon ini. Silahkan memasukkannya dan pilih, dengan cara apa mau menerima kode verifikasi. Di telepon langsung atau dengan SMS.

Sebaiknya lewat SMS saja. Setelah itu mereka akan mengirim enam digit angka verifikasi yang harus dimasukkan pada kolom yang tersedia. Setelah itu kirim. Proses aktifasi akun Adsense Anda sudah memasuki tahap akhir. Tahap kedua telah dilalui.

Ketiga: Masa Tunggu
Saya menyebut tahap ini masa menunggu, karena sepenuhnya kebijakan apakah kita diterima atau tidak di Google Adsense, dari hasil penilaian mereka. Jika kedua tahap sebelumnya sudah dilakukan dengan baik, maka tidak akan lama hasil akan diterima.

Masa tunggu setiap blog bisa berbeda-beda. Ada yang cepat, tidak lebih dari sehari. Ada pula yang sampai berminggu-minggu. Dulunya bahkan sampai berbulan-bulan tanpa kejelasan. Namun, sekarang Adsense menyadari harus mempersingkat waktu. Kalau tidak cocok, ya ditolak. Gitu aja.

Alasan kuat biasanya iklan tidak muncul selama berminggu-minggu karena ada kesalahan dalam melakukan tahap kedua di atas. Entah salah menempatkan kode iklan atau tidak menempatkan iklan pada blog yang di daftarkan.

Dalam masa penantian itu, baiknya tidak fokus menunggu saja. Lakukan update dan perbaiki trafik. Tahap kelayakan sangat menentukan, apakah mereka cocok bekerjasama dengan Anda atau tidak. Yang aneh kalau blog belum layak namun kekeh menyalahkan Google ketika ditolak.

Mereka akan mengirimkan surat elektronik sebagai keputusan akhirnya. Apakah diterima atau tidak. Ingat, yang melakukan peninjauan dalam tahapan ini bukan hanya robot, namun orang yang khusus ditugaskan untuk menelitik kelayakan. Data hanya sebagai bahan pertimbangan.

Namun jika Anda mendaftar Adsense untuk AdMob dan membuat aplikasi, iklannya akan langsung bisa terlihat. Tanpa perlu menunggu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Keempat: Akun Aktif
Setelah akun Adsense Anda aktif, langkah yang harus dilakukan selanjutnya meningkatkan penghasilan. Anda sudah siap berburu dollar di Adsense. Kunci utamanya adalah trafik dan konten. Keduanya saling berkaitan. Kalau di Youtube ya videonya harus ada dan banyak.

Jenis akun Adsense itu ada dua, hosted dan non hosted. Kalau mendaftar lewat blogspot atau Youtube, jenisnya pasti hosted. Alias hanya bisa digunakan terbatas untuk beberapa situs yang juga ada blogspot di belakangnya. Namun jika akun non hosted alias full approve, iklanya bisa ditempatkan dimana saja.

Kelihatannya memang gampang. Dan memang seharusnya begitu. Namun, dalam prosesnya ada hal lain yang bisa dilakukan. Jika masih mengalami kendala dengan mendaftar Google Adsense.
Ingat, segala sesuatu itu tidak ada yang benar-benar berat, juga tidak benar-benar mudah. Saling dukung akan membuka jalan yang lebih lebar.

Read »

Copyright © Sphinx-Computer, Visit Me: Disclaimer | Privacy Policy | Terms and Conditions | Contact Us | About Us

Designed by